TRENDING

Rabu, 20 Oktober 2010

WAASTER KASAD MENINJAU KEGIATAN TMMD IMBANGAN DI WILAYAH KODIM 1620/LOMBOK TENGAH






Wakil Asisten Teritorial Kasad Brigjen TNI Agus Surya Bhakti didampingi Kasrem 162/WB Letkol Inf Kus Arisena dan Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Sunarto meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa Imbangan di Wilayah Kodim 1620/Loteng pada tanggal 19 Okt 2010, Kunjungan Kerja diawali mulai dari peninjauan Posko TMMD dilanjutkan peninjauan ke lokasi sasaran fisik diantaranya sasaran pembuatan MCK dan sasaran rehabilitasi jalan sepanjang 2 Km yang terletak di dusun Rebile Desa Tanak Awu Kec Pujut Kab Loteng.

Upacara pembukaan TMMD Imbangan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2010 bersamaan dengan pembukaan TMMD Reguler ke 85, bertindak selaku Irup Kasrem 162/WB.

Selesai peninjauan lokasi sasaran Waaster Kasad beserta rombongan kembali ke Mataram, selanjutnya menuju Jakarta melalui Bandara Selaparang.

Oleh : Penrem 162/WB

Selasa, 19 Oktober 2010

ASOPS KASAD MENINJAU KEGIATAN TMMD KE 85 DI WILAYAH KODIM 1606/LOMBOK BARAT






Asisten Operasi Kasad Mayjen TNI Haryadi Soetanto didampingi Danrem 162/WB Kolonel Inf Robby Win Kadir dan Dandim 1606/Lombok Barat Letkol Inf Waris Ari Nugroho meninjau ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa ke 85 di Desa Lingsar Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, peninjauan diawali mulai dari Posko TMMD dilanjutkan penanaman bibit pohon Manggis di sekitar Posko, setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi sasaran fisik di dusun Sandongan desa Lingsar dan desa Batu Kumbung.

Setelah peninjauan Asops Kasad dan rombongan kembali ke Mataram.

Oleh : Penrem 162/WB.

Kamis, 14 Oktober 2010

PANGDAM IX/UDAYANA BUKA TMMD KE-85 DI DESA LINGSAR KEC. NARMADA KAB. LOMBOK BARAT




Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-85 di wilayah Korem 162/WB digelar di lapangan Desa Lingsar Kec. Narmada Kab. Lobar pada tanggal 13 Okt 2010 pukul 09.00 wita, bertindak selaku Irup Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rahmat Budianto, hadir pada upacara tersebut unsur Muspida Prop NTB, Bupati Lobar, unsur Muspida Kab Lobar, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemda bersama-sama dengan segenap komponen bangsa, bertujuan untuk membantu pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan, ketahanan wilayah dan memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat, prioritas sasaran adalah daerah tertinggal, terpencil, terisolir dan daerah perbatasan.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa penentuan sasaran TMMD didasarkan pada perencanaan dari bawah yang diusulkan oleh masyarakat setempat mulai dari tahap musyawarah, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat. Hakekat program TMMD bukan merupakan bentuk campur tangan jajaran TNI terhadap kegiatan pemerintah, namun merupakan bukti kepedulian jajaran TNI terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di pedesaan untuk hidup mandiri dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya alam yang ada didaerah masing-masing.

Dalam amanatnya Pangdam IX/Udayana mengharapkan agar pelaksanaan TMMD dapat berjalan lancar, untuk itu ditekankan kepada Dan Satgas selaku pelaksana di lapangan agar melibatkan seluruh komponen masyarakat secara maksimal dengan mengedepankan metode Komsos, kepada seluruh Prajurit yang terlibat langsung diminta agar melaksanakan tugas ini sebaik mungkin dan penuh rasa tanggung jawab, dengan memformulasikan sikap Prajurit yang lebih adaptif dan kontekstual sesuai nilai dan kultur budaya setempat, sehingga diharapkan dapat terwujud Prajurit Prajaraksaka yang profesional dan dicintai Rakyat, semoga kehadiran para Prajurit TNI didesa ini dapat membawa suasana yang lebih akrab dan menyejukkan bagi seluruh warga masyarakat.

Thema yang diusung dalam pelaksanaan TMMD ke-85 antara lain “ Melalui TNI Manunggal Membangun Desa kita tingkatkan kebersamaan dalam memberdayakan masyarakat dan desa guna meningkatkan akselerasi pembangunan didaerah dalam rangka mewujudkan Ketahanan Wilayah yang tangguh serta Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Selesai upacara Pangdam IX/Udayana menyerahkan bantuan berupa sarana kontak kepada Dan Satgas TMMD ke-85 Letkol Inf Waris Arinugroho, dilanjutkan penyerahan bantuan material secara simbolis dari Ketua Perkumpulan Sosial Bhakti Mulia ,Bapak Winjanarko kepada Dan Satgas.

Sebelum melaksanakan peninjauan ke lokasi sasaran TMMD, Pangdam IX/Udayana bersama unsur Muspida Prov NTB dan Bupati Lombok Barat DR. H. Zaini Aroni melaksanakan penanaman bibit pohon manggis di sekitar lapangan tempat upacara.

Oleh : Penrem 162/WB.

KUNJUNGAN KERJA PANGDAM IX/UDAYANA KE JAJARAN KOREM 162/WIRA BHAKTI




Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Rahmat Budianto didampingi Asren Kasdam IX/Udy, Asintel Kasdam IX/Udy dan Aspers Kasdam IX/Udy beserta Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana melaksanakan kunjungan kerja ke jajaran Korem 162/WB pada tanggal 11 sd 13 Oktober 2010, kunjungan kerja diawali mulai dari Makorem 162/WB, Yonif 742/SWY, Kodim 1615/Lombok Timur dan Kodim 1620/Lombok Tengah, di Makorem beliau menerima paparan laporan satuan dari Danrem 162/WB Kolonel Inf Robby Win Kadir sedangkan Ibu Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana melaksanakan tatap muka dengan anggota Persit KCK Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana, selesai menerima paparan laporan satuan, Pangdam IX/Udy beserta rombongan menuju ke Mako Yonif 742/SWY dan memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB sedangkan Ibu Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana melaksanakan tatap muka dengan anggota Persit KCK Cabang XV Yonif 742 PD IX/Udayana bertempat di aula Yonif 742/SWY.

Pada tanggal 12 Oktober 2010 Pangdam IX/Udayana melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1615/Lotim dan Kodim 1620/Loteng, pada kunjungan kerja tersebut Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS sedangkan Ibu Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana melaksanakan tatap muka dengan Persit KCK Cabang Dim 1615 dan Cabang Dim 1620.

Pada tanggal 13 Oktober 2010 jam 09.00 wita Pangdam IX/Udayana membuka pelaksanaan TMMD ke 85 di lapangan desa Lingsar Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, diakhir upacara tersebut Pangdam IX/Udayana menyerahkan bantuan berupa sarana kontak kepada Dandim 1606/Lobar selaku Dan Satgas TMMD ke 85, disamping itu bantuan berupa material juga diserahkan secara simbolis dari Ketua Perhimpunan Sosial Bhakti Mulia Bapak Winjarnako kepada Dan Satgas TMMD ke 85, dan pada kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H Zamroni memberikan cindera mata kepada Pangdam IX/Udayana, sebelum melaksanakan peninjauan ke lokasi sasaran TMMD Pangdam IX/Udayana bersama-sama dengan unsur Muspida Prov NTB dan Bupati Lobar melaksanakan penanaman bibit pohon Manggis disekitar lapangan tempat upacara.

Pada jam 13.00 wita Pangdam IX/Udayana beserta rombongan menerima jamuan makan siang di pendopo Gubernur Prov NTB, selesai jamuan makan siang Gubernur dan Pangdam menyampaikan sambutan secara bergantian kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata, jam 17.00 wita Pangdam IX/Udayana beserta rombongan kembali ke Denpasar Bali.

Oleh : Penrem 162/WB.

Senin, 11 Oktober 2010

UPACARA PERINGATAN HUT KE 65 TENTARA NASIONAL INDONESIA DI WILAYAH KOREM 162/WIRA BHAKTI








Upacara parade peringatan HUT ke 65 Tentara Nasional Indonesia di wilayah Korem 162/WB dipusatkan di lapangan Mako Lanud Rembige Mataram, bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Robby Win Kadir, peserta upacara terdiri dari jajaran Korem 162/WB, Lanal Mataram, Lanud Rembige dan gabungan PNS Korem 162/WB, Lanal dan Lanud, undangan yang hadir pada upacara tersebut diantaranya Gubernur NTB, unsur Muspida Prov NTB, Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan bahwa sejarah telah mencatat TNI lahir dari Rahim perjuangan bangsa Indonesia kemudian tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi selalu bersama-sama dan Manunggal dengan Rakyat, sejak era perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan, saat rakyat masih berjuang untuk memperoleh kemerdekaan, disaat itulah cikal bakal TNI mulai tumbuh dalam bentuk laskar-laskar perjuangan yang kemudian menyatu dan berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat, kemudian dalam perjalanannya melebur menjadi Tentara Rakyat Indonesia dan akhirnya menjadi TNI saat ini, dari perjalanan sejarah inilah maka TNI dikenal sebagai Tentara yang berasal dari Rakyat, berjuang bersama Rakyat dan senantiasa membela kepentingan Rakyat.

Lebih lanjut dikatakan bahwa perjalanan TNI hingga saat ini, bukan tanpa pengorbanan, oleh sebab itu sebagai generasi penerus TNI, kita sampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan para Rakyat pejuang, yang telah mendedikasikan diri dan hidupnya kepada TNI, bangsa dan Negara Indonesia, dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri guna memperbesar kualitas pengabdian TNI dalam pembangunan Nasional.

Pada peringat HUT ke 65 TNI 2010 diusung Tema “ Sebagai Bhayangkari Negara bersama seluruh komponen bangsa, siap menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI “ tema tersebut mewujudkan semangat TNI dalam melaksanakan Tiga Aspek Fundamental tugas pokok TNI bersama komponen bangsa lainnya antara lain Pertama, Menegakkan kedaulatan Negara, Kedua, Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan Ketiga, Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara, demikian yang disampaikan Panglima TNI dalam amanatnya.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menyampaikan “ Perintah Harian “ sebagai pedoman prajurit dalam pelaksanaan tugas antara lain :

Pertama, Tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai pedoman dalam kehidupan serta pengabdian kepada bangsa dan Negara.

Kedua, Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, karena pedoman tersebut memiliki nilai-nilai universal jati diri prajurit TNI dimanapun para prajurit berada dan bertugas.

Ketiga, Tingkatkan kualitas diri dengan senantiasa menimba ilmu keprajuritan dan ilmu pengetahuan umum lainnya dalam menunjang peningkatan profesionalisme keprajuritan.

Keempat, Tingkatkan soliditas dan solidaritas keprajuritan dan komunikasi sosial dengan komponen bangsa lainnya sebagai sendi dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Kelima, Tingkatkan kesiapan satuan dengan terus menjaga dan memelihara kesehatan, mental dan fisik prajurit, kesinambungan latihan dan kesiapan Alutsista serta perlengkapan satuan lainnya.

Keenam, Tingkatkan kewaspadaan dengan senantiasa mencermati setiap perkembangan lingkungan dan optimalkan lapor cepat dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terhadap ekses negatif perkembangan lingkungan.

Ketujuh, Tegakkan rantai Komando dan mantapkan Kesatuan Komando disetiap Strata Kepemimpinan satuan TNI sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas dengan menerapkan azas-azas Kepemimpinan TNI.

Dalam upacara parade tersebut, Inspektur Upacara menyematkan Tanda Kehormatan Negara, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun dan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun kepada perwakilan dari Korem 162/WB, Lanal Mataram dan Lanud Rembige, selesai upacara dilanjutkan dengan acara syukuran

Rangkaian peringatan HUT ke 65 TNI tahun 2010 diawali dengan beberapa kegiatan diantaranya : Donor darah yang digelar di Makoyonif 742/SWY pada tanggal 28/9/2010, Penghijauan melalui penanaman bibit pohon sebanyak 6.000 bibit dilahan masyarakat di desa Ilir Kecamatan Gunungsari Kab Lobar tgl 30/9/2010 dan Anjangsana ke Panti Jompo Ampenan oleh Ketua Persit Koorcabrem 162 didampingi Ketua Pia Ardya Garini dan Ketua Jalasenastri masing-masing beserta pengurusnya.

Oleh : Penrem 162/WB

Jumat, 01 Oktober 2010

KOREM 162/WB GELAR UPACARA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCA SILA



Upacara peringatan hari kesaktian Pancasila digelar satuan jajaran Korem 162/WB pada tanggal 1 Oktober 2010 bertempat di lapangan Yonif 742/SWY Gebang, bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Korem 162/WB Lektol Inf Kus Arisena, pada pelaksanaan upacara tersebut dibacakan “ Pembukaan UUD 1945, Ikrar dan Do’a. “,
upacara diikuti oleh seluruh jajaran Korem 162/WB yang berada di Mataram beserta Satuan Disjan jajaran Korem 162/WB.

Upacara peringatan hari kesaktian Pancasila dilaksanakan dalam rangka mengenang Tragedi G.30.S/PKI tahun 1965 yang ingin merubah Idiologi Pancasila dengan Idiologi Komunis, sehingga dalam peristiwa tersebut gugur Pahlawan Revolusi, disamping pelaksanaan upacara tersebut, sebelumnya telah diselenggarakan “ Doa Bersama “ oleh seluruh jajaran Korem 162/WB sesuai agama masing-masing, bertempat di Masjid As’syuhadak Gebang, Pura Pasupati Gebang dan Aula Yonif 742/SWY dipimpin yang tertua di masing-masing satuan, demikian yang disampaikan Kasrem 162/WB setelah pelaksanaan upacara.

Oleh : Penrem 162/WB.

KOREM 162/WB MENYELENGGARAKAN LATIHAN GELADI POSKO I KODIM 1615/LOMBOK TIMUR



Latihan Geladi Posko I Kodim 1615/Lotim dibuka oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Robby Win Kadir pada tanggal 27 September 2010 bertempat di lapangan Makodim 1615/Lombok Timur.

Geladi Posko I ini merupakan bentuk latihan yang telah diprogramkan dalam Program Kerja Korem 162/WB TA. 2010,dalam rangka melatih prosedur hubungan kerja Komando dan Staf mulai dari proses perencanaan, persiapan sampai dengan pelaksanaan pengendalian penanggulangan bencana alam yang diskenariokan dalam Geladi Posko I tersebut.

Dalam amanatnya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa latihan Geladi Posko I ini sangat penting dan dibutuhkan oleh Kodim, karena tidak hanya sebagai ajang bagi Komandan dan Perwira Staf untuk menguji hubungan kerja yang optimal, tetapi juga untuk melatih tata cara mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi permasalahan di lapangan, lebih lanjut beliau menekankan, agar latihan Geladi Posko I ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, baik oleh penyelenggara, pendukung maupun oleh seluruh peserta geladi.

Thema yang diangkat dalam Geladi Posko I ini antara lain “ Kodim meningkatkan kemampuan dalam operasi bantuan menanggulangi akibat bencana alam, penanganan pengungsi dan pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka operasi bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah “.

Latihan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 29 September 2010.

Oleh : Penrem 162/WB.
 
Back To Top