TRENDING

Jumat, 31 Oktober 2014

MINGGU MILITER, KOREM 162/WB DAN JAJARAN PRIORITASKAN LATIHAN YOUNGMODO

Mengingat wacana pimpinan TNI AD, bela diri Youngmodo sebagai salah satu prioritas untuk UKP bagi para prajurit, untuk itu prajurit Korem 162/WB dan jajaran mulai melaksanakan kegiatan latihan bela diri Youngmodo. Latihan yang dilaksanan di lapangan Makorem 162/WB pada hari Jumat tanggal 31 Oktober  tersebut, diikuti oleh seluruh prajurit tidak, hanya prajurit yang berdinas di satuan Makorem saja namun juga personel prajurit yang berdinas di satuan dinas jawatan turut melaksanakan kegiatan latihan  Youngmodo di lapangan Korem 162/WB.
 Selain diikuti oleh personel Pama,  bintara dan  tamtama, para Kasi Korem 162/WB juga sangat antusias mengikuti latihan Youngmodo tersebut. Mengingat latihan ini sangat bermanfaat, karena selain untuk menjaga kesehatan dan untuk melindungi diri, hal yang paling penting yaitu bela diri Youngmodo ini merupakan salah satu persyaratan utama dalam pelaksanaan UKP. Untuk itu dengan adanya kegiatan latihan yang dilakukan oleh Korem 162/WB secara rutin ini, diharapkan para prajurit jajaran Korem 162/WB mampu menguasai setiap gerakan yang diajarkan, sehingga para prajurit yang akan melaksanakan kegiatan UKP dapat terlaksana dengan baik.     

Kamis, 30 Oktober 2014

DANREM 162/WB TERIMA KUNJUNGAN ANGGOTA IJTI DI MAKOREM 162/WB



Pada hari Rabu, 29 Oktober 2014 bertempat di Makorem 162/WB, Danrem 162/WB beserta para Kasi dan para perwira Korem 162/WB menerima kunjungan anggota Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) dan media cetak serta media online yang ada di wilayah NTB.  Kegiatan ini merupakan ajang silaturrahim Korem 162/WB khususnya Danrem 162/WB dengan insan pers yang ada di wilayah NTB. Dalam kegiatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP., menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para wartawan yang telah bekerjasama untuk saling mendukung pelaksaan tugas pokok Korem 162/WB dan jajarannya.
Selain itu Danrem 162/WB juga menyampaikan apresiasinya sekaligus memberi masukan kepada insan pers mengenai peran dan fungsinya dalam mengawal demokrasi dan pemerintah. Ada perbedaan yang tipis antara kontrol sosial dengan potensi dampak buruk yang timbul dari pemberitaan media, untuk itu Danrem 162/WB memberikan masukan agar wartawan dalam menyajikan berita harus tetap memegang teguh prinsip kode etik dan keberimbangan. Menurut Danrem wartawan harus dapat menyajikan berita secara objektivitas, berimbang dan adil, mengutamakan kecermatan dari kecepatan serta tidak mencampuradukkan antara fakta dan opini diri sendiri.
Danrem 162/WB berharap kepada seluruh insan pers dapat melaksanakan tugas sesuai dengan UU RI Nomor 40 tahun 1949 tentang pers dan kode etik jurnalistik, sehingga para wartawan dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan bijaksana serta mampu mempertimbangkan patut tidaknya menyiarkan karya jurnalistik (tulisan serta suara dan gambar) yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan negara, persatuan dan kesatuan bangsa, menyinggung perasaan agama, kepercayaan atau keyakinan suatu golongan yang dilindungi Undang-undang. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan hubungan kerjasama yang baik dan bersinergi antara Korem 162/WB dengan insan pers yang ada diwilayah NTB dapat terus terpelihara, sehingga mampu membantu pemerintah dalam memajukan wilayah NTB.  

Kamis, 23 Oktober 2014

DANREM 162/WB RESMIKAN POS RAMIL LINGSAR

Pada tanggal 22 Oktober 2014 bertempat di wilayah Kec. Lingsar Kab. Lobar,  Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP. dan juga dihadiri oleh Bupati Lobar, SKPD, Dandim 1606/Lobar Ketua Koni Prov. NTB, Camat Lingsar, para kepala Desa se Kec. Lingsar, Toga dan Tokoh Adat, meresmikan kantor baru Pos Ramil 1606-08/Narmada di Kec. Lingsar. Pos Ramil yang merupakan  bagian dari kantor Koramil 1606-08/Narmada di bangun mengingat wilayah tugas dari Koramil 1606-08/Narmada sangat luas, dan mengingat  wilayah lingsar merupakan kecamatan, oleh sebab itu keberadaan Pos Ramil ini dianggap perlu .
Untuk itu, Bupati Lobar dan masyarakat yang ada di daerah Lingsar mengibahkan tanah dan bangunan untuk dijadikan Pos Ramil, hal ini tentu menunjukkan bahwa hubungan masyarakat yang ada di wilayah Lingsar dengan TNI khususnya Korem 162/WB sangat solid. Pada acara tersebut, dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Lobar serta masyarakat Lingsar yang telah memberikan kepercayaan kepada TNI AD khususnya kepada Kodim 1606/Lobar, untuk membangun Pos Ramil di Kec. Lingsar.
Dengan segala bantuan yang telah diberikan oleh Bupati dan masyarakat Lingsar ini, untuk itu TNI AD khususnya Korem 162/WB  akan selalu berpartisipasi,  membangun kerjasama dengan berbagai instansi terkait dan mengambil peran aktif dalam upaya membantu Pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, dengan cara melalui kegiatan peran dan fungsi
Koramil khususnya Babinsa yang merupakan ujung tombak utama susksesnya pelaksanaan tugas TNI AD. Selain itu Danrem 162/WB juga berharap, agar seluruh komponen masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya  di wilayah Lingsar ini, sehingga dengan terciptanya wilayah yang kondusif maka kehidupan masyarakatpun akan sejahtera. Setelah pelaksanaan peresmian Pos ramil 1606-08/Narmada di Kec. Lingsar yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Lobar dan , Danrem 162/WB beserta unsur FKPD, dan Dandim 1606/Lobar melaksanakan kegiatan tanam pohon manggis di halaman sekitar Pos Ramil.

Senin, 13 Oktober 2014

DANREM 162/WB LANTIK PERWIRA, BINTARA, TAMTAMA DAN PNS YANG NAIK PANGKAT

Setelah pelaksanaan kegiatan Upacara mingguan di Lapangan Makorem 162/WB, pada hari senin 13 Oktober 2014 Danrem 162/WB melaksanakan acara tradisi kenaikan pangkat Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang ada di Korem 162/WB. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP. dalam amanatnya, mengatakan bahwa kenaikan pangkat satu tingkat  lebih tinggi yang diperoleh pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penghargaan, sekaligus    kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. 
Oleh karena itu, kenaikan pangkat ini hendaknya diterima dengan penuh rasa   syukur dan senantiasa memohon ridho kepada Allah SWT,  Tuhan Yang Maha Kuasa, agar dapat diberikan kekuatan serta kemampuan untuk dapat mempertanggung jawabkan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya. Aplikasi ungakapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah diberikan kepada para Perwira,  Bintara dan Tamtama serta PNS yang naik pangkat hendaknya diaktualisasikan  secara  tepat   dan  benar yakni dengan meningkatkan kinerja yang lebih baik, sehingga setiap prajurit dapat memegang amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan pada diri setiap prajurit yang berada di satuan dan lingkungan dimana para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS bertugas, tertanam pemahaman bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah tetapi merupakan hasil dari pelaksanaan   tugas  yang dinilai  baik dan telah memenuhi persyaratan untuk di usulkan kenaikan pangkatnya.
 Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga kembali menekankan kepada seluruh anggota agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, dan menjalankan segala tugas yang diberikan dengan baik serta penuh rasa tanggung jawab demi kemajuan masyarakat, Bangsa dan Negara tercinta.

DANREM 162/WB BUKA SENGGIGI URBAN WARFERA TAHUN 2014

Pada hari sabtu 11 Oktober 2014 bertempat di Senggigi, Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP. membuka acara Senggigi Urban Warfera. Kegiatan yang merupakan tempat berkumpulnya para pecinta olahraga  Airsoftgun ini, tidak hanya berasal dari wilayah Lombok saja namun ada juga yang berasal dari luar kota. 

 
Untuk itu kegiatan ini  diharapkan dapat membangun keyakinan dan kepercayaan diri para Airsofter, serta sebagai bentuk intergrasi Club dengan masyarakat dan aparat,  pelaksanaan kegiatan ini juga diharapkan dapat  menjadi sarana silaturrahmi Airsofter serta dapat memperkenalkan pariwisata yang ada di Lombok. Seperti kita ketahui bahwa WBAC atau Wira Bhakti Airsoft Club merupakan salah satu Club binaan dari Korem 162/WB yang di ketuai langsung oleh Danrem 162/WB,  selalu aktif dalam melaksanakan  kegiatan seperti ini. selain sebagai wujud nyata visi dan misi dari Wira Bhakti Airsoft Club (WBAC)  juga dalam memberikan ruang wadah bagi pecinta olah raga Airsoftgun, untuk dapat berkompetisi secara baik. 
Kegiatan Airsoftgun ini juga selain sebagai  media sosialisasi pemilik unit Airsoftgun agar  lebih   terarah   dan    terorganisir,    juga diharapkan sebagai tempat berkumpul dan bersilaturrahim, selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai sarana dalam berbagi pengalaman sekaligus ajang mengasah kemampuan dan rasa cinta tanah air.

Jumat, 10 Oktober 2014

DANREM 162/WB CERAMAH WAWASAN KEBANGSAAN KEPADA MAHASISWA SE- KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Sebelum membuka TMMD ke- 93 di desa Puyung  Kecamatan Jonggat Lombok Tengah,  Komandan Korem 162/WB menyempatkan waktunya untuk memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan. Kamis  9 Oktober 2014, bertempat di kampus IPDN Praya Lombok Tengah,   lebih dari tujuh ratus mahasiswa Lombok tengah  yang terdiri dari  Praja IPDN, STIKES, STIMIK, STKIP dan Akademi Angkatan Udara (APU)  sangat antusias menyimak ceramah Kolonel Arh.Kuat Bidiman S.IP. Hadir pada kegiatan tersebut direktur IPDN Drs.Abdul Malik MM dengan didampingi para Staf dari berbagai perguruan tinggi dan Komandan Kodim  1620/Loteng.
Dalam mengawali  ceramahnya di depan ratusan  mahasiswa,  Komandan Korem 162/WB  Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP, beliau  mengutip pidato  bapak proklamator Bungkarno  “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 pemuda niscaya akan ku goncang dunia”. 
Indonesia sebagai salah satu negara ekuataor yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahunnya serta kaya akan sumber alamnya, akan senantiasa menjadi arena persaingan kepentingan nasional dari berbagai negara . 
Untuk itu diperlukan adanya langkah-langkah yang antisipasi dan persiapan yang matang agar bangsa Indonesia mampu menjamin tegaknya keutuhan dan kedauilatan NKRI. Generasi muda yang merupakan tulang punggung bangsa  harus dipersiapkan sedini mungkin .Untuk menjadikan sosok pemuda yang tangguh di tengah kondisi sosial  yang dirundung pesimisme, apatisisme, demoralitas bahkan kebencian, tidak ada jalan ideal kecuali menengok kembali nilai dan konsensus dasar kita yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Harus di sadari bahwa masalah wawasan kebangsaan akhir-akhir ini semakin memudar,bahkan nyaris sirna pada jatidiri anak bangsa, khususnya generasi muda . 
 
David Mc Clelland dalam  bukunya ( The achieving society)  tahun 1961,  menyampaikan bahwa “Keberhasilan bangsa  yang maju, ditentukan oleh semangat pemudanya untuk berprestasi ( need for achievent, atau N-Ach).  Untuk itu pembinaan karakter kebangsaan kepada mahasiswa untuk mampu berprestasi dan  berkompetisi,  harus dibarengi dengan  proses penyadaran kembali tentang nilai-nilai falsapah bangsa yang kita miliki  yang telah ditanamkan oleh pendahulu kita, seperti cinta tanah air, sikap mental, toleransi dan kerukunan umat beragama. Inilah fondasi yang sampai saat ini masih dibutuhkan untuk  menyatukan kebersamaan kita ditengah-tengah beragam ancaman dan konflik yang mewarnai dunia global saat ini.
Danrem 162/WB juga  berharap dengan bekal pengetahuan wawasan kebangsaan  yang disampaikan, semoga para Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Lombok Tengah tersebut tersebut nantinya  dapat  melanjutkan pembangunan negeri ini dengan dilandasi semangat, moral dan akhlak yang mulia.

Rabu, 08 Oktober 2014

Selong dan Saksi Sejarah



Komandan Korem 162/WB Kol. Arh Kuat Budiman, S,I,P. mengatakan  momentum  HUT TNI ke 69 yang mengingatkan kepada kita tentang sejumlah  fakta sejarah. Sejarah tentang perjuangan, patriotisme  dan sikap pantang menyerah. Semangat patroitisme inilah yang perlu  diwariskan kepada generasi penerus bangsa, tidak saja dari kalangan TNI saja tetapi  juga bagi para mahasiswa dan pelajar.
Demikian disampaikan, Kol Arh Kuat Budiman usai peringatan HUT TNI ke-69 yang dipusatkan di lapangan Tugu Selong, Selasa (7/10) kemarin. Beliau mengatakan tentang puncak peringatan HUT TNI itu digelar di Lotim, salah satu alasannya karena di Selong telah menjadi saksi bisu sejarah. Dimana pada tahun 1946, tentara NICA yang ingin  menguasai Indonesia berhasil  dipukul mundur oleh pemuda-pemuda Lombok Timur.
“Disini tempatnya, dengan semangat heroik dan patriotisme yang tinggi, pemuda di NTB berhasil memukul mundur NICA meski dengan kondisi persenjataan sederhana. Semangat pantang menyerah, dan bisa menang,” katanya, seraya menambahkan bahwa iapun sebagai Danrem ingin mengenang sejarah tersebut.
Catatan sejarahnya adalah, setelah mendarat di Ampenan tanggal 18 Maret 1946 silam, tentara NICA ini langsung mengambil alih kekuasaan dengan menangkap para pimpinan badan perjuangan di semua Kabupaten. Pejuang-pejuang dari Lotim yang tidak tertangkap melakukan aksi perlawanan  secara sembunyi-sembunyi.
Tanggal 11 Mei 1946 Djumhur  Hakim selaku Ketua BKR Lendang Nangka melakukan pertemuan dengan para tokoh pejuang.  Dihasilkan kesepakatan  untuk menghimpun kekuatan melawan NICA. Terbentuklah organisasi perjuangan bernama Badan Perjuangan Rakyat Indonesia (BPRI). Tanggal 27 Mei 1946 dilaksanakan pertemuan lagi di rumah H. Misbah Masbagik membahas serangan terhadap NICA.

Tanggal 2 Juni 1946 dilakukan penyerangan ke Markas NICA di Selong, hal ini dilakukan karena NICA memblokir jalan serta memprovokasi masyarakat. Pada dini hari tanggal 7 Juni 1946 dilaksanakan penyerbuan secara  serentak  dari sejumlah arah ke Markas NICA. Perjuangan terus berlanjut hingga tahun 1949 yang disebut sebagai hari baru bagi masyarakat Lombok Timur bisa menikmati kemerdekaan dan terbebas dari penjajahan NICA.

Senin, 06 Oktober 2014

BEGIBUNG BERSAMA TNI - RAKYAT SERBUAN TERITORIAL KOREM 162/WB



Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke- 69  di wilayah PROV NTB yang bertepatan dengan hari raya Idul Adkha, pada tanggal 5 Oktober 2014 pukul  19.30 Korem 162/WB beserta jajaran mengadakan acara syukuran  “ Begibung Bersama  TNI- Rakyat” di lapangan Makorem 162/WB Jln lingkar Selatan NTB .
    Acara ini di hadiri unsur FKPD Prov, para Rektor, para Tuan Guru, para Purnawirawan, tokoh Masyarakat, tokoh Agama, TNI dan POLRI serta kepala Desa yang mewakili dari seluruh desa sepulau Lombok.
Begibung adalah merupakan tradisi kearifan lokal di pulau Seribu Masjid . Tradisi masyarakat sasak Lombok ini tetap mereka lakukan  secara turun temurun dan mereka aplikasikan  sesuai dengan tuntutan lokal kehidupan masyarakat sasak. Di setiap  merayakan hari – hari besar Islam seperti Maulid Nabi, lebaran Tupat, upacara atau perayaan keagamaan lainnya mereka melaksanakan Begibung. Tradisi makan bersama ini mereka lakukan dengan duduk bersila,  empat atau lima orang  dengan mengelilingi Nare atau Nampan satu yang sudah diisi nasi dan lauk. Begibung ini  punya nilai filosofis sendiri, karena diantara  mereka harus bisa menyesuiakan pola makan dan menjaga sikap saat makan.
Acara Begibung TNI-Rakyat ini merupakan wujud serbuan teritorial yang dilakukan Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Kurang lebih 2000 orang  hadir dalam acara tersebut, yang meliputi seluruh perwakilan komponen masyarakat sepulau Lombok. Setelah melaksanakan do’a secara terpimpin kemudian  secara serentak acara Begibung dimulai. Begibung yang diselenggarakan Korem 162/WB ini dapat  memberikan pelajaran yang cukup berharga bagi  anggota TNI yang berada di wilayah NTB , karena TNI  yang jati dirinya Tentara Rakyat ingin bekerja  dekat dengan rakyat, dicintai rakyat  dan selalu dirindukan rakyat dimanapun berada.
Konsep yang ada pada Begibung inilah  sangat tepat  dengan visi Komandan Korem 162/WB, yaitu “Menjadi Korem 162/WB yang profesional, disiplin, berwawasan kebangsaan, wilayah yang kondusif, mampu melaksanakan tugas dengan baik serta di rindukan rakyat”.

  Begibung sungguh mempunyai kesan  nialai-nilai edukatif psikologis dan bermoral, perbedaan status tidak menjadi penghambat  bahkan dengan Begibung melebur semua status sosial menjadi satu. Dengan Begibung yang diselenggarakan oleh Komandan korem 162/WB kolonel Arh Kuat budiman S.Ip ini dapat  memberikan pesan, TNI  sangat  toleran dan memberi satu sama lain. Selain makna tersebut, kegiatan Begibung ini dimaksudkan untuk mempererat silahturohim sesama warga NTB serta untuk membangun kebersamaan antara TNI Rakyat, karena bersama Rakyat TNI kuat.

Kamis, 02 Oktober 2014

PANGDAM IX/UDAYANA BUKA KEGIATAN BAKSOS KESEHATAN DI KERUAK LOTIM

Mengawali kunjungan kerjanya di wilayah Korem 162/WB, Pangdam IX/Udayana beserta Ibu dan rombongan, pada hari kamis 2 Oktober 2014 bertolak ke Kab. Lotim tepatnya di daerah Keruak untuk membuka kegiatan Baksos Kesehatan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 69. Kunjungan Pangdam IX/Udayana ke Keruak Lotim tersebut juga didampingi oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., Dandim jajaran Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB serta dihadiri juga oleh  Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati Lotim, SKPD, dan pejabat terkait lainnya. 

Dalam Kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro mengatakan bahwa bagimu negeriku, persembahan TNI bagi perempuan Indonesia hal tersebut dikarenakan perempuan merupakan lambang kehidupan, dan ibu yang dilambangkan sebagai ibu pertiwi memberikan kemakmuran bagi setiap mahluk yang ada di Bumi. Selain itu Pangdam juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat ini khususnya dalam hal kesehatan, tidak lain untuk lebih mendekatkan TNI dengan rakyat, seperti apa yang dilakukan saat ini oleh TNI, dan bersama TNI rakyat Sehat, begitu pula sebaliknya bersama rakyat TNI Kuat. 
Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kerjasama TNI dengan SCTV peduli dan Indosiar peduli serta merupakan bantuan dari pemerintah setempat. Sebanyak 3516  masyarakat yang ada di Kec. Keruak, Kec. Jero Waru, Kec. Sakra Barat dan Kec. Praya Timur Loteng  memperoleh layanan pengobatan gratis mulai dari pengobatan Mata, pengobatan umum dan bedah minor serta pelayanan KB. Masyarakat menyambut antusias kegiatan pengobatan gratis ini dan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, sehingga masyarakat dapat memeriksakan kesehatanya. 
Dengan adanya kegiatan Baksos kesehatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di daerah NTB khususnya di pulau Lombok,  kedepan kegiatan ini akan terus dilaksanakan sehingga kehadiri prajurit TNI mampu membantu meringankan beban masyarakat khususnya dalam hal kesehatan, bila masyarakat berbadan sehat maka pikirannyapun akan sehat sehingga mampu memberikan ide dan tenaganya untuk kemajuan wilayah NTB.  

PANGDAM IX/UDAYANA BERKUNJUNG KE NTB


     Mengawali tugasnya di wilayah Kodam IX/Udy
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro beserta isteri, menggelar kunjungan kerja perdananya di wilayaha jajaran Korem 162/WB. Setiba di Mataram Lombok Pangdam IX/Udayana beserta isteri dan rombongan langsung  menuju Pondopo Gubernur NTB untuk bersilaturrahim sekaligus berkenalan dengan Gubernur NTB. Selain Pangdam IX/Udyana beserta Isteri dan Gubernur NTB dr. TGH. M Zainul Majdi, turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Gubernur NTB, Sekda NTB, Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., Kapolda NTB yang diwakili oleh Stafnya, FKPD dan SKPD.

Dalam acara silaturrahim tersebut Pangdam IX/Udayana menyampaikan agar prajurit TNI yang ada di NTB dapat menjalin kerjasama dan sinergisitas dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Pangdam IX/Udayana juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI yang ada di NTB agar dapat berbuat yang terbaik untuk kemajuan masyarakat dan wilayah NTB, “ Jangan sampai keberadaan TNI justru jadi penghalang kemajuan dan penghalang pembangunan”, perlu kita ingat bahwa TNI akan menjaga tetap tegaknya persatuan dan kesatuan, dan hal tersebut akan terwujud bila didukung oleh masyarakat serta ada kerjasama yang baik dan soliditas yang kuat antara semua elemen masyarakat. Untuk itu Pangdam IX/Udayana juga berharap Kepada Gubernur NTB, Kapolda NTB dan FKPD yang ada di NTB untuk dapat memanfaatkan keberadaan TNI dalam membantu kelancaran jalannya pembangunan tersebut sekaligus menciptakan situasi yang kondusif.
Selain menyampaikan pesan mengenai soliditas TNI dengan seluruh elemen masyarakat, dalam kesempatan tersebut Pangdam juga menyampaikan bahwa NTB memiliki potensi luar biasa, oleh seba itu perlu adanya sinergisitas semua pihak untuk menjada seluruh potensi yang dimiliki oleh NTB, dan aparat TNI yang ada diwilayah ini bertugas membantu pemerintah daerah untuk menjaga semua potensi yang dimiliki oleh NTB, Pangdam IX/Udayana juga mengatakan bahwa Pangdam menitipkan seluruh jajaran Kodam IX/Udayana untuk memajukan daerah NTB.   

DANREM 162/WB TANDATANGINI MoU DENGAN KEPALA BPDAS DODOKAN MOYOSARI

Bertempat di Hotel Lombok Plaza, pada hari Rabu 1 Oktober 2014 Danrem 162/WB menghadiri acara rapat koordinasi Rahabilitasi Hutan dan Lahan. Dalam acara tersebut dikatakan bahwa dalam menjalankan program rehabilitasi hutan dan lahan harus melibatkan pihak terkait seperti masyarakat yang ada di sekitar kawasan tersebut. Untuk itu selain melibatkan masyarakat sekitar kawasan hutan atau lahan yang akan direhabilitasi, Dinas Kehutanan juga bekerjasama dengan aparat keamanan khususnya aparat TNI yang ada diwilayah NTB. Dalam acara yang digelar oleh BPDAS Dodokan Moyosari tersebut selain dihadiri oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.I.P., juga dihadiri oleh Sekda NTB H. Muhammad Nur, Kadis Kehutanan NTB, Dandim jajaran Korem 162/WB yang diwakili oleh stafnya dan pihak terkait lainnya.  
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan kerjasama kegiatan RHL di kawasan hutan taman Buru Pulau Moyo antara Danrem 162/WB dengan Kepala BPDAS Dodokan Moyosari. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan program rehabilitasi hutan dan lahan dapat berjalan dengan baik dan apabila dilaksanakan secara prosedural serta dibantu oleh seluruh pihak terkait maka hasil yang diharapkan dari rahabilitasi ini sesuai dengan apa yang diharapkan. Danrem 162/WB mengatakan akan membantu semaksimal mungkin program rehabilitasi ini, agar hutan dan lahan yang ada diwilayah ini dapat terus terpelihara sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan untuk kelangsungan hidup anak cucu kita nantinya.  
 
Back To Top