TRENDING

Kamis, 27 November 2014

TARIAN RAI SAIDA MENGGEMPARKAN MAKODAM IX/UDAYANA

Tambora merupakan salah satu dari gunung berapi yang ada di propinsi NTB, selain gunung Rinjani yang tahun 2013 yang lalu telah menyandang Geoprak nasional. Desember yang akan datang gunung Tambora juga akan menyandang setatus yang sama. Gunung  Tambora yang meletus pada 10 – 11 April 1815 silam digambarkan dalam sebuah tarian tradisional masyarakat Dompu.Tarian Rai Saida atau tari Tunggang Langgang, sebuah tari yang menceritakan tentang kejadian ketika Gunung  Tambora meletus disaat itu. Tarian yang  menggambarkan seorang istri yang sedang mendoakan sang suami mencari nafkah, tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan kabut asap hitam pekat memenuhi lereng gunung diiringi hawa panas memenuhi alam dan seisinya.

Pentas tarian Rai Saida dari Kab.Dompu yang beberapa hari yang lalu telah memenangkan lomba tari dalam Komsos kreati yang diselenggarakan Korem 162/WB. Dua tarian yang mewakili NTB diirimkan ke Makodam IX/Udayana  , tarian Rodat dari Kab. Lobar dan tarian Rai Saida dari Kab, Dompu. Hari  ini  Kamis 27 Nopember tarian Rai Saida  meraih juara II dalam lomba tari tradisional yang digelar di Kadam IX/Udayana setelah terssisihkan dari Gianyar yang menampilkan tarian tradisional Bhayangkari Wiriatika yang menggabarka tentang menggambarkan tentang kisah kerajaan Majapahit dalam menyatukan Nusantara dengan patih Gajah Mada saat itu.

Selasa, 25 November 2014

KOREM 162/WB MENGGELAR LOMBA TARI TRADISIONAL SE-NTB

Kebudayaan seni tari yang  merupakan gambaran seluruh cara hidup yang telah  melembaga dalam suatu masyarakat, yang menggambarkan suatu budaya atau daerah, yang didalamya menggambarkan  kehidupan yang relegius,kekeluargaan, keuletan, kebersamaan, ketangguhan serta mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar untuk tetap ditubuh kembangkan .

Untuk mendukung semua itu Korem 162WB, Selasa 25 Nopember pukul 14.00 menyelengarakan lomba seni tari tradisional yang dihadiri dari seluruh tarian yang ada di NTB .Komsos  Korem 162/WB dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan terhadap infiltrasi budaya asing tersebut dibuka oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP. Dalam sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa beliau sangat bangga terhadap masyarakat NTB yang dengan semangat untuk melestarikan budaya seni tari ini.
Hal ini menujukkan Semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya masyarakat NTB yang tetap bangga terhadap budaya sendiri, serta dapat menghormati warisan para leluhur tidak tergoyahkan dan  patut untuk dicontah. Karena sebagai bangsa yang berbudaya  dan bermartabat,  kita sebagai abdi negara wajib mendukung ketahanan nasional dengan  melestarikan budaya kita sendiri agar tidak punah dan di ambil negara lain. Utuk dipahami, Ketahanan Nasional tidaklah tetap,  tetapi meningkat atau menurun, tergantung  pada situasi dan kondisi bangsa, karena itu upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional lewat seni tari tradisional ini harus senantiasa diorientasikan ke masa depan sehingga dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik. Lomba seni tari tradisional tingkat Korem ini nantinya  yang  dinyatakan terbaik akan dibawa ke Kodam untuk  dilombakan tingkat Kodam IX/Udayana. Para peserta lomba dari masing-masing daerah didampingi oleh para Komandan Kodim jajaran Korem 162/WB. Hadir pada acara tersebut selain para Komandan Kodim jajaran , para Komandan satuan dinas jawatan, para Kasi dan anggota serta para masyarakat sebagai penontonnya.

KOREM 162/WB DUKUNG OPERASI GAKTIB SEBRA GATARIN 2014 POLDA NTB

Danrem 162/WB  apelkan  seluruh jajaran yang ada di Garnizun Mataram. Pada arahannya beliau menyampaikan TNI untuk selalu bersinergi dengan Kepolisian, mengapa demikian ? karena  kita harus sadar sebagai aparat Negara,  TNI dan Polri  sama-sama mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap keutuhan bangsa dan negara ini, kalau TNI-Polri tidak solid terus bagaimana nasib bangsa ini ?.  Selain itu Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh kuat Budiman S.IP meminta kepada seluruh anggota dan keluarganya untuk mengormati dan mengargai sesama aparat,  terutama saat berkendaraan, patuhi rambu lalu lintas,

lengkapi administrasi kendaraan termasuk identitas diri sebagai anggota TNI dan kelengkapan kendaraan. Selain itu, dari Polda NTB yang diwakili  AKBP Suranta Pinem Wadir Lantas NTB  mensosialisasikan  kepada anggota Koerm 162/WB dan jajarannya , kedepan Polda NTB akan melaksanakan operasi  Sebra Gatarin 2014 selama 14 hari dari  tanggal 26 Nopember s/d  9 Desember 2014.  Kegiatan operasi tersebut selain untuk menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru 2015 juga untuk menekan angka pelanggaran dalam berlalu lintas, karena dari data yang didapat selama kurun waktu tahun  2014 per Oktober jumlah laka lalin mencapai 1384  kejadian, dengan korban  luka ringan 1379 orang, luka berat 493 orang dan meninggal 450 orang. Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan pemberian bantuan   Helm, Lampu Sefti dan Trevicor kepada Korem 162/WB dan jajaran.

Senin, 24 November 2014

Danrem 162/WB bangun kebersamaan dengan TNI-Polri melalui Wisata Rohani

Dalam kehidupan suatu Negara didunia ini hanya ada dua macam pilihan hidup yaitu hidup damai dan perang. Indonesia merupakan negara kepulauan  dengan 1128 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Meruke dengan jumlah penduduk kurang lebih 242 juta jiwa sangat rentan dengan agresi dari negara-negara maju yang senantiasa menginkan negara kita. Dihadapkan dengan tantangan tugas yang semakin berat yang harus dihadapi TNI dan Polri,

Komandan Korem 162/WB pada hari Senin 23 Nopember 2014 memberikan ceramah kepada Polri dan TNI yang bertempat di gedung Sasana Darma Polda NTB  yang bertemakan Membangun Kebersamaan TNI-Polri melalui Wawasan Keangsaan. Beliau menyampaikan sebagai abdi Negara harus segera  mengambil langkah dalam menghadapi tantangan  tersebut. Sebab dewasa ini perang  dengan menggunakan proxy war , tidak membutuhkan banyak prajurit atau menerjunkan prajuritnya langsung kemedan perang untuk menguasai suatu Negara, tetapi  cukup dengan pihak ketiga ataupun melalui aspek lainnya. Setrategi perang inilah  yang digunakan oleh negara maju.
Diharapkan  dengan kegiatan ini senantisa terjalin kebersamaan dan hubungan yang erat antara TNI-Polri dan Pemda serta dengan segenap elemen masyarakat, sehingga dengan ayunan dan langkah yang sama TNI dan Polri bersama rakyat akan mampu menghadapi tantangan kedepan Indonesia yang semakin berat, sinergi  TNI dengan Polri  inilah yang  akan selalu  membawa kontribusi yang positif bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara yang maju untuk NKRI, tantangan tugas inilah  seperti yang telah diamanatkan dalam UUD 1945. Kita  harus segera melaksanakan perubahan dan bertindak yang  dimulai dari diri sendiri dan tanpa menunggu waktu mulai dari sekarang. Dengan kebersamaan, keikhlasan  dan selalu optimis inilah kita dapat  mempertahankan kedaulatan sederetan kepulauan NKRI dalam membangun bangsa kedepan yang lebih baik. Hadir dalam acara tersebut Wakapolda NTB, Danlanud Rembige, Danlanal Mataram, Dansat Brimob NTB serta anggota TNI dan Polri lebih dari 500 orang.

Jumat, 21 November 2014

KODIM 1606 LATIH BELA NEGARA MAHASISWA UNRAM

Dalam perubahan kedua amandemen UUD 1945 Pasal 30 dikatakan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishanra, TNI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”. Untuk menanamkan semangat dan jiwa nasionalisme para mahsiswa yang merupakan harapan calon pemimpin bangsa, Kodim 1606/Lobar menyelenggarakan pelatihan pendidikan Bela Negara kepada 100 mahasiswa UNRAM. Kegiatan pelatiahan Bela Negara ini adalah merupakan tindak lanjut MOU bapak Kasad  kepada para Rektor se-Indonesia.hadir pada upacara tersebut Rektor Unram Yang diwakili PUREK III, Komandan Kodim sepulau Lombok, Kasadisjan, Kasi Korem 162/WB serta para Perwira jajaran Korem 162/WB. Dalam amanatnya Komandan Korem 162/WB Kolonel ARH Kuat Budiman S.IP, selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UNRAM yang telah memberikan kepercayaan dan waktunya kepada Kodim1606 untuk mendidik dan melatih kepada para mahasiswanya mahasiswa yang merupakan harapan bangsa, para mahasiswa harus disiapkan mulai dari sekarang, sehingga tetkala menjadi menjadi seorang pemimpin bangsa kelak, selain disiplin juga mempunyai semangat dan jiwa Nasionalime yang kuat, sehingga mereka mempunyai tanggung jawab terhadap keutuhan dan kelangsungan bangsa ini,selain itu bangsa itu akan  maju tetkala pemimpin dan masyarakatnya sudah bisa menghargai waktu dan mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat kepada bangsanya. Para mahasiswa UNRAM ini akan dibekali ceramah tentang bela Negara, latihan PBB, senam pagi dan out bon.Latihan yang dipusatkan di lapangan Gebang Yonif 742/SWY ini  rencananya akan berlangsung selama selama tiga hari  dari tgl 21 s/d tgl 23 Nopember 2014.

Rabu, 19 November 2014

KODIM 1608/BIMA BUKA GIAT KARYA BHAKTI BERSKALA BESAR

Sebanyak  Satu (SSK) anggota TNI khususnya anggota prajurit Kodim 1608/Bima diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan Karya Bhakti TNI Skalla Besar. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Bontokape Kecamatan Bolo, dibuka oleh  asisten I Setda Bima Drs Abdul Wahab. Dalam sambutannya Dandim 1608/Bima Letkol Inf Tomy Fery mengatakan kegiatan Karya Bhakti TNI yang dibuka di Bontokape, tersebut diawali dengan pelaksanaan upacara pembukaan dan kegiatan karya bhakti tersebut akan berlangsung selama sebulan.  Kegiatan Karya Bhakti TNI ini merupakan salah satu upaya kemanunggalan TNI dengan pemerintah bersama masyarakat, dan pada tahun ini,  Kodim 1608/Bima memilih desa Bontokape sebagai lokasi karya bhakti berdasarkan usulan dari bawah, kemudian satuan Kodim 1608/Bima terus mempelajari dan kosultasi dengan pemerintah daerah setempat.

            Untuk kegiatan karya bhakti sendiri, tahun ini ada dua jenis kegiatan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan. Adapun kegiatan fisik berupa pembangunan Mushollah berukuran 5 x 5 meter dan rapat gang sepanjang 200 meter dan 79 meter,  gang yang akan dirabat, yaitu di Rukun Tetangga (RT) 01. Dandim 1608/Bima berharap agar program ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pelaksanaan karya bhakti TNI melibatkan 1 SSK Tentara, disamping itu ikut serta juga masyarakat dan akan berakhir 12 Desember 2014 mendatang.
Hadir pada acara pembukaan, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Masrin anggota DPRD kabupaten Bima, Para Asisten lingkup Setda Bima, kepala desa serta Camat. ”Usai upacara dilakukan peletakan batu pertama pembangunan mushollah.

AQUA DWIPAYANA, MENGAJAK ANGGOTA KOREM 162/WB UNTUK HIDUP OPTIMIS


  
Pada hari Rabu 19 Nopember 2014, bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, anggota jajaran Korem 162/WB mendapat ceramah motivasi dari Bapak Aqua Dwipayana. Kegiatan yang diikuti oleh Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kakorum Yonif 742/SWY dan seluruh anggota prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB serta Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162 tersebut, berlangsung selama empat jam. Seperti apa yang disampaikan dalam sambutan Danrem 162/WB yang dibacakan oleh Kasi Ter Korem 162/WB, bahwa kegiatan ceramah motivator yang di berikan oleh bapak Aqua Dwipayana ini, diharapkan mampu lebih membuka wawasan dan merubah pola pikir para anggota jajaran Korem 162/WB untuk berfikir lebih maju dan lebih baik lagi, sehingga kedepan para prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan merubah hidup menjadi lebih baik. 
 Dalam kesempatan tersebut bapak Aqua Dwipayana juga menyampaikan kepada para peserta agar setiap individu dapat mensyukuri pemberian Tuhan, serta mampu berfikir positif, ikhlas, dan hal yang paling penting dalam menjalani hidup yaitu kita mampu selalu menjaga amanah yang diberikan oleh Tuhan terutama anak yang akan menjadi penerus dan menjadi harapan untuk memajukan bangsa dan negara. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan komunikasi dengan sesama, hendaknya kita respec, empati, audible, klariti dan humble atau rendah hati, sehingga dalam menjalani kehidupan ini semakin ada isinya semakin merunduk sebagaimana tanaman padi. Oleh sebab itu, mari kita mulai pada diri kita sendiri untuk dapat merubah pola fikir kita menjadi lebih baik dan positif, walaupun terlihat enteng namun perubahan sekecil apapun yang kita lakukan, dapat memberikan perubahan yang besar, tidak hanya bagi kita sendiri namun juga untuk kemajuan masyarakat dan wilayah NTB sehingga akan tercipta NTB yang aman dan damai.
     

Senin, 17 November 2014

PELANGGARAN PENYELUNDUPAN BBM PERBATASAN RI RTDL DI GAGALKAN OLEH SATGAS 742/SWY

KOREM 162/WB (17/11),- Berdasarkan informasi yang di himpun dari Satgaswil perbatasan RI RTDL yaitu dari laporan harian Staf Intelijen Satgas Pamtas RI RTDL Batalyon Infanteri 742/SWY, tentang keberasilan satgas dalam menggagalkan penyelundupan BBM sebanyak 39 jerigen isi 39 liter keseluruhanya diperkirakan berjumlah mencapai 1365 liter di Motaain Kupang, Kamis (13/11).
Keberasilan tersebut diawali dengan diadakannya patroli rutin Mako Satgas Pada hari Kamis tanggal 13 November 2014 pukul 00.30 WITA  dengan kekuatan 28 orang yang dipimpin oleh Wadan Satgas Mayor Inf Sofwan Nizar, Pada saat melaksanakan patroli di daerah Motaain menemukan sebuah gubuk menyerupai gudang yang menimbun BBM dan berhasil menggagalkan penyelundupan BBM berupa minyak tanah sebanyak 39 jerigen isi 35 liter, total BBM 1365 liter, yang dijaga oleh Sdr. Damin, umur 24 tahun, asal Desa Lahurus, yang berdomisili di Desa Silawan, dan pemilik BBM Sdr. Asiku, alamat Desa Silawan. Untuk barang bukti dan pemilik BBM, serta penjaga gudang langsung diserahkan ke Polsubsektor  Motaaain. Setelah diadakan serah terima barang bukti dan pemilik BBM, serta penjaga gudang kepada Polsubsektor permasalahan tersebut sekarang sudah ditangani oleh Polsubsektor Motaain.

Sabtu, 15 November 2014

DIDAMPINGI KETUA YAYASAN KARTIKA JAYA 7 UDAYANA DANREM 162/RESMIKAN GEDUNG TK

Setelah mebuka lomba tari Rudat di Makodim 1606/Lobar, Sabtu 15 Nopember 2014 pukul 10.00 WITA  Komandan korem 162/WB  Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP, dengan  didampingi ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang 7 Udayan, para guru dan seluruh tamu undangan meresmikan ruangan ruangan TK Kartika Jaya 7 Uadayan yang berada di samping asrama Batalyon Infanteri 742/SWY  Mataram.Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Danrem 162/WB.  Gedung yang semula hanya  terdiri dari  3 lokal dan ruangan guru   tersebut, sekarang bertambah dengan ruang UKS , ruang bermain dan toilet.
Komandan Korem 162/WB  dalam sambutannya mengatakan, dengan bertambahnya fasilitas gedung TK Kartika Jaya7 Udayana  ini maka diharapkan hal ini dapat meningkatkan pendidikan dan kemudahan  proses belajar mengajar  bagi para guru dan siswa-siswi nya. Disamping itu dapat memberikan nilai tambah dalam membangkitkan motivasi kerja para guru yang pada akhirnya akan berdampak langsung terhadap pendidikan dan mutu yang diberikan bagi para murid.
Disamping itu Komandan Korem 162/WB  juga menyampaikan ucapan tertima kasih kepada para guru yasng telah bekerja dengan sabar dan  ikhlas dalam  mendidik  anak-anak harapan bangsa ini, disamping itu Danrem 162/WB  juga berpesan kepada para guru Kartika Jaya 7 Udayan agar siswa dan siswi TK Kartika ini lebih ditanamkan pada penanaman  nilai-nilai  kebangsaan dan cinta tanah air. Siswa dan siswi TK Kartika Jaya harus mempunyai nilai lebih  terhadap bangsa ini kedepan , dibandingkan dengn siswa dan siswi dari  TK-TK yang lainnya, kerena penanaman nilai-nilai akan cinta tanah air pada usia dini seperti mengukur diatas batu, jadi sulit untuk dihilangkan  dan akan tetap tertanan sampai dewasa kelak.
Peresmian Ruangan bermain dan UKS TK Katika Jaya 7 Uadayana  ini di hadiri oleh beberapa tamu undangan, diantaranya Kasrem 162/WB,Para Kasi Koren ,para Perwir,   Kepala sekolah TK Kartika Jaya 7 Udayana, pengurus persit dan beberapa wali murid.

TNI-POLRI BANGUN KEBERSAMAAN MELALUI WISATA NURANI



Bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, pada hari kamis 13 Nopember 2014 sebanyak 200 anggota TNI-Polri dan Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162, Ibu-Ibu Pia Ardya Garini, Ibu-Ibu Jalsinatri, mendapat materi mengenai revolusi karakter bangsa melalui (Neuro assosiative Conditioning)- Motivator, yang di sampaikan langsung oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Sriono. Kegiatan yang dibuka dan diikuti langsung oleh Danrem 162/WB, dan diikuti juga oleh Danlanud Rembiga, Danlanal Mataram yang diwakili oleh Stafnya, Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB serta Dan/Ka/Pa Satdisjan ini,   bertujuan untuk membangun kebersamaa melalui wisata nurani antara TNI-Polri dan masyarakat sehingga akan tercipta harmonisasi antara aparat seperti TNI-Polri dengan masyarakat khususnya yang berada di wilayah NTB. 
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu merubah pola pikir kita menjadi lebih baik, sehingga mampu menciptakan perubahan kearah yang lebih baik, selain itu para peserta ini juga diharapkan mampu menyampaikan segala materi yang telah diberikan tersebut kepada orang-orang terdekat atau masyarakat, sehingga masyarakat yang ada di wilayah NTB dapat merubah pola pikir mereka menjadi lebih baik dan positif untuk dapat menciptakan wilayah NTB yang aman dan damai.

Kamis, 13 November 2014

WALIKOTA TEMUI TIM STAF AHLI KASAD TERKAIT KODIM 1606

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh,  menerima rombongan tamu yang merupakan Tim Pokja Kajian Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD). Tim yang terdiri dari tiga Perwira Tinggi TNI AD; Brigjen. Arminson, Kol. Agustin Silitonga, dan Kol. Wicitra Wisnu, didampingi oleh Komandan Kodim 1606 Djarot Sunarso, ditemui Walikota Mataram H. Ahyar Abduh di rumah dinasnya di Pendopo Walikota Mataram Senin 3 Npember 2014.

Pimpinan rombongan Brigjend Arminson menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran timnya di Kota Mataram, selain untuk mengumpulkan data berkaitan dengan bidang ideologi dan politik, juga melakukan survey terkait keberadaan Kodim 1606 yang saat ini memiliki wilayah kerja sangat luas meliputi tiga Kabupaten/Kota; Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Utara. "Mestinya satu Kodim membawahi satu Kabupaten atau Kota", terang Arminson.

Karenanya lanjut Arminson, Markas Besar TNI AD melakukan survey ke tiga wilayah untuk memastikan langkah yang akan diambil ke depan. Dengan kondisi saat ini yang wilayah kerjanya berada dalam bentangan lebih dari 100 kilometer dari ujung utara sampai dengan ujung selatan Pulau Lombok, kemungkinan besar TNI AD akan mengambil keputusan untuk memecah keberadaan Kodim 1606 demi memaksimalkan peran dalam menjaga kondusifitas keamanan wilayah baik di wilayah Mataram, Lombok Barat, maupun Lombok Utara.

Sementara dikatakan Walikota, sebenarnya sampai dengan saat ini pihaknya tidak mengalami kendala berarti meski berbagi satu Kodim dengan Lombok Barat dan Lombok Utara. Namun diakui Walikota, akan sangat baik bila Kota Mataram memiliki satu Kodim sendiri sebagai satu upaya antisipasi kemungkinan-kemungkinan ke depan. Walikota yang saat menemui tim Staf Ahli Kasad dengan didampingi oleh Asisten I Setda Kota Mataram L. Indra Bangsawan ini juga mengaku bahwa hanya merasa sedikit lebih sulit untuk bertemu langsung dengan Komandan Kodim 1606 bila yang bersangkutan tengah mengikuti kegiatan di wilayah lain pada saat yang bersamaan.

Sedangkan mengenai koordinasi di bidang keamanan lanjut Walikota, sampai saat ini masih terjalin dengan sangat baik. Potensi-potensi ancaman di Kota Mataram pun relatif kecil, walaupun Kota Mataram termasuk kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi serta sangat heterogen. Bahkan di tahun 2014 ini hampir tidak ditemui konflik antar kelompok masyarakat. Di tahun sebelumnya, tahun 2013, hanya terjadi empat konflik dalam skala yang tidak terlalu menonjol serta dapat segera teratasi secara tuntas. "Masyarakat Kota Mataram cenderung tidak memiliki sikap yang frontal", tuturnya.

Cara penanganan konflik sosial di Kota Mataram ini mendapat perhatian khusus dari tim Staf Ahli Kasad. Model penanganan konflik yang dapat menuntaskan masalah tanpa efek sosial yang panjang semacam ini akan dibawa ke Mabes TNI AD di Jakarta untuk dijadikan contoh penanganan konflik di daerah lain yang mengalami konflik. Sedangkan mengenai survey keberadaan Kodim, tim juga akan menemui Bupati Lombok Barat dan Bupati Lombok Utara untuk membicarakan hal yang sama, agar Mabes TNI AD dapatnsegera mengambil langkah penyesuaian yang sejak pemekaran wilayah sampai dengan saat ini belum juga dapat dilaksanakan. (ufi/dink)

DANREM 162/WB BUKA KARYA BHAKTI BERSKALA BESAR DI KEC. SAKRA LOTIM

Pada hari Rabu 12 Nopember 2014 Danrem 162/WB membuka kegiatan karya bhakti berskala besar di Kec. Sakra Kab. Lotim. Upacara pembukaan dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, FKPD Prov. NTB, Aster Kasdam IX/Udayana, Dandim se pulau Lombok, para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, SKPD, Kepolisisan, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat setempat. 



Kegiatan karya bhakti skala besar ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Lombok saja namun juga, digelar di seluruh wilayah jajaran Kodam IX/Udayana. Dalam sambutan Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP., disampaikan bahwa diwilayah jajaran Kodam IX/Udayana telah dipilih beberapa lokasi atau tempat pelaksanaan kegaitan karya bhakti tersebut diantaranya  Dsn. Selayar, Dsn. Lendang Loner, Dsn. Kuang Wae Tengah Ds. Menceh Kec. Sakra Timur dan Ds. Darmasari Kec. Sikur Kab. Lotim sebagai sasaran kegiatan karya bhakti TNI tersebut, 
 mengingat wilayah ini merupakan daerah terpencil dan terisolir yang letaknya berada di ketinggian atau daerah pegunungan sehingga kondisi kehidupan masyarakatnya masih kurang dibandingkan wilayah lainnya, bukan hanya itu saja kurangnya sarana pendidikan dan kehidupan ekonomi masyarakatnya jauh dari cukup, untuk itu kegiatan karya bhakti TNI berskala besar ini, sangat tepat bila dilaksanakan di wilayah tersebut.


Untuk kegiatannya sendiri akan difokuskan pada pembukaan, pembangunan dan pelebaran jalan, pembuatan plat beton, pembuatan sumur bor, pemasangan pompa air dan mesin diesel. Dengan adanya kegiatan pembangunan infraksturtur jalan ini, diharapkan transportasi antar wilayah semakin lancar, sehingga masyarakat dapat lebih meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan kualitas hidupnya. Selain itu kegiatan ini tentu secara langsung dapat memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam menyiapkan alat dan kondisi juang secara dini untuk kepentingan pertahanan negara di wilayah NTB.
    Selain itu Danrem 162/WB juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pihak dan komponen masyarakat yang telah mendukung kegiatan tersebut. Danrem 162/WB juga menghimbau kepada seluruh persoleh maupun komponen masyarakat yang terlibat agar melaksanakan kegaitan ini dengan sungguh-sungguh dan maksimal sehingga target atau sasaran yang diprogramkan dapat selesai tepat waktu.

Selasa, 11 November 2014

DANREM 162/WB SAMBUT ATELIT TINJU ELITE NASIONAL 2014 MAKASAR DI MAKOREM 162/WB

Pada hari selasa 11 Nopember 2014, bertempat di Makorem 162/WB Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP., sambut  kedatangan para Atelit beserta pelatih yang telah mengikuti kejuaraan Tinju Elite Nasional di Makasar. Dalam acara tersebut selain diikuti oleh seluruh Kasi Korem 162, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem, Ketua Koni dan Pertina, juga dihadiri oleh Aster Kasdam IX/Udayana. Dalam sambutannya,  Danrem 162/WB menyampaikan ucapan selamat kepada para atelit yang telah berjuang membawa Prov. NTB menjadi Juara dalam kejuaraan Tinju Elite 2014 di Makasar,
selain itu Danrem 162/WB juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para pelatih yang telah menyiapkan para atelit tinju ini, sehingga mampu meraih mendali tidak hanya mendali perak yang di dapat oleh 2 atelit tinju Prov. NTB namun juga mendali emas di peroleh oleh atelit tinjua binaan dari Pertina prov. NTB. Untuk itu saya berharap kepada para Atelit dan pelatih dengan telah diperolehnya mendali emas dan perak ini, jangan mudah merasa puas, terus berlatih untuk menghadapi Pra PON 2015 dan PON 2016 di Jawa Barat sehingga prestasi yang diperoleh saat ini dapat terus dipertahankan bahkan di tingkatkan.

Danrem 162/WB juga berharap semoga prestasi yang telah diperoleh para atelit ini, mampu menjadi motivasi bagi para pemuda yang ada di Prov. NTB untuk dapat mengikuti jejak para atelit ini, sehingga kedepan dapat melahirkan atelit-atelit berprestasi lainnya.  

Senin, 10 November 2014

ANGGOTA KOREM 162/WB RAIH MENDALI EMAS KEJUARAAN TINJU NASIONAL DI MAKASAR

Manjadi juara tentu merupakan suatu kebanggaan bagi setiap atelit, demikian juga dengan apa yang dirasakan oleh Serda Nasarudin anggota Jas Korem 162/WB dan 2 rekan atelit lainnya yang mengikuti kejuaraan tinju Elite di Makasar.  Ke tiga atelit tinju Prov. NTB diberangkatkan oleh KONI NTB untuk mengikuti kejuaraan Tinju Elite Nasional di Makasar dengan didampingi oleh Harioto, S.IP. Sekjen Pertina dan M. Idris selaku pelatih. Ketiga atelit tinju dari NTB ini,  berhasil meraih mendali, diantaranya dua atelit meraih mendali Perak yakni Hari budianto dan Endang serta satu atelit meraih mendali Emas yaitu Serda Nasarudin.   Atelit Tinju yang berasal dari Sumbawa ini tidak saja membawa harum nama Korem 162/WB saja, namun juga membanggakan Provinsi NTB. 
Untuk meraih mendali Emas pada kejuaraan tinju Elite 2014 di Makasar yang dilaksanakan pada hari minggu 9 Nopember 2014 ini,  tentu tidak diperolehnya begitu saja, dengan rajin berlatih disela-sela kesibukannya menjalankan tugas-tugas sebagai prajurit TNI AD yang berdinas di satuan Korem 162/WB, Serda Nasarudin membuktikan hasil kerja kerasnya dengan menjadi juara I dalam pertandingan tinju elite 2014 kategori kelas berat 91 Kg dan berhasil mengalahkan 29 Provinsi yang ikut dalam kejuaraan tersebut. Keberhasilan yang diperoleh Serda Nasarudin ini juga tidak telepas dari suports dan dukungan yang diberikan oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP.. Danrem 162/WB selaku ketua Pertina Prov. NTB, juga selalu memberikan dukungannya kepada setiap prajurit dan PNS untuk mempersembahkan prestasi yang terbaik bagi satuan Korem 162/WB. Untuk itu, kemenangan yang diraih oleh Serda Nasarudin ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota Korem 162/WB dan jajarannya, sehingga nantinya akan melahirkan atelit-atelit yang akan membanggakan satuan Korem 162/WB dan mengharumkan nama NTB, baik ditingkat Nasional maupun ditingkat Internasional.       

Kamis, 06 November 2014

KOREM 162/WB ASAH KEMAMPUAN PENEMBAK PRAJURIT

Sebagai prajurit, personel Korem 162/WB dituntut untuk mahir dalam berbagai bidang, yang mendukung suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI khususnya TNI AD, salah satu bidang tersebut yakni kemampuan dalam menembak. Oleh sebab itu kemampuan dan kemahiran seorang prajurit dalam menggunakan senjata tersebut harus terus diasah dan dilatih, secara rutin, untuk meningkatkan kemampuannya sesuai dengan tuntutan prajurit profesional. 

Hal inilah yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB, pada hari selasa 4 Nopember 2014, seluruh anggota prajurit Korem 162/WB, mulai dari Perwira, Bintara dan Tamtama melaksanakan kegiatan latihan menembak. Dengan adanya kegiatan latihan menembak yang dilaksanakan secara rutin tersebut maka akan menciptakan prajurit yang profesional  untuk menunjang tugas pokok TNI dalam menegakkan, menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI, apalagi mengingat saat ini kemahiran menembak merupakan salah satu persyaratan untuk UKP selain pelaksanaan semapta dan Yoongmodo.

 
Back To Top