TRENDING

Jumat, 30 Januari 2015

PEMBEKALAN EKSPEDISI NKRI KORIDOR WILAYAH 2/NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

Dalam rangka mensukseskan Ekspedisi NKRI Koridor Wilayah 2/NTB yang akan dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan, pada hari kamis 2015 dilaksanakan kegiatan pembekalan materi peserta Ekspedisi NKRI Kooridor Wilayah 2/NTB. Kegiatan bembekalan akan berlangsung dari kamis 29 januari hingga 1 Pebruari 2015, dan diikuti oleh Dandim jajaran Korem 162/WB, perwakilan FKPD Kabupaten Kota, Kepolisian, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Basarnas, Mahasiswa serta instansi terkait lainnya. 
Mengingat kegiatan ini, yang natinya akan bekerjasama dengan berbagai komponen lapisan masyarakat, untuk itu pemberian materi pengenalan perlu dilaksanakan. Seperti apa yang disampaikan Danrem 162/WB dalam sambutannya yaitu mengingat kegiatan Ekspedisi ini snagat penting karena memiliki target atau tujuan seperti, meningkatkan potensi pertahanan Nasional, meningkatkan wawasan Kebangsaan dan bhakti Sosial, meningkatkan pelayanan kesehatan dan bahkti sosial, meningkatkan dan meneliti segala potensi sumber daya alam, membangkitkan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional, memberikan teladan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian alam melalui program Green, Clean dan Healthy, meningkatkan akses perhubungan dan komunikasi, mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi masyarakat, serta membangun infrastruktur di pedalaman daerah terpencil dan terisolir, oleh sebab itu Danrem 162/WB berharap seluruh Instansi terkait yang ada diwilayah NTB dapat membantu setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga hasil yang diperoleh nantinya akan membawa manfaat bagi masyarakat yang ada diwilayah NTB.

Selasa, 27 Januari 2015

BIMA CANANGKAN IRIGASI TERSIER

Masyarakat di kelurahan Nungga kecamatan Rasanae Timur kota Bima  merasa lega, karena para petani di desa tersebut sudah sekian lama merindukan aliran irigasi yang mengalirkan air ke sawah dan ladang mereka. Harapan tersebut terjawab  dengan adanya  gerakan perbaikan irigasi oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan pada tanaman padi, jagung dan kedelai di kota Bima yang   dicanangkan pada hari Selasa 27 Januari 2015 dengan dihadiri oleh ketua DPRD kota Bima, Assisten II, Kepala Dinas Pertanian dan Komandan Kodim1608/Bima serta  Kapoktan  Dewa Cici II.
Ladang dan sawah di wilayah pertanian Poktan Dewa Cici II sebagian besar   selama ini masih mengandalkan hujan untuk bercocok tanam, baik pada tanaman padi, jagung dan kedelai,   walaupun sebenarnya areal tersebut memiliki sumber air yang cukup, tetapi yang menjadi  permasalahan selama ini pada kondisi saluran irigasi yang masih kurang mendapat perhatian, karena  tanggulnya berupa tanah,  sehingga  air yang dialirkan oleh saluran irigasi yang ada tersebut belum dapat mendistribusikan air secara merata di seluruh lahan para petani,  karena sawah di bagian hulu dengan begitu  mudahnya mendapatkan air atau  diairi, sementara di bagian hilir kesulitan mendapatkan air.
Hal ini dikarenakan saluran air  dengan bertanggulkan  tanah tersebut sering mengalami kebocoran dan rusak di saat musim  hujan tiba,  sehingga banyak sawah tidak terairi karena terbuang percuma dalam perjalanannya menuju lahan para petani, terlebih  lagi disaat  musim kemarau  tiba, air tidak sampai pada lahan yang di hilir, selain itu dengan adanya pengairan yang tidak merata bukan hanya berdampak pada perkembanngan tanaman para petani saja, tetapi  kadangkala  berujung pada pertengkaran dan adu mulut antar petani saat mereka mau mengalirkan air kesawahhya.  Permusuhan karena para petani  berebut mendahulukan sawahnya untuk bisa diairi lebih duluan inilah  akhirnya air yang dengan sifatnya untuk menjadi penyejuk bagi manusia, akhirnya dapat berujung petaka bagi para petani.

Untuk itu dengan adanya program dari pemerintah tersebut para petani di desa Manggenae menyambut dengan sangat antusias, mereka bahu membahu dengan aparat Kodim 1608/Bima dan bergotong-royong agar dalam proses perbaikan saluran  irigasi dan perbaikan  pembangunan saluran irigasi tersier ini segera dapat selesai dengan waktu yang lebih awal dari waktu yang ditargetkan.Kedekatan dan kebersamaan TNI dengan masyarakat inilah yang menjadi harapan Danrem 162/WB Kolonel Arh.Kuat Budiman S.IP.

DANREM 162/WB TANDATANGANI MoU DENGAN UNIVERSITAS 45 MATARAM

Pada hari senin 26 Januari 2015, Danrem 162/WB memberikan mata kuliah mengenai wawasan kebangsaan kepada ratusan mahasiswa/mahasiswi Universitas 45 Mataram. Kegiatan yang telah dilaksanakan diberbagai perguruan tinggi ini bertujuan untuk lebih memberikan pemahaman kepada generasi muda, mengingat saat ini pengaruh dari kemajuan tehknologi dan globalisasi sangat mempengaruhi kebiasaan dan gaya hidup masyarakat, terutama para generasi muda. 
Sementara kita sadari bersama bahwa generasi muda merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu generasi muda harus dapat memahami dan menyadari betapa pentingnya peran mereka bagi pembangunan bangsa dan negara. Melalui mata kuliah wawasan kebangsaan ini, Danrem 162/WB ingin mengingatkan kembali kepada para mahasiswa yang merupakan generasi harapan bangsa, betapa besar arti persatuan dan kesatuan, bila para mahasiswa sebagai generasi muda tidak peduli terhadap sesama, maka kita akan ditinggalkan oleh bangsa kita sendiri. Untuk itu kita harus selektif terhadap dinamika berkembangan informasi dan pengaruh budaya bangsa lain, dan ingat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan, tidak ada gunanya nagara kita makmur jika kita melupakan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.
Saya berharap para mahasiswa/mahasiswi yang ada di Universitas 45 Mataram ini, yang merupakan  generasi penerus bangsa dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat serta mampu membangun ditengah-tengah masyarakat, sehingga akan  menjadikan negara kita sebagai negara yang maju, makmur, damai dan sejahtera sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Selain itu Danrem 162/WB juga menekankan kembali kepada mahasiswa dan komponen masyarakat bangsa lainnya,  agar selalu menjaga empat pilar bangsa demi menjaga tetap tegaknya NKRI. Setelah kegiatan kuliah, Danrem 162/WB   Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP. beserta Rektor Universitas 45 Mataram, Bapak Ir. I Md Sunantra, Mp menanda tangani naskah kerjasama antara Universitas 45 Mataram dengan Korem 162/WB, dan Rektor Universitas 45 Mataram juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danrem 162/WB, semoga ilmu yang diberikan oleh Danrem 162/WB kepada para mahasiswa dapat memberikan pemahaman dan dihayati oleh para mahasiswa yang akan menjadi tupuan harapan bangsa.

Jumat, 23 Januari 2015

ANGGOTA KORAMIL 1606-05/TANAH HAJI BERSAMA PETANI PERBAIKI SALURAN IRIGASI DI TANAH HAJI

Dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, para prajurit yang ada di jajaran Korem 162/WB khususnya anggota Koramil 1606-05/Tanah Haji bersama masyarakat petani yang ada di daerah tersebut melaksankan kegiatan perbaikan irigasi yang ada di sekitar kawasan pertanian daerah Tanah Haji.  Dipimpin oleh Danramil 1606-05/Tanah Haji pada hari jum’at 23 Januari 2015, seluruh anggota Koramil 1606-05/Tanah Haji bersama masyarakat kegiatan perbaikan irigasi dilaksanakan.  Kegiatan tersebut dilaksanakan mengingat jaringan irigasi yang ada di lahan pertanian merupakan salah satu hal penting dalam rangka peningkatan hasil pertanian, untuk itu selain memperbaiki saluran irigasi  nantinya Korem 162/WB dan jajarannya juga akan membantu pemerintah daerah khususnya dinas pertanian dalam membangun infrastruktur yang ada diwilayahnya, mengingat produktivitas pertanian secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan yang dilaksanakan ini akan terus dilaksanakan, sehingga terciptanya sinergisitas antar TNI AD, Dinas Pertanian, Pemerintah daerah dengan masyarakat petani, sehingga program pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan dapat terwujud.

Rabu, 21 Januari 2015

PENYULUHAN HUKUM BAGI ANGGOTA KOREM 162 WB

Dengan adanya kegiatan penyuluhan hukum yang diikuti oleh Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS tersebut, kedepan diharapkan prajurit dan PNS yang ada dijajaran Korem 162/WB dapat benar-benar mengerti tentang hukum, sehingga kedepan tidak ada lagi anggota jajaran Korem 162/WB yang melakukan pelanggaran, karena pelanggaran sekecil apapun secara tidak langsung akan merugikan diri sendiri  dan keluarganya, serta berdampak pula pada pencitraan TNI AD secara umum. 
Dalam rangka membangun sikap mental dan perilaku para prajurit dan PNS Korem 162/WB yang taat hukum, serta untuk mengoptimalisasi penegakkan hukum dalam kehidupan keprajuritan di lingkungan Korem 162/WB dan jajarannya, Rabu 21 Januari 2015 dilaksanakan kegiatan penyuluhan Hukum yang bertempat di aula Sudirman, oleh Kumdam IX/Udayana dan dari BNN Prov. NTB. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dengan harapan prajurit dan PNS yang ada dijajaran Korem 162/WB mengerti dan memahami terkait dengan jenis pelanggaran dan sangsi hukum Militer dan cara penyelesaiannya, sehingga kedepan diharapkan kasus pelanggaran yang saat ini masih belum tuntas  dijajaran Korem 162/WB dapat segera diselesaikan. 
Dalam sambutan Danrem 162/WB yang dibacakan oleh Kasipers Korem 162/WB menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir, benar-benar menyimak setiap materi yang disampaikan oleh tim penyuluh dari Kepala BNN Prov. NTB  dan Mayor Chk Puji Susanto, SH.M.H.  dari Kumdam IX/Udayana.  Selain itu juga disampaikan kepada para Komandan yang ada di satuan-satuan jajaran Korem 162/WB agar benar-benar memahami prosedur hukum dalam penyelesaian perkara hukum yang dilakukan oleh anggotanya sesuai peraturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, sehingga proses penyelesaian hukum tersebut benar-benar     tuntas      dan     tidak    berlarut-larut.

Selasa, 20 Januari 2015

BABINSA TERJUN KESAWAH

Setelah adanya nota kesepahaman beberapa waktu yang lalu antara TNI-AD  dengan Kementrian Pertanian, satuan kewilayahan dengan  para anggota Babinsanya  mulai terjun ke sawah untuk membantu para petani dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah.
    Didesa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara , para Babinsa jajaran Kodim 1606/Lobar  selain aktif memberikan penyuluhan bersama-sama dengan  para PPL dalam  mensosialisasikan bidang pertanian kepada kelompok tani, para Babinsa di Koramil 1606-01/Gangga  terjun langsung ke sawah untuk mencabut benih dan menanam padi.
Kelompok tani  Pintu Air adalah salah satu kelompok tani binaan Koramil 1606-01/Gangga , pada hari  Selasa,  20 Januari 2015  kelompok tani  Pintu Air bersama para Babinsa menanam padi dengan sistem” Jajar legowo” pada areal lahan kurang lebih satu hektar di desa Gondang. Kapten Turmuji yang merupakan Danramil 1606-01/Gaangga menyampaikan bahwa sistem penanaman  Jajar Legowo ini adalah merupakan  metode yang  mereka peroleh saat pelatihan Pemantapan Swasembada Pangan pada  tanaman padi, jagung dan kedelai beberapa waktu lalu dengan Dinas Pertanian Prov.NTB,   kemudian  kepada para Babinsa mereka  sosialisasikan  dalam rangka meningkatkan hasil panen kepada para petani yang ada di wilayah desa binaannya.
Inilah salah satu wujud serbuan territorial  Korem 162/WB dalam rangka membantu Pemda untuk mensejahterakan rakyat.Prajurit  jajaran Korem 162/WB  telah menyadari dengan jati dirinya  bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan akan bekerja bersama-sama dengan rakyat dan nantinyapun  setelah purna tugas akan hidup berdampingan dengan rakyat.Untuk itu sebagai prajurit yang bertugas di satuan territorial dimanapun bertugas  harus mampu untuk  merebut hati rakyat, dan dekat dengan rakyat  dimanapun dan dalam kondisi apapun, sehingga dengan demikian, kita sebagai aparat akan selalu dirindukan kehadirannya oleh rakat, dan “motto TNI-AD “Tentara kuat bersama rakyat dan rakyat bersama Tentara akan sejahtera akan segera terwujud.

Senin, 19 Januari 2015

KODIM JAJARAN KOREM 162/WB BERSINERGI DALAM PEMBUATAN DAN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI PERTANIAN

Penduduk Indonesia sebagian besar berada di wilayah pedesaan, hidup dari pertanian dengan makanan pokoknya beras, jagung, sagu, dan ubi hasil produksi pertanian mereka. Berkaitan dengan itu  berbagai strategi terus diupayakan pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian dalam rangka  mensukseskan ketahanan pangan tersebut, dan pemerintah telah mengalokasikan anggaran pada sektor  pertainian terutama pada pembuatan dan perbaikan  irigasi. Bagi para petani, dengan  adanya sarana  irigasi yang baik dan pengaturan air,  hasil  pertanian dapat menjadi harapan. Oleh karena itu, tepat kalau dikatakan air merupakan sumber kehidupan.

Karena dengan adanya irigasi yang baik,  tanaman  akan dapat mendapatkan pasokan   air secara teratur sesuai kebutuhan tanaman, sehingga tanaman bisa tumbuh secara normal. Bagi  daerah-daerah tertentu yang sudah ada  bangunan bendungan irigasi dan saluran primer yang  permanen tidak begitu menjadi kendala, tetapi bagi  daerah atau wilayah tertentu yang  saluran  irigasinya sekunder dan tersier belum tertata dengan baik  akan menjadi kendala yang serius  terutama saat musim kemarau tiba, sehingga para petani tidak bisa menggarap sawah maupun ladangnya yang kering. Irigasi yang ada selama ini pada umumnya belum permanen pembangunannya, sehingga berkaitan dengan  upaya peningkatan produksi beberapa komoditas pertanian masih memerlukan  perhatian dari  Pemerintah Daerah , dengan demikian apa yang menjadi kesulitan para petani segera dapat teratasi.

Selain itu dari sumber keterangan yang diperoleh, irigasi di Kabupaten Lombok Tengah diperkirakan lebih dari 50% mengalami kerusakan, dimana untuk jaringan irigasi tersier sekitar 80% belum tertangani, sehingga dalam rangka untuk mensukseskan program peningkatan pangan tersebut Korem 162/WB akan senantiasa  membantu program-program pemda untuk mensejahterakan rakyat, untuk  itu sesuai yang diamanahkah dalam UU no.34 tahun 2004 tentang tugas pokok TNI,  Korem 162/WB akan mengoptimalkan satuan kewilayahannya  dalam mensukseskan program ketahanan pangan. Hari ini senin 19  Januari 2015  Pemda Sumbawa dan Lombok Tengah bersinergi dengan TNI-AD  yang ada diwilayahnya  melaksanakan pencanangan gerakan rehabilitasi jaringan irigasi tersier, di  Kodim 1607/SBW  peletakan batu pertama  pembangunan irigasi dilaksanakan  di desa Leseng kec.Moyo Hulu Kab.Sumbawa, demikian juga Pemda Lombok Tengah melaksanakan gerakan rehabilitasi jaringan irigasi tersier dengan panjang 1,7 Km, lebar 75 Cm yang berada di dusun Pondok Songkor, desa Aik Mual kecamatan Praya Kab.Lombok Tengah. Hadir pada kegiatan tersebut Bupati, Komandan Kodim , Kapolres, Kepala Dinas terkait serta para Danramil jajaran Korem 162/WB.
Berkaitan   dengan  pembangunan dan pemeliharaan irigasi saluran sekunder dan tertier tentunya peran serta dan partisipasi Pemda dan masyarakat/petani setempat sangat dibutuhkan, karena hal ini jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak dipelihara dengan baik  saluran sekunder dan tertier yang ada  maka saluran air yang ada tidak akan lancar dan sebagian akan terbuang sia-sia  akibat perembesan air di saluran yang rusak, sehingga berdampak pada pencapaian produksi.

Jumat, 16 Januari 2015

HASIL SERBUAN TERITORIAL KOREM 162/WB : 25 PUCUK SENJATA RAKITAN

Senyum , salam dan sapa dan baik-baik dengan rakyat,  itulah modal utama keberhasialan bagi anggota yang berdinas di teritorial. Sesuai dengan visinya, Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh.Kuat Budiman S.I.P “Menjadi Korem 162/WB yang profesional, disiplin, berwawasan kebangsaan, wilayah yang kondusif, mampu  melaksanakan tugas dengan baik serta selalu dirindukan rakyat”.  Untuk melaksanakan serbuan teritorial yang merupakan perintah  Kepala Staf Angkatan Darat, Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.I.P dan jajarannya dengan  melaksanakan beberapa agenda kegiatan yang dapat menyentuh hati rakyat, diantaranya begibung, lomba burung puyuh, olah raga bersama, manunggal subuh.
Selain itu Komandan Korem 162/WB selalu mengajak kepada jajarannya untuk tidak henti hentinnya  melaksanakan silaturrahmi kepada warganya dengan tidak memandang dari  suku,  agama dan status sosialnya,  baik dilaksanakan  dikala suka terlebih lagi saat mereka mengalami duka dan kesulitan. Demikian juga yang telah dilksanakan para Babinsa jajaran Korem 162/WB,  untuk selalu membantu apa yang menjadi  kesulitan rakyat dan berusaha membantu untuk mensejahterakan rakyat, para Babinsa jajaran korem 162/WB tetkala untuk mengetahui wilayah binaannya, mereka menyinggahi kepada warganya yang sedang bekerja baik
diladang maupun disawah untuk bercerita  dan berbagi pengalaman serta untuk menanyakan kondisi kampung binaanya, selain itu  para Babinsa tidak segan- segannya turun   kesawah dan ladang   untuk membantu menyelesaikan pekerjaan pertanian warganya. Demikian halnya yang dilakukan Serda Junaidin anggota   Kodim 1614/Dompu, karena  kedekatan  kepada warga binaannya selama ini,  setelah warga binaanya  diberikan pengertian oleh  Kapten Inf Muhammad Yamin Danramil 1614-03 Hu`u, desa Jambu yaitu yang merupakan salah satu daerah binaannya selama ini, warganya sering perang antar kampung yang kadangkala masalah sepele. Mereka dihimbau oleh  untuk menyerahkan sejata yang yang disimpannya kepada Kodim1614/Dompu. Karena kedekatannya yang selama ini telah berjalan   warganya  dengaan rela menyerahkan senjata  kebanggaannya kepada Babinsa.  25 senjata api rakitan yang biasa  mereka gunakan untuk perang antar kampung tersebut dengan suka rela diserahkan kepada Babinsa. Kronologisnya Pada hari Minggu tanggal 11 Januari 2015 Babinsa Jambu Kec. Pajo Kab. Dompu a.n. Serda Junaidin NRP 635437 mendapat informasi bahwa ada beberapa oknum masyarakat Dsn.
Soroadu dan Dsn. Sanggalari Ds. Jambu Kec. Pajo Kab. Dompu memiliki senjata rakitan (menggunakan peluru kelereng). Kemudian  Senin tanggal 12 Januari 2015 Serda Junaidin berkoordinasi dengan Kepala Desa Jambu dan beberapa Tokoh Masyarakat untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar menyerahkan senjata rakitan, kemudin kurang lebih pada pukul 15.00 Wita bertempat di rumah Kelapa Dsn. Saoroadu Ds. Jambu berlangsung penyerahan senjata rakitan sebanyak 15 pucuk terdiri dari 14 pucuk laras panjang dan 1 pucuk laras pendek oleh masyarakat Dsn. Soroadu Ds. Jambu kepada Serda Junaidin. Pada hari Rabu tanggal 14 Januari 2015 pukul 15.00 Wita bertempat di rumah Kepala Dsn. Sanggalari Ds. Jambu Kec. Pajo Kab. Dompu warga kembali penyerahan senjata rakitan sebanyak 10 pucuk laras panjang oleh masyarakat  Dsn. Sanggalari Ds. Jambu kepada Serda Junaidin.  Atas keberhasilan  yang dilakukan oleh anggota Kodim 1614/Dompu, tersebut,
Kades Jambu mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh kinerja TNI, dengan menggunakan dari hati kehati  kepada warganya,  demikian juga Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Inf Hendro Cahyono berterima kasih kepada warganya yang telah rela menyerahkan senjata rakitannya.

Kamis, 15 Januari 2015

PERSIT KARTIKA CANDRA KIRANA KOORCAB REM 162 BERLATIH PERTANIAN


Kamis 15 Januari 2015,  Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 162 saat melaksanakan arisan bulanan, menerima pelatihan pertanian dari Tim BPTP NTB  yang  bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB . Dari tim BPTP yang diwakili oleh bapak Adnan,SP pada kesempatannya  menyampaikan  tentang manfaat serta keuntungan memanfaatkan  pekarangan rumah tangga, selain  untuk memenuhi  kebutuhan gizi keluaraga juga bermanfaat bagi kesehatan. Karena  selama ini opini sebagian masyarakat yang menganggap bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dibutuhkan biaya yang cukup mahal. Opini tersebut bisa
dipatahkan kita patahkan kalau kita mengerti cara mendapatkannya, karena dengan memenfaatkan pekarangan rumah tangga kebutuhan gizi keluaraga akan dapat  terpenuhi yaitu dengan menanam tananam yang menjadi kebutuhan dapur seperti cabai, sawi, terung, sledri, dan tanaman apotik hidup lannya. Memanfaatkan pekarangan rumah dengan MKRPL( Model Kawasan rumah Pangan Lestari) dengan menanam sayur-sayuran dalam polyback selain menambah kebutuhan gizi keluarga juga menerapkan hidup dengan lingkungan yang sehat, karena hidup sehat adalah dambaan setiap individu,  apalagi saat ini harga cabai di pasar cukup tinggi.
Hal inilah yang menjadi komitmen Korem 162/WB  dalam  membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan, yang dapat dilakukan dan dapat dimulai dari hal yang sederhana dan dari lingkungan kita sendiri, selain itu dapat  membantu keluarga untuk meringankan kebutuhan dapur dan  mengajarkan hidup  kepada Persit dengan lingkungan yang sehat . Selain dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman sayuran dan apotik hidup Tim penyuluh dari BPTP NTB  juga mengajarkan kepada Persit Korcab Rem 162 tentang cara membudidayakan  ternak peliharaan untuk meningkatkan gizi keluarga seperti itik dan ayam yang dapat dimbil telurnya untuk kebutuhan keluarga sehari-hari. Setelah penyuluhan selesai kegiatan dilanjutkan dengan pengundian arisan .

Rabu, 14 Januari 2015

TONGKAT KOMANDO YONIF 742/SWY DISERAH TERIMAKAN

Pada hari rabu 14 Januari 2015 bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB, dilaksanakan upacara serah terima jabatan Danyonif 742/SWY dari Letkol Inf  Fransiscus Ari Susetio kepada Letkol  Inf Darmawan Setiady. Dalam upacara Sertijab tersebut diikuti oleh Kasrem 162/WB, Dandim se Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 beserta pengurus, bertindak selaku inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB. 

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terimakasih kepada Letkol Inf Fransiscus Ari Susetio beserta keluarga atas dedikasinya dalam mengemban tugas dan pengabdian, selama menjabat sebagai Danyonif 742/SWY dan sebagai Ketua Persit KCK Cabang 55 Yonif 742/SWY. Selain itu Danrem menyampaikan ucapan selamat datang di Korem 162/WB kepada Letkol Inf Darmawan Setiady beserta keluarga dan selamat  menjalankan tugas sebagai Danyonif 742/SWY dan sebagai Ketua Persit KCK Cabang 55 Yonif 742/SWY. 
Pesan dari Danrem 162/WB kepada Danyon yang baru agar melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh pejabat yang lama, berkaitan dengan pembinaan satuan dan pembinaan kewilayahan di NTB  serta selalu menjalin koordinasi dan kerja sama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat lainnya untuk mendapatkan solusi dalam rangka ikut memelihara stabilitas keamanan sehingga tercipta situasi wilayah yang kondusif di wilayah NTB. 


Selain itu Danrem 162/WB juga mengingatkan kepada seluruh perwira yang memangku jabatan di jajaran Korem 162/WB, agar selalu ingat bahwa jabatan yang disandangnya saat ini bukanlah hadiah, tetapi merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat, yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, tentang apa yang telah diperbuat dan yang tidak diperbuat berkaitan dengan jabatan tersebut. Amanah yang dapatkan ini hendaknya diterima dengan rasa syukur, disertai tekad untuk senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan dengan semaksimal mungkin, dengan bekal pengetahuan dan pengalaman jabatan yang didapat sebelumnya, maka diharapkan para perwira khususnya Danyonif 742/SWY yang baru akan semakin mantap dan mampu mengemban tugas tersebut dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara.

Selasa, 13 Januari 2015

KOREM 162/WB DAN PARA BAKORLUH BERSINERGI DALAM MENSUKSESKAN SWASEMBADA PANGAN

Pada hari selasa 13 Januari 2015, bertempat di lapangan Makorem 162/WB acara apel bersama Danramil, Babinsa dan para Bakorluh sepulau Lombok dilaksanakan. Dalam kegiatan apel tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim sepulau Lombok, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Kadis Pertanian, Kadis perikanan, Kadis Kehutan, Kadis peternakan, Kadis PU,Kadis Perindag dan Kepala BPTP. 

Kegiatan apel ini bertujuan untuk mensinergikan dengan instansi terkait dalam hal ini TNI AD dengan PPL Bakorluh yang ada di pulau Lombok dan NTB dalam mendukung dan menyukseskan program Pemerintah dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan. Kita ketahui bersama bahwa wilayah NTB sebagaian besar penduduknya berprofesi sebagai petani,  karena masih kurangnya sinergitas dengan instansi terkait menyebabkan petani  mengalami kesulitan dalam mendapatkan seperti masalah bibit, pupuk, dan pengolahan pasca panen yang mencakup masalah pengeringan,  pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan, dan pengemasan dan  harga pasar yang perlu mendapat perhatian.Disamping itu para petani kita yang masih menggunakan  teknologi pertanian dengan  cara konfensional dalam mengolah lahan pertanian. Untuk itu kegiatan apel ini diselenggarakan agar terjalinnya sinergitas antara TNI-AD /Korem 162/WB dengan para Bakorluh, dan pelaku lapangan dalam hal ini para Babinsa yang nantinya akan membantu para Bakorluh sesuai yang diamanatkan amanat dalam Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 yang tertuang dalam salah satu tugas Angkatan Darat, yaitu tugas memberdayakan wilayah pertahanan yang dilakukan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial. Selanjutnya dalam implementasi di lapangan, Korem 162/WB akan memberdayakan satuan-satuan kewilayahan melalui para Babinsa dan Danramil guna memudahkan terjalinnya koordinasi,  komunikasi antara Pemerintah Daerah guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dan pada akhirnya dapat terwujud. Semua itu merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, kelemahan di salah satu aspek, akan berpengaruh pada aspek lainnya dan pada gilirannya akan berpengaruh pada  tingkat Ketahanan Pangan Nasional secara keseluruhan.
Untuk itu TNI akan selalu ikut andil dalam usaha untuk membantu mensejahterakan rakayat.TNI yang jati dirinya dari rakyat akan berjuang bersama-sama rakyat, karena TNI kuat bersama rakyat, bersama TNI rakyat akan sejahtera, TNI bersama rakyat NKRI kuat.  Seperti apa yang disampaiakan Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP., dalam sambutannya. Setelah kegiatan apel Danramil, Babinsa dan Bakorluh selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rapat yang dipimpin oleh Danrem dan Prof. Ir. HM. Sarjan, PHd dan Para Kepala Dinas terkait untuk, mencari solusi langkah kedepan terkait untuk mensukseskan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah khususnya di wilayah NTB. 

Senin, 12 Januari 2015

DUKUNG SWASEMBADA PANGAN, DANREM 162/WB MELIHAT INOVASI BARU DALAM BIDANG PERTANIAN

Dalam upaya turut mensukseskan swasembada pangan, TNI AD khususnya jajaran Korem 162/WB mulai turun kesawah dan membantu masyarakat khususnya petani untuk bersama-sama menggarap sawah. Keseriusan TNI AD dalam membantu program swasembada pangan ini, dibuktikan oleh Danrem 162/WB yang pada hari sabtu tanggal 10 Januari 2015 kemarin, berkunjung ke Daerah Pujut dan daerah Sikur untuk  melihat dan mencari tahu inovasi baru mengenai cara bertani dan berternak kambing sehingga akan memperoleh hasil yang lebih baik. Dalam kunjungannya pada hari itu, Danrem 162/WB beserta rombongan di temani oleh Bapak Kusmanto dari PT. Sedana Arifnusa di berikan mengetahuan mengenai pertanian dan salah satunya yaitu mengenai inovasi baru dibidang pertanian. 
Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB yang didampingi oleh Kasiter Korem 162/WB dan para Pasi Korem 162/WB, Kapenrem 162/WB serta Danramil dan Babinsa yang ada di Lombok Tengah dan Lombok Timur, mendapat banyak informasi salah satunya  penggunaan buah Nimba sebagai pengganti Pestisida. Untuk pengolahan biji Nimba sebagai pengganti Pestisida memang tidak terlalu sulit, namun manfaat yang diperoleh sangat banyak selain lebih menghemat biaya, karena harganya lebih murah dan ramah lingkungan, cara bembuatanyapun cukup sederhana dan  tidak sulit,  dengan mengoleh 2 kg biji dari tanaman Nimba yang dijemur sampai kering kemudian digiling menjadi serbuk dan dicampurkan dengan ke 5 liter Air mendidih selanjutnya di saring, hasil saringan ini lalu ditambah dengan detergen. Hasil campuran inilah yang dapat digunakan sebagai pengganti pestisida yang ramah lingkungan, yang bisa disemprotkan untuk membasmi hama pada 1 hektar lahan, demikian yang dikatakan oleh Bapak Kusmanto. Selain daripada Nimba para Danramil dan Babinsa juga dikenalkan dengan tehknologi Tabela (Tanam Benih Langsung), alat  ini sangat efisien waktu bagi para petani, karena para petani tidak perlu berlama-lama menghabiskan waktunya untuk menanam benih padi, dengan alat ini para petani dapat lebih mempersingkat waktu mereka untuk menanam benih, sehingga sisa waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya. Dengan adanya inovasi baru dibidang pertanian ini diharapkan para Danramil dan Babinsa dapat benar-benar memperlajarai dan mengerti bagaimana cara pengolahan dan pembuatan pestisida dari pohon Nimba dan alat Tabela tersebut, sehingga nantinya diharapkan para Danramil dan Babinsa ini dapat membagikan ilmu yang di peroleh kepada masyarakat khususnya petani yang ada di desa binaannya, sehingga kegiatan pertanian yang ada di wilayah NTB khususnya Lombok dapat lebih maju.     

BANTU PETANI PRAJURIT TURUN KE SAWAH

Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan, pada hari minggu tanggal 11 Januari 2015 Dandim 1615/Lotim beserta jajarannya turun ke sawah. Ketika orang melihat para prajurit yang menggunakan seragam loreng melaksanakan kegiatan latihan mungkin itu sudah biasa, namun kali ini para prajurit yang menggunakan seraga loreng turun kesawah membantu para petani menana padi. Kegiatan yang dilaksanakan di Kec. Labuhana Haji tersebut, dikomandoi langsung oleh Dandim 1615/Lotim Letkol Arm Rama HB. Kegiatan tanam padi yang dilaksanakan oleh para prajurit tersebut merupakan salah satu amanah dari panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada beras tahun 2016 mendatang dan sekaligus untuk menjaga kedaulatan pangan, sehingga kedepan tidak ada lagi impor beras seperti apa yang disampaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI. 
Dalam kegiatan tanam padi tersebut, selain prajurit TNI AD yang ada di jajaran Korem 162/WB, juga melibatkan Dinas Pertanian dan petani yang ada di wilayah jajaran Korem 162/WB, kedepan diharapkan tidak hanya TNI, Dinas Pertanian dan para petani yang melaksankan kegiatan ini, namun juga seluruh elemen masyarakat supaya turut ambil bagian dalam meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. TNI AD melalui Babinsa yang berada diwilayah tugas masing-masing akan terus memantapkan dan membantu masyarakat dalam aktivitas budidaya tanaman pertanian tersebut, segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh TNI AD tersebut merupakan salah satu bagian dari serbuan teritorial dan merupakan kemanunggalan TNI-Rakyat, karena TNI AD kuat bersama masyarakat.                            

Senin, 05 Januari 2015

DANRAMIL DAN BABINSA JAJARAN KOREM 162/WB MENDAPAT PELATIHAN DAN PEMANTAPAN SWASEMBADA PANGAN

Dalam rangka membantu program pemerintah daerah untuk mewujudkan swasembada pangan di wilayah NTB, Korem 162/WB bekerjasama dengan BPTP Prov. NTB menyelenggarakan pelatihan dan pemantapan swasembada Pangan (Padi, Jagung dan Kedelai) kepada para Danramil dan Babinsa yang merupakan salah satu prajurit yang paling dekat dengan masyarakat. 



Kegiatan yang dibuka pada tanggal 29 Desember 2014 oleh Kasrem 162/WB dan ditutup pada tanggal  30 Desember 2014 oleh Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP. tersebut tentu sangat bermanfaat bagi para Danramil dan Babinsa. Pelatihan peningkatan swasembada pangan pada tanaman padi, jagung dan kedelai tersebut, para peserta diberikan beberapa materi mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit yang unggul, penyemaian, penanaman, perawatan samapai pada masa panen.
Selain Materi tersebut para peserta juga dikenalkan dengan Lantara (Lampu Tentara), Kombara (Kompor Babinsa Rakyat), Mogantara (Motor Gas Nusantara). Kegiatan pelatihan dan pemantapan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, para Danramil dan Babinsa diharapkan setelah selesai kegiatan pelatihan ini mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat yang ada di desa binaannya. Dengan demikian apabila program ini dapat terlaksanan dengan baik, apa yang menjadi program pemerintah dalam tiga tahun mendatang dapat terwujud.

DANREM 162/WB MENGAJAK SELURUH ANGGOTA JAJARAN KOREM 162/WB UNTUK MENELADANI KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meneladani sikap Rasullulah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari kepada Allah SWT, pada hari Jum’at 3 Januari 2015 seluruh prajurit dan PNS  jajaran Korem 162/WB beserta keluarganya menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H yang bertempat di Masjid As-Syuhada Gebang. 


Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB serta seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB beserta keluarganya. Sebagai Penceramah yaitu TGH Hilman Makmun yang merupakan Dosen Universitas Mataram. Sebelum kegiatan Maulid Nabi dimulai, kegiatan diawali dengan Sholat Isya berjamaah. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman, S.IP. menyampaikan bahwa acara peringatan Maulid  ini merupakan wujud syukur kita terhadap Allah SWT atas diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Akhir Zaman yang telah berjuang menyebarkan Agama Islam dengan penuh ketekunan, kesabaran serta penuh pengorbanan. Sebagai abdi negara kita harus dapat meneladani Beliau karena selain sebagai Nabi maupun Rasul, Nabi Muhammad SAW adalah merupakan kepala pemerintahan dan panglima perang yang dapat memenangkan pertempuran melawan kaum Qurais pada saat itu . Dalam peperangan beliau banyak mengajarkan tentang strategi peperangan dan kedisiplinan yang harus dicontoh kita semua sebagai prajurit Bhayangkari negara yang perpedomankan pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. 
    Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini mengambil tema ”Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Kejuangan Prajurit TNI AD Dalam Melaksanakan Tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara .” Tema tersebut sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh TGH Hilman Makmun dalam tausiyahnya yang juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB.
 
Back To Top