TRENDING

Selasa, 31 Maret 2015

KOREM 162/WB PEDULI DENGAN KELUARGA BESARNYA

Dalam rangka manjaga tali silaturrahmi antar TNI dengan keluarga besarnya, pada hari selasa 31 Maret 2015, Korem 162/WB menyelenggarakan kegiatan Komsos dengan keluarga besar TNI. Kegiatan silaturrahmi yang dibuka langsung oleh Danrem 162/WB dihadiri oleh Brigjen Pur H. Abdul Kadir, Brigjen Pur H. Drg. Wibisono, Brigjen Pur H. Lukman, Kasrem 162/WB, Ketua  Dharma  Pertiwi  NTB daerah J, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Ketua PEPABRI, Ketua  PPAD Prov. NTB, Ketua FKPPI Prov. NTB, Ketua Unit Korpri Prov. NTB dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 162. 
 Kegiatan tersebut selain program dari komando atas juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim Korem 162/WB  dengan keluarga besarnya dalam rangka membangun karakter bangsa guna memperkuat ketahanan wilayah, sehingga dapat terciptanya keamanan dan kedamaian demi menciptakan suasana kondusif diwilayah NTB.  Seperti apa yang disampaikan Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST.M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa sinergitas antar berbagai komponen bangsa yang ada di daerah ini, merupakan modal yang kuat dalam melaksanakan pembangunan dan mencintakan keamanan wilayah, Danrem 162/WB juga berharap seluruh komponen masyarakat khususnya keluarga besar TNI (KBT) dapat bekerjasama dan membantu TNI  dalam menjaga keamanan wilayah serta 
mensukseskan program pemerintah terutama dalam meningkatkan swasembada pangan.

Senin, 30 Maret 2015

DANDIM 1615/LOTIM KAWAL PEMBUATAN SALURAN IRIGASI

Dalam rangka mensukseskan swasembada pangan, Kodim 1615/Lotim selalu berusaha membantu memenuhi kebutuhan para patani, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian. Keseriusan tersebut dibuktikan oleh TNI dalam mendampingi para petani pada berbagai kegiatan pertanian, seperti yang dilaksanakan oleh Koramil 1615-05/Masbagik pada hari senin 30 Maret 2015. Dandim 1615/Lotim bersama anggota Koramil 1516-05/Masbagik membantu kelompok Tani Harapan Maju I dalam pembuatan irigasi didaerah pertanian yang berada di Desa Danger Kec. Masbagik Kab. Lotim. 
Kegiatan gotong royong tersebut melibatkan segenap warga masyarakat setempat, yang dihadiri oleh Toga, Tomas dan Kades dengan target membangun saluran irigasi sepanjang 400 meter. Saluran irigasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani di desa Danger, untuk itu dengan adanya bantuan dari Babinsa Ramil 1615-05/Masbagik ini, masyarakat merasa sangat terbantu, masyarakat berharap TNI khususnya Kodim 1615/Lotim dapat terus membantu para petani sehingga harapan mereka untuk meningkatkan hasil panen dapat terwujud, dan masyarakat juga sangat berterimaksih karena selama ini TNI selalu membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai kesulitan yang ada  
dimasyarakat khususnya masyarakat Lotim.  

ANGGOTA KORAMIL 1608-07/MONTA BANTU MASYARAKAT UNTUK MENDAPATKAN AIR BERSIH

Air merupakan kebutuhan  vital bagi kelangsungan  kehidupan mahluk hidup yang ada dimuka Bumi ini,  tidak terlepas pada hewan tumbuhan dan manusia. Ironisnya kebanyakan manusia kurang peduli dengan kondisi yang ada, tetkala menghadapi  jumlahnya air yang  sedikit  mereka saling berebut dan  bahkan  berujung pada pertumpahan darah, akan tetapi bila  jumlahnya melimpah seakan manusia tidak merasa peduli padahal di tempat lain mungkin sangat membutuhkannya. Sebagaimana yang selama ini dihadapi oleh masyarakat di desa Kanca, Kecamatan Parado Kab Bima, 
untuk mendapatkan air, mereka harus memengeluarkan uang untuk membeli selang secara perorangan. Namun bagi warga yang kurang mampu terpaksa mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih. Dengan adanya bantuan dari Unicep Australia berupa bantuan pipa air, mayarakat  warga desa Kanca merasa sangat terbantu,  bersama dengan TNI khususnya anggota Koramil 1608-07/Monta, masyarakat bergotong-royang memasang pipa air sepanjang 5 km dari sumber mata air sampai ke desa Kanca Kec. Parado Kab. Bima. Dengan adanya bantuan dari Unicep dan dengan adanya bantuan dari TNI ini, maka masyarakat desa Kanca tidak perlu lagi bersusah payah memikul ember untuk mengambil air dari  mata air dekat lereng perbukitan. Masyarakat berharap kedepan selain  Desa  Kanca,  desa-desa lain yang masih  kekurangan air bersih 
juga dapat dibantu, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

DANREM 162/WB TEKANKAN, JANGAN ADA ANGGOTA YANG TERLIBAT MASALAH WERVING

Menjadi Prajurit TNI, ada beberapa tahapan seleksi/tes pengujian yang harus dilewati oleh para calon prajurit, diantaranya kelengkapan administrasi, tes kesehatan awal dan tes pemeriksaan jasmani, yang diberikan kepada calon prajurit ini dilaksanakan di Sub Panda. Setelah lulus dari tes tersebut nantinya para calon peserta akan melaksakan seleksi/tes selanjutnya di Kodam IX/Udayana untuk menentukan kelulusan dan siap mengikuti pendidikan prajurit. 
Kegiatan werving Catam di Korem 162/WB mulai dari tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April 2015 ini, diikuti oleh 410 calon prajurit yang berasal dari seluruh wilayah NTB. Setelah pelaksanaan tes tahap I di Sub Panda atau di Korem 162/WB, maka calon peserta yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus dalam beberapa tahap seleksi ini akan melanjutkan seleksi tahap II di Kodam IX/Udayana. Untuk diketahui oleh masyarakat bahwa masuk TNI tidak dipunggut biaya. Oleh sebab itu, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M. Si, selalu mengingatkan dan menekankan kepada seluruh anggota yang ada dijajaran Korem 162/WB untuk tidak menjadi calo atau terlibat dalam masalah werving dan meminta/menerima imbalan dengan mengiming-imingi kelulusan kepada calon peserta, jika ditemukan oknum seperti itu maka pimpinan akan bertindak tegas dan akan memproses personel tersebut. Danrem juga berharap kepada seluruh personel yang bertugas menyeleksi calon prajurit ini, agar benar-benar menyeleksi calon  prajurit ini sesuai prosedur  yang berlaku,  sehingga  nantinya  dapat mencetak prajurit-prajurit 
TNI yang profesional, dalam rangka menjaga tetap tegaknya NKRI.   

SUKSESKAN TMD, KOREM 162/WB DAN RIBUAN MAYARAKAT TURUT BERJALAN KAKI

Dalam rangka memperingati HUT ke-66 Denbekang IX-44-02/Mataram merangkul Radar Lombok dengan menyelenggarakan kegiatan jalan santai. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari minggu 29 Maret 2015 tersebut juga bertepatan dengan HUT Radar Lombok yang ke-6, selain memperingati HUT ke-66 Denbekang IX-44-02/Mataram dan Radar Lombok,  kegiatan tersebut ditujukan untuk mempromosikan kegiatan Tambora Menyapa Dunia yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang, Wakil Gubernur NTB dan Ketua PWI NTB pada sambutanya sebelum kegiatan gerak jalan santai dimulai menyampaikan agar masyarakat mengetahui dan turut mensuskseskan pagelaran yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI . 
Kegiatan gerak jalan yang dibuka oleh Wakil Gubernur NTB dan dihadiri oleh FKPD Prov., Danrem 162/WB dan ribuan peserta ini berlangsung aman, tertib dan lancar, tidak hanya kesehatan yang didapat oleh para peserta namun juga berbagai dorprize menarik telah disiapkan oleh para panitia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikankan manfaat bagi masyarakat yang ikut dan juga dapat lebih mendekatkan seluruh elemen lapisan masyarakat,  khususnya antara TNI dengan masyarakat NTB, sehingga nantinya bersama-sama TNI dan seluruh eleman 
masyarakat dapat selalu bekerjasama dan membangun NTB yang aman, damai dan sejahtera.   

DANREM 162/WB, JANGAN MUDAH TERGOYAH DENGAN HAL YANG GRATIS

Setrategi serbuan territorial yang sedang digalakkan Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede S.T., MSi. dalam satu bulan kepemimpinannya sebagi  Danrem 162/WB beliau aktif melaksanakan silaturrahmi ke Ponpes-Ponpes  yang ada di wilayah NTB, salah satu yang dikunjungi   Ponpes Darul Hikmah Kr.Genteng Pagutan yang pada hari minggu 29 Maret 2015 tengah mengadakan   peringatan Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani yang ke 875. Hadir di tengah-tengah Jamaah Toriqoh Qodiriyah Wannasabandiah  Ponpes tersebut Wali Kota Mataram, para Tuan Guru, Pimpinan Ponpes Alghuriyah  TGH. Ulul Azmi Jerneng Labu Api, Tokoh Masyarakat masyarakat dan  para Santri serta masyarakat lainnya. Acara  di awali dengan sambutan dari  TGH. Abdul Hamid S.IP yang merupakan pipimpinan Ponpes Darul Hikamah,  kemudian dilajutkan oleh sambutan  Walikota Mataram  dan Komandan Korem 162/WB. 
Pada kesempatan tersebut selain untuk memperkenalkan diri  sebagai pejabat baru yang merupakan putra daerah NTB,   Danrem 162/WB menyampaikan ucapan terimaksih kepada masyarakat yang selama ini telah bekerja sama dengan aparat dalam menjaga NTB, sehingga  keamanan  wilayah NTB  tetap kondusif.  Kepada Para Jamaah khususnya dan masyarakat yang hadir pada acara Haul tersebut Danrem berepsan agar berhati-hati tentang berbagai macam tipu musilihat yang akan menjerumuskan kita, terutama masalah ISIS, karena setrategi yang dimainkan ISIS dalam  mencari simpatisan dan untuk merebut hati umat Islam, dengan  cara mengiming-imingi  umat Islam akan diberikan Ibadah Umroh gratis diantaranya, jadi sebagai Danrem yang merupakan putra NTB saya menghimbau kepada saudara-saudara  saya agar mewaspadai  tentang kebiadaban ISIS dan iming-iming ini, karena yang menjadi sasarannya adalah  Pondok Pesantren-Pondok Pesantren. Selain tentang masalah ISIS dalam waktu dekat NTB akan mengadakan acara Nasional yankni Tambora Menyapa Dunia, untuk itu kepada seluruh masyarakat agar turut mensukseskaan acara peringatan meletusnya gunung Tambora tersebut, yang rencanya akan di hadiri 
oleh presiden Republik Indonesia.

Jumat, 27 Maret 2015

DHARMA PERTIWI KOORCAB NTB DAERAH “J” GELAR RAKERDA

Dharma Pertiwi merupakan organisasi kemasyarakatan yang ada dilingkungan TNI dan memiliki peran sangat penting. Sebagai pendamping TNI, Dharma Pertiwi memiliki kewajiban moral untuk mendukung langkah dan kebijakan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI, untuk itu Dharma Pertiwi diharapkan mampu meningkatkan fungsi dan perannya sesuai visi dan misi organisasi.  Oleh sebab itu pada hari jum’at 27 Maret 2015 Dharma Pertiwi Daerh J melaksanakan kegaitan Rakerda di Makorem 162/WB.
Kegiatan Rakerda yang dilaksanakan ini, selain untuk lebih mempererat persaudaraan antar sesama anggota juga merupakan tindak lanjut dari Munas XII Dharma Pertiwi yang diadakan di Jakarta pada tanggal 19 Januari 2015. Kegiatan ini juga dilaksanakan selain sebagai media evaluasi dan introsfeksi juga untuk meningkatkan kinerja Dharma Pertiwi Daerah J kedepan, serta untuk penajaman visi dan misi yaitu dengan mengangkat tema, “DHARMA PERTIWI BERTEKAD MENSUSKSESKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI PENINGKATAN KWALITAS PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KELUARGA TNI.”
 Tema ini sesuai dengan rencana trategis pembangunan kesejahteraan prajurit tahun 2015-2019 yang meliputi empat substansi pokok bagi perbaikan kondisi sosial prajurit, yaitu pemenuhan kebutuhan perumahan, penghasilan, pendidikan dan kesehatan. Hal yang paling penting yaitu mengenai masalah pendidikan merupakan yang merupakan hal mutlak untuk menjadi perhatian program organisasi kita kedepan, karena dengan pendidikan yang baik maka tentu dapat mewujudkan Indonesia pintar. Selain masalah pendidikan, sebagai anggota Dharma Pertiwi kita harus turut mendukung program swasembada pangan yang juga merupakan salah satu tugas TNI. Untuk itu Dharma Pertiwi diharapkan dapat turut aktif dalam mensukseskan program Nawacita swasembada pangan menuju Indonesia mandiri dalam bidang ekonomi, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

GURUKU TENTARA

Sejarah  telah membuktikan, masyarakat  Indonesia  selalu berpartisipasi  dalam membela maupun merebut   kemerdekaan Indonesia. Pembinaan rasa kebangsaan itu telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908 yang kemudian dipertegas pada tahun 1928 dengan lahirnya Sumpah Pemuda. Setelah Indonesia merdeka pembelaan terhadap Negara  telah diatur berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara, " dan " syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesungguhan dan tekad yang kuat untuk selalu  menanamkan semangat bela Negara kepada generasi muda tidak serta merta langsung dapat tertanam secara alamiah tentunya,  apalagi di era globalisasi seperti saat ini.  Pengaruh IPTEK dan budaya dengan begitu mudahnya menggerus mental para generasi muda, kalau hal ini di biarkan dan  tidak ada kepedulian antar sesama anak bangsa, akan dikemanakan NKRI . Sebagai aparat negara Serda Joko anggota Babinsa  Koramil 1606-04/ Gerung tidak akan pernah rela melihat masa depan generasi muda di daerah desa binaannya  seperti itu,  Jumat 27 Maret 2015 di daerah desa binaannya yaitu di desa Gili Gede Gerung,  Serda Joko mengajarkan semangat Bela Negara kepada murid di SDN Gili. Penjelasan tentang  semangat bela Negara, permainan maupun simulasi tentang pentingnya semangat bela Negara ia berikan diantaranya;  Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling), Ikut serta membantu korban bencana, mengikuti kegiatan ekstraklurikuler  seperti Paskibra, PMR dan Pramuka serta sebagi pelajar, belajar yang rajin itu sudah merupakan bagian dari semangat bela Negara pungkasnya. Dengan adanya bantuan materi pelajaran mengenai semangat bela Negara yang diberikan oleh anggota TNI yakni Serda Joko Babinsa Ramil 1606-04/Gerung tersebut,  pihak Kepala sekolah maupun dewan Guru merasa senang dan berharap  kegiatan seperti ini dapat  dilaksanakan di sekolah - sekolah lain.   

Kamis, 26 Maret 2015

DANREM 162/WB ADAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN TIM UPSUS PJK PROV. NTB

      Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB, Kamis 26 Maret 2015 Danrem 162/WB beserta Kepala Dinas Pertanian Prov. NTB, Kadis Ketahanan Pangan,  Tim Upsus Prov. NTB, Dandim jajaran Korem 162/WB, para Kasi Korem 162/WB, Bakorluh Prov. NTB dan pihak-pihak terkait lainnya, menyelenggarakan kegiatan rapat evaluasi peningkatan swasembada pangan khususnya yang ada diwilayah NTB. Dalam kegiatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., mengatakan  bahwa TNI akan selalu mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, TNI juga akan selalu mengawal dan membantu para petani dalam usaha peningkatan hasil pertanian, mulai dari pengolahan lahan, pemupukan sampai pada masa panen.
    Selain itu TNI akan selalu mengawasi pendistribusian pupuk untuk para petani agar tepat sasaran, sehingga tidak ada lagi oknum-oknum nakal yang mempermainkan atau menyelewengkan pupuk untuk para petani. Jika ditemukan maka TNI akan langsung turun tangan dan mengamankan para pengedar pupuk palsu atau yang menyeleweng pupuk. Selain itu Danrem 162/Wb juga menegaskan kepada seluruh anggotanya, khususnya para Babinsa yang terjun langsung dimasyarakat, untuk tidak melindungi para oknum yang menyelewengkan masalah pupuk ini. Jika ditemukan maka saya akan memberikan sanksi yang berat kepada anggota saya, untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat dan instansi terkait agar bersama-sama, saling bahu-membahu dan saling mendukung suksesnya peningkatan swasembada pangan, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Presiden RI.

Rabu, 25 Maret 2015

DANREM 162/WB HADIRI HARLAH PONPES QOMARUL HUDA

     Lembaga  Pesantren atau Mondok di Pesantren adalah   pendidikan tradisional  di mana para santri atau siswanya semua tinggal diasramakan dan mereka belajar di bawah bimbingan guru yang sering disebut  Ustadz/ Kiai. Beberapa wilayah di Indonesia Pondok Pesantren telah   berkembang dengan pesatnya  seiring dengan perjalanan waktu, termasuk di wilayah Lombok. Pondok  Pesantren  Qomarul Huda  dibawah asuhan TGH. Lalu Turmuzi Badaruddin salah satu diantaranya yang telah berumur 53 Tahun. PONPES Qomarul Huda  yang berada di wilayah Lombok Tengah ini telah melahirkan ribuan santri dan mereka telah berjasa kepada kelangsungan agama Islam maupun dalam bersama-sama dengan pemerintah dalam memajukan bangsa ini.
      Rabu 25 Maret 2015 PONPES Qomarul Huda melaksanakan HARLAH( Hari Ulang Tahun ) yang ke – 53 serta Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani, TGH. Moch.Shaleh Hambali Bengkel, KH.Abdurrahman Wahid dan TGH. Lalu Badaruddin.  Acara HARLAH serta HAUL untuk mengenang  jasa para pendiri dan sesepuh  PONPES tersebut dihadiri oleh Menteri sosial Dra. Indra Parawansah, Kolonel Czi.  Lalu Rudy Irham Srigede S.T.,MSi Danrem 162/WB, pejabat Pemerintah Daerah, Tokoh agama dan masyarakat. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan dalam bahwa; semangat dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para sesepuh   PONPES tersebut hendaknya untuk dijadikan sebagai tauladan, motivasi serta  untuk berusaha, berjuang dan berbuat  bagi anak muda yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara pada umumnya dan kemajuan Ponpes pada khususnya. Sementara Menteri Sosial menyampaikan sosialisasi tentang  program Kartu Sehat, Kartu Pintar dan Kartu Sejahtera yang telah berjalan kepada masyarakat.

Selasa, 24 Maret 2015

POKTAN TAMPI ASIH PANEN PADI BERSAMA DANREM 162/WB


Poktan Tampi Asih merupakan  salah satu kelompok tani yang  patut untuk di banggakan. Kelompok tani yang berada di desa Rensuy   Kec. Sakra Barat Lotim  ini berkat kerjasamanya yang baik dengan segenap elemen masyarakat bisa menghasilkan  panen tiga kali dalam setahunnya. Senin 23 Maret 2015 Komandan Korem 162/WB  berkenan menghadiri panen raya Poktan Tampi Asih dengan  Wakil Bupati Lombok Timur, Dandim 1615/lotim, Ka PPL NTB, Ka BPTP NTB, PT Dyris Indonesia, beberapa instansi terkait dan kepala desa se- Kec. Sakra Barat. Pada kegiatan tersebut Danrem menyampaikan kepada para petani untuk senantiasa mensukuri atas nikmat yang telah diberikan Tuhan kepadanya, karena dibeberapa wilayah lain masih ada yang belum bisa merasakan seperti ini, untuk itu Korem 162/WB  akan selalu membantu para petani terkait pesan untuk perintah mensukseskan swasembada pangan nasional, untuk itu TNI akan selalu terjun langsung di lapangan untuk membantu para petani yang menjadi kesulitannya,jangan ragu-ragu menanyakan cara bertani yang baik kepada petugas lapangan maupun para Babinsa yang mendampingi para penyuluh. Jika ditemukan anggota Babinsa yang kurang peduli terhadap kesulitan petani dalam mensukseskan swasembada ini untuk melaporkan kepada atasannya.  Hal ini kita lakukan dengan bersama-sama karena ketahanan pangan yang menjadi program 3 tahun kedepan ini harus berhasil, karena masalah pertahanan tidak akan pernah terlepas dengan suksesnya ketahanan pangan dalam negeri, hal ini harus diketahui oleh kita semua sebagai warga negara yang peduli terhadap kelangsungan bangsa, karena  masalah pangan adalah  merupakan komoditi strategis  dan sekaligus menjadi komoditi politik yang selama ini digunakan oleh negara-negara maju. Indonesia berkaitan dengan pemenuhan  kebutuhan  pangan  terutama masalah beras harus surplus, sehingga dengan cadangan pangan yang cukup akan mampu mengatasi krisis apabila suatu  saat terjdi krisis. Untuk mensukseskan swasembada pangan   yang telah dicanangkan oleh pemerintah, TNI  telah melakukan beberapa terobosan untuk  tercapai swasembada tersebut, seperti pengawalan bibit dan pupuk agar tepat sasaran, pendampingan dalam pengolahan lahan, perawatan tanaman dan masa panen bagi petani  agar dari pihak petani tidak dirugikan oleh para tengkulak. 

Senin, 23 Maret 2015

BABINSA BUKA SALURAN AIR

      Saluran irigasi yang mengaliri +  150 H sawah  dusun Beraringan desa Bayan Kec Kayangan  KLU tertimbun longsor berkat hujan beberapa hari yang lalu. Kondisi ini membuat saluran irigasi tersebut tidak dapat mengaliri areal persawahan warga,  sehingga kalau dibiarkan  ratusan hektar sawah di kawasan tersebut terancam kekeringan. Pasalnya, akibat longsor tersebut air yang ada di aliran irigasi tersumbat oleh runtuhan tanah dan bebatuan.  Minggu  22 Maret 2015 anggota Koramil 1606-03/Bayan Kab.Lombok Utara bersama warga melaksanakan kerja Bhakti untuk mengangkat tanah dan bebatuan yang menumpuk di sepanjang saluran irigasi tersebut.Hadir dalam pelaksanaan gotong royong tersebut Kepala desa Beraringan dan beberapa kelompok tani yang sawah maupun ladangnya mendapat aliran air dari irigasi tersebut.Dengan adanya pelaksanaan karya bhakti TNI dan masyarakat, warga desa Beraringan  sangat berterima kasih karena dengan TNI turun langsung ke lapangan seperti ini pekerjaan cepat selesai pasalnya.

     Pada kesempatan tersebut Danramil 1606-03/Bayan Kapten Inf Sulendra S.H juga menghimbau kepada warganya untuk  lebih hati-hati terutama kepada warganya yang tinggal di daerah perbukitan maupun yang kanan dan kiri rumahnya dekat dengan pohon yang mudah patah/tumbang, karena berkaitan dengan adanya musibah seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia rata-rata  sulit untuk   dipastikan kapan dan tempatnya musibah akan terjadi, termasuk kawasan  wilayah kita  yang terjal dan  gundul karena penebangan pohon merupakan salah  satu indikasi kawasan yang rawan bencana alam tanah longsor, selain  itu jenis tanah yang kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 meter dan sudut lereng > 220 juga  memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor, terutama bila terjadi hujan. yang deras seperti kemarin.

BABINSA RAMIL 1606-10/GANGGA BANTU BANGUN MASJID

TNI dimanapun berada dan bertugas tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai tentara pejuang dan tentara rakyat, sebagai Tentara satuan kewilayahan harus mengetahui kondisi wilayahnya dan harus selalu siap membantu warganya yang mengalami kesulitan. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Ramil 1606-10/Gangga ini pada hari minggu 22 Maret 2015, bersama dengan masyarakat, para Babinsa yang ada di Koramil 1606-10/Gangga bahu-membahu bergotong-royong menyelesaikan membangun Masjid. 
Kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu upaya TNI dalam membantu masyarakat yang ada di Kec Gangga Kab. KLU dalam menyelesaikan pembangunan tempat Ibadah yakni Masjid Al Hakim yang ada di desa Genggelang Kec. Gangga Kab. KLU sehingga dapat cepat dipergunakan oleh masyarakat setempat. Dalam kegiatan karya bhakti yang dilakukan di Masjid Al Hakim ini, tidak hanya TNI dan masyarakat saja yang hadir namun dari pihak kepolisian juga turut membantu, dengan adanya kegiatan karya bhakti serta gotong-royong yang dilaksanakan oleh masyarakat dan TNI ini, diharapkan proses pembangunan Masjid dapat cepat selesai, sehingga 
masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan yang lainnya dengan nyaman.  
 

DANREM 162/WB TANAMKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SANTRI PANCOR

Pada hari minggu 22 Maret 2015, Danrem 162/WB bersama Gubernur NTB memberikan materi wawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan (NW) Pancor.  Bertempat di Aula YPH PPD NW Pancor, Danrem 162/WB disambut langsung oleh Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW). Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si. menyampaikan materi mengenai wawasan kebangsaan kepada seluruh Santri yang ada di Ponpes NW. 

Danrem 162/WB mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini banyak yang ingin  sendiri-sendiri dalam mensejahterakan dirinya sendiri, bahkan perpecahan dan konflik internal antara masyarakat Indonesia banyak ditemukan, sehingga konflik-konflik internal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia itulah yang merupakan langkah dari negara-negara yang ingin menjajah kembali Indonesia, dengan cara melakukan provokasi dan mengadu dompa masyarakat. Untuk menyikapi persoalan tersebut, semua masyarakat Indonesia harus bangga kepada negaranya sendiri dan harus tetap berpegang teguh kepada pancasila dan UUD 45 serta mengacu kepada filosofi sumpah pemuda, metingkatkan wawasan kebangsaan kita untuk menciptakan kualitas hidup dan keutuhan NKRI. 
Setelah memberikan materi wawasan kebangsaan di Ponpes Nahdlatul Wathan, Danrem 162/WB kemudian melajutkan kegiatannya ke Ponpes Darulyatama Walmalakin di Jero Waru Kab. Lotim, untuk melaksanakan 
kegiatan silaturrahmi dengan TGH M Sibawaihi.

BABINSA DAN MASYARAKAT RAME-RAME BERSIHKAN KALI SEKARBELA

Bertepatan dengan hari air sedunia yang diperingati pada tanggal 22 Maret 2015, Koramil 1606-05/Mataram bersama seluruh masyarakat yang ada diwilayah Sekarbela, melaksanakan kegiatan pembersihan kali yang ada dilingkungan sekarbela. Kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI dan masyarakat ini, bertujuan untuk menjaga kebersihan kali dan lingkungan yang ada disekitarnya. Hal ini dilakukan karena aliran kali yang melintasi lingkungan Sekarbela ini, juga banyak dimanfaatkan untuk mengairi sawah yang ada disana, untuk itu kegiatan pembersihan ini sangat perlu untuk dilakukan mengingat banyaknya sampah yang ada di kali jika dibiarkan dan tidak dibersihkan maka akan menghambat aliran air yang akan mengalir ke sawah. 
Selain itu bila sampah disungai terus dibiarkan menumpuk akan menyebab kerusakan lingkungan dan parahnya lagi akan menyebabkan terjadinya banjir,  bukan hanya itu saja gangguan kesehatan juga menjadi masalah warga yang ada disekitar kali. Kedepan kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan, sehingga lingkungan Sekarbela menjadi bersih terutama didaerah kalinya. Selain itu partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah dikali, sangat penting dalam menjaga kebersihan 
dan kesehatan lingkungan.

Jumat, 20 Maret 2015

DANRAMIL 1606-02/TANJUNG PELOPORI BUKA AKSES JALAN KAMPUNG

  Kampung Sempak merupakan salah satu Kampung yang masuk dalam wilayah kelurahan Tegal Manja Kec.Tanjung Kab.KLU. Kampung Sempak yang berjarak  kurang lebih 4 Km dari jalan Desa/Kelurahan Tegal Manja dengan jumlah penduduk  + 250 orang   mayoritas bercocok tanam. Tidak mudah untuk bisa sampai di Kampung Sempak tersebut, karena disamping terbatasnya akses atau jalan  yang menghubungkan dusun tersebut, juga karena jalan yang dimiliki oleh warga jalan setapak, sehingga hanya dengan menggunakan jalan tersebut warga beraktifitas dalam kesehariannya dan hal ini berjalan sudah bertahun - tahun.
    Melihat kondisi yang demikian setelah diadakan petemuan kampung yang dimotori oleh kepala Desa Tegal Manja dan Kapten Inf Sugundo Danramil 1606-02/Tanjung,  warga yang mempunyai tanah sepanjang jalan  sepakat untuk menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum dengan pelebaran 2 M. Rabu 19 Maret 2015  warga bersama  anggota Koramil 1606-02/Tanjung melaksanakan kerja bhakti  untuk membuka /melebarkan jalan kampung tersebut yang menghubungkan antara Kampung Sampak dengan Kampung Medain. Dengan terbuka akses jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut Bapak Rusdi yang merupakan  kepala desa Tegal Manja  dan Komandan Koramil 1606-02 mengaharapkan kepada warganya untuk bersama- sama merawat jalan tersebut, sehingga dengan demikian kedepan dengan terbukanya akses jalan tersebut  mampu meningkatkan taraf hidup warga setempat, karena  bukan pejalan kaki saja yang melewatinya, tetapi kendaraan roda empat juga bisa masuk, dan  masyarakat dengan mudahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 

Kamis, 19 Maret 2015

BABINSA KAWAL PUPUK

       Kebutuhan kelanggkaan pupuk  terutama pupuk urea yang terjadi selama ini di tingkat petani menjadi fenomena tersendiri, padahal  dalam rangka menuju swasembada pangan pemerintah telah mengalokasikan masalah pemenuhan  pupuk untuk  diprioritaskan pada kebutuhan dalam negeri, demikian juga masalah harga pupuk khususnya pupuk bersubsidi pemerintah telah menentukan harga eceran tertinggi di tingkat pengecer, tetapi kembali lagi apa yang terjadi selama ini tetap petani yang menjadi korban oleh orang-orang yang mementingkan dirinya  dengan cara penimbunan pupuk, pengoplosan, hingga penyalahgunaan masalah pendistribusian pupuk bersubsidi yang tidak tepat pada sasaran.
      Disinyalir kelangkaan pupuk selama ini sebenarnya bukan akibat produksi yang rendah, atau adanya gangguan di lini produksi. Tapi penyebabnya justru pada kegiatan distribusi dan penyaluran hingga pada tingkat petani di daerah. Dengan  adanya nota kesepakatan  antara Menpan dengan  TNI dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan, Korem 162/WB dengan  jajarannya telah melakukan berbagai macam kerja sama dengan instansi terkait, pendampingan dan penyuluhan kepada para petani.Terkait dengan masalah pupuk para Babinsa di daerah wilayah binaannya masing-masing akan selalu melaksanakan pemantauan dan pengawalan, bila ternyata ditemukan adanya indikasi penyelewengan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi akan segera dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Terbukti kemarin salah satu bentuk penyelewengan yang dilakukan oleh oknum RH, setelah diadaka pengintaian berhari-hari  oleh anggota Koramil Gerung saat bongkar muat pupuk di pelabuhan Lembar, yang bersangkutan secara diam-diam  RH membawa 93 karung  pupuk curah dengan tidak melalui Gudang,  dan rencana pupuk tersebut  akan dibawa ke daerah Lombok Timur.Untuk keterangan lebih lanjut yang bersangutan diserahkan kepihak polsek Gerung.

KOREM 162/WB UJI KETANGKASAN YOONGMODO PARA ANGGOTANYA


       Pada hari Kamis 19 Maret 2015  bertempat di Lapangan Makorem 162/WB, seluruh anggota jajaran Korem 162/WB dan satuan dinas jawatan melaksanakan kegiatan uji kenaikan tingkat Yoongmodo dari sabuk putih ke sabuk kuning. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para personel prajurit dalam memahami setiap gerakan Yoongmodo yang selama ini dilatihkan. Beladiri Yoongmodo ini merupakan salah satu ilmu beladiri yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD baik kelompok PA, BA, dan TA.
       Untuk itu setiap personel prajurit harus dapat menguasai setiap gerakan yang ada pada beladiri Yoongmodo. Korem 162/WB yang merupakan satuan kewilayahan tetap harus menguasai beladiri Yoongmodo ini karena tidak hanya bertujuan untuk membela diri semata, namun juga untuk menguji ketangkasan para prajurit sehingga nantinya dapat menunjang pelaksanaan tugas. Selain itu beladiri Yoongmodo juga sebagai syarat bagi para anggota untuk UKP, oleh  karna  itu  diharapkan  para  anggota  dapat
melaksanakan kegiatan latihan Yoongmodo dengan teratur dan disiplin, agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.

Rabu, 18 Maret 2015

TIM INTEL KOREM 162/WB UNGKAP PENIMBUNAN MINYAK BERSUBSIDI

     Setelah mengetahui adanya  indikasi  adanya tempat penimbunan minyak tanah,  Tim Intel Korem 162/WB langsung bereaksi untuk melakukan pengintaian. Pukul 08.00 Wita  anggota Tim menemukan lokasi penimbunan minyak tanah bersubsidi  di lingkungan Desa Tegal Kec.Selagalas Kota Mataram .Setelah dilakukan pengecekan pelaku tidak bisa menunjukkan  surat ijin ataupun rekomendasi dari Dinas pertambangan, maka yang bersangkutan bersama dengan barang buktinya sementara diamankan di kantor Tim Intel Korem 162/WB untuk dimintai keterangannya sebelum diserahkan kepada pihak Polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

     Danrem 162/WB Kolonel Czi lalu Rudy I Srigede S.T.,M.Si mengatakan, bahwa  minyak yang diamankan oleh anggota Tim Intel Korem 162/WB  tersebut merupakaan minyak subsidi   yang  dikirim dari Sumbawa Via Bus Surya Indah dan Bus Langsung Inadah ke Mataram. Sebanyak 13 drum berisi minyak tanah subsidi  yang di bawa tersebut, 104 jerigen 20 literan yang diperkirakan mencapai 4680 liter  telah diamankan oleh anggota Tim. Dari informasi yang didapatkan minyak tanah di Kab.Sumbawa masih bersubsidi, karena belum adanya peralihan dari bahan bakar minyak  ke Gas.  Untuk harga minyak tanah bersubsidi di Kabupaten Sumbawa harga perliternya Rp 3.500 dan harga ecerannya mencapai Rp 5.000 perliternya, sementara harga di Mataram  Rp 13.000  sampai dengan Rp 15.000. Dengan demikian pelaku telah melanggar UU pertambangan  dan setelah selesainya dimintai keterangan oleh anggota Tim pelaku beserta barang bukti akan segera diserahkan kepada pihak Kepolisian.

BABINSA TIDAK RELA PETANI GAGAL PANEN

    Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa Indonesia, mengingat pangan adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Pemenuhan kebutuhan akan pangan  tersebut pemerintah telah mengaturnya dan oleh pemeritah melakukan  secara bersama-sama dengan masyarakat.  Mengenai  pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan dilakukan oleh pemerintah, sementara masyarakat dalam  proses produksinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut terus berkembang dari waktu ke waktu, hal yang  dilakukan dengan mengembangkan sistem produksi pangan .Untuk mewujudkan ketahanan pangan yang  menjadi program pemerintah tersebut, para Bakorluh, PPL dan Babinsa telah  secara bersama - sama meberikan  pendidikan, pelatihan , penyebarluasan ilmu dan penyuluhan di bidang pangan.

Untuk itu pada hari Rabu  18 Maret 2015 Anggota Babinsa dari Koramil 1608-05/Woha, setelah memberikan penyuluhan kepada kelompok tani Sokalo  Desa  Risa Kec.Woha Kab.Bima, tentang cara mengatasi hama wereng yang selama ini mengganggu  pada tanaman padi mereka, para Babinsa setelah memberikan penyuluhan kepada warganya, langsung membantu penyemprotan  pada tanaman padi milik warga. Dalam melakukan pencegahan maupun mengatasi hama wereng ini warga  menggunakan obat Si Dabas( bentuknya cair), kemudian Giflo Go.W.T( tepung) . Dalam lahan 10 Are tanaman padi mereka warga menggunakan 3 sendok makan Si Dabas, satu sendok Giflo Go.W.T kemudian diaduk hingga merata dengan 15 Liter air. Penyuluhan dan penyebarluasan ilmu yang dilakukan  Babinsa ini dalam ranggka mensukseskan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah. Pendampingan kepada para petani ini akan selalu dilakukan secara terus menerus oleh  Babinsa,   karena   mereka  tidak   rela kalau para petani gagal panen.

Selasa, 17 Maret 2015

KODIM 1615/LOTIM TEKAN PELANGGARAN

Manusia hidup di dunia ini bukan semata-mata untuk bekerja, bersenang-senang dengan harta yang dimilikinya kemudian  berumah tangga ,  juga  bukan untuk berkeluh kesah dalam kemiskinan  kemudian meninggalkan dunia fana’ ini dalam ketidak berdayaan, karena hidup  yang sebenarnya adalah untuk Sang Kholiq. Untuk itu hidup membutuhkan keseimbangan, karena  manusia tidak cukup baik kepada Sang pencipta, tetapi disisi lain ia tidak baik kepada sesama manusia, begitu pula sebaliknya berbuat baik kepada sesama manusia tapi ternyata tidak berbuat baik kepada Tuhannya, itu sungguh merupakan perbuatan dosa, kalau kita  sudah meremehkan dengan kebiasaan ini alangkah ruginya kita hidup.  Banyak hal yang sering dilakukan oleh Komandan satuan dalam memperbaiki  kehidupan anggota prajuit, diantaranya pemberian Santi Aji, Jam Komandan, penekanan-penekanan lainnya serta silarurrahmi ke rumah anggota. Dalam hal ini Komandan Kodim 1615/Lotim letkol Arh Rahma HB  sebagaimana biasanya  selepas melaksanakan upacara tujuh belasan, bertempat di lapangan apel Makodim,  anggota Makodim dan jajarannya  mendapatkan siraman rokhani.  
Kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh Kodim 1605/Lotim ini  bertujuan   untuk  meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dalam  hidup ini dapat   menyeimbangkan diri dengan kehidupannya, baik sebagai hamba Allah maupun dalam kehidupan sebagai mahluk sosial  yang tidak pernah terlepas dengan pengaruh lingkungan, selain itu  juga sebagai langkah Bintal  satuan untuk menekan pelanggaran  di jajaran Kodim 1615/Lotim. Kegiatan Bintal kali ini para anggota  diberikan ceramah langsung oleh Ustadz Zainul Huda dengan mengangkat tema “Meningkatkan keyakinan dan kedekatan dengan Allah 
SWT”.

BABINSA TANJUNG AMANKAN OPERASI PASAR

Dengan melambungnya harga beras di Pasaran  akhir-akhir ini membuat  masyarakat menjadi gelisah,  khususnya kaum ibu dan masyarakat yang kurang mampu. Untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat yang kurang mampu ini,  pada hari senin 16 maret 2015 kemarin  pihak Dispirindag kabupaten Lombok Utara melaksanakan operasi pasar yang dipusatkan di lapangan Tanjung Kecamatan Tanjung KLU. Dalam operasi pasar tersebut, sebanyak 4 ton beras, 800 liter minyak goreng dan 800 Kg gula habis diserbu warga. Dengan membawa uang Rp 60.000 masyarakat bisa membawa 5 kg beras, 1 Liter minyak goreng dan 1 Kg gula. Kabid Disperindag KLU H.munawar mengatakan, operasi pasar sengaja digelar di kecamatan Tanjung dengan harapan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan dan tidak dimanfaatkan oleh para pedagang  untuk membelinya dalam jumlah banyak, karena hal ini sering terjadi dalam pelaksanaan operasi pasar, banyak para pedagang yang justru memanfatkan kesempatan ini.  Dalam operasi pasar kemarin yang dihadiri oleh  Kabid Disperindag, Danramil 1606-02/Tanjung, Kapolsek,  ibu-ibu PKK KLU  dapat 
berjalan dengan tertib, aman dan lancar, karena  warga sanggup untuk mengantri.

BABINSA DAN UPTD ADAKAN EVALUASI CARA TANAM UBINAN

Keseriusan  dalam mensukseskan ketahan pangan khususnya pada tanaman padi, para Bakorluh, PPL  maupun Babinsa selalu aktif melaksanakan sosialisasi kepada para petani, diantaranya langkah  penanaman dengan  ubinan . Senin  tanggal 16 Maret 2015 Babinsa Koramil 1606-08/Narmada, dan dari pihak pupuk Kaltim dengan UPTD lingsar melaksanakan pengecekan terhadap hasil panen padi yang dilakukan dengan penanaman sistirm Ubinan dengan menggunakan pupuk Kaltim, Eko Pect dan NPK. Keterangan yang diperoleh dari hasil panen padi  tersebut perhektarnya  dapat mencapai hasil yang lebih baik  perhektarnya jika dibandingkan dengan pemupukan yang masih kurang standar.
Dengan menggunakan   standar pemupukan 20 Kg  Eko Pect, Ure 100 Kg dan NPK 300 Kg, serta penanaman dengan  sistim ubinan  tanam  Jajar Legowo  mampu mengahasilkan perhektarnya mencapai 7 Ton. Hasil tersebut telah terbukti pada  warga petani desa Lingsar  yang menanam padi Cibogo, dan hasilnya telah dilakukan pengecekan langsung   oleh  pihak pupuk Kaltim,  UPTD  Lingsar, Babinsa  dan Babinkantibmas  saat panen kemarin . Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan dengan cara pemupukan dan penanaman secara tradisional, karena dengan menggunakan pemupukan  NPK  akan membantu petumbuhan tanaman dalam 3 hal;  yaitu pada  pertumbuhan daun, pada pembuahan dan pembungaan  dan pembuahan. Dari hasil tersebut UPTD, Babinsa maupun dari pihak pupuk Kaltim berharap kedepan agar para petani  menggunakan pemupukan yang standar   dan penanamaannya dengan sitem ubinan jajar legowo agar program swasembada pangan  yang telah 
dicanangkan pemerintah khususnya pada tanaman padi tercapai. 

Senin, 16 Maret 2015

DANRAMIL 1608-01 TANAMKAN WASBANG KEPADA SISWA SMP 1 BIMA

Bangsa Indonesia lahir dari berbagai  keanekaragaman suku, agama, bahasa dan budaya  yang tersebar di ribuan pulau seluruh tanah air. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika  Bangsa Indonesia sejak di proklamasikannya Kemerdekaan Indonesia hingga  saat ini masih  dapat berdiri dengan kokoh, hal itu dikarenakan bangsa Indonesia mempunyai konsepsi  tentang Wawasan Nusantara yang  didalamnya mengandung beberapa  faktor yang bila diimplementasikan,  faktor tersebut dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yang   dijiwai rasa kekeluargaan, kebersamaan dan persatuan. Kapten Kav.  Sukahar yang merupakan  Danramil 1608-01 Rasanae Bima pada hari Senin 16 Maret 2015 memberikan materi tentang wawasan kebangsaan kepada siswa SMP N 1 kota Bima, dihadapkan dengan kondisi dan pergaulan anak-anak sekolah saat ini yang kadangkala dengan masalah yang sepele, mereka mudah  terbakar emosi dalam tawuran antar pelajar. Berkaitan dengan hal tersebut  dalam materinya Danramil  menginginkan kepada para siswa/siswi mengerti dan paham tentang  nilai-nilai wawasan kebangsaan,  karena dengan kita mengerti dan paham tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan itu maka akan dapat  memeperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 
Sebagai warga  negara kita harus memahami dengan sungguh-sungguh nilai kebangsaan dan menjalankannya,  dan ini  menjadi kewajiban setiap warga, sehingga dengan demikian  akan terbentuklah sikap moral terhadap sesame, sikap kita akan terbentuk dan  kuat  guna ikut berpartisipasi dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI. Dengan diberikannya materi tentang wasasan kebangsaan tersebut para Dewan Guru merasa terbantu dan berharap nantinya juga pada sekolah-sekolah yang lainnya, karena  dengan hadirnya bapak TNI ke sekolah, anak-anak dapat berhadapan 
 langsung dengan bapak dari TNI  mereka termotivasi dengan sendirinya . 

TNI/POLRI SIAP MELAKUKAN TINDAKAN TEGAS

Ditengah-tengah gencarnya pemerintah menyerukan tentang peningkatan swasembada pangan, masih ada saja ada oknum menghambat sehingga membuat para petani menjadi resah, salah satu persoalan yang saat ini dihadapi oleh para petani yakni petani masih sulitnya mendapatkan pupuk dan masih tingginya harga pupuk dipasaran. Menyikapi hal tersebut pada tanggal 16 Maret 2015 kemarin Dandim 1615/Lotim mengumpulkan seluruh pengecer yang ada diKab. Lotim, dengan tujuan untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat petani yang selama ini mengeluhkan tentang kelangkaan pupuk. Dalam kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Arm Rama HB menegaskan bila petani membeli pupuk dengan harga mahal melebihi harga eceran tertinggi, maka TNI/Polri siap melakukan tindakan tegas, dan menurut Dandim 1615/Lotim penyeleweng pupuk merupakan pengkhianat bangsa. Untuk itu Dandim 1615/Lotim meminta kepada seluruh produsen, distributor maupun para pengecer agar  komit dan mau bekerjasama dalam upaya mensukseskan swasembada pengan diwilayah NTB khususnya di Kab. Lotim. Jika petani dapat dengan mudah memperoleh pupuk maka hasil pertanian akan menjadi meningkat, dengan demikian kehidupan masyarakat  akan lebih sejahtera.  TNI khususnya Kodim 1615/Lotim akan selalu membantu serta mengawal peredaran pupuk mulai dari tingkat produsen, distributor hingga nantinya samapai ketangan petani. Menurut Kepala Badan Katahanan Pangan (BKP) Kab. Lotim yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pupuk merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh dalam upaya peningkatan hasil produksi pertanian, karena tidak hanya kedelai dan jagung yang membutuhkan pupuk namun tanaman hortikultural lainnya juga membutuhkan pupuk. Mengingat  pupuk sangat berpengaruh dalam peningkatan hasil pertanian, untuk itu pendistrubusian pupuk harus benar-benar dikawal agar bisa sampai ketangan petani dengan tepat harga dan tepat sasaran. Selain itu yang menjadi permasalahan ditingkat bawah ialah masih ada petani yang belum terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok dan masih banyaknya pengecer yang tidak kompeten. Oleh sebab itu, semua pihak sangat berperan dalam mensinergikan semua permasalahan tersebut, Koordinasi dengan semua pihak sangat dibutuhkan terutama keikutsertaan TNI/Polri dalam mengawal pendistribusian pupuk sampai ke tangan petani. Dengan demikian upaya untuk meningkatkan swasembada pangan diwilayah NTB khususnya Kab. Lotim dapat berhasil dengan baik. Dalam kegaitan tersebut turut hadir Kepala dinas Pertanian dan Peternakan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan juga para 
petani.   

TNI LAKUKAN PENDAMPINGAN KETAHANAN PANGAN

Pada hari Jum’at 13 Maret 2015, Koramil 1606-03/Bayan memberikan pembinaan kepada ratusan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang bertempat di aula kantor Camat Bayan. Dalam kesempatan tersebut danramil 1606-03/Bayan Kapten Inf I Wayan Sulendra mengatakan bahwa sejak ditandatanganinya kerjasama antar Kementerian Pertanian dan Kepala Staf Angkatan Darat, TNI ikut melakukan pendampingan ketahanan pangan di tingkat masyarakat. Selain itu kegiatan yang melibatkan Toga dan Tomas ini juga bertujuan untuk membentuk jaring teritorial ditingkat masyarakat yang bertugas sebagai penyampaian informasi kepada Babinsa terhadap segala permasalahan yang terjadi baik yang berkaiatn dengan keamanan, kondisi wilayah dan ketahanan pangan. Jaringan teritorial yang telah terbentuk ini merupakan jaringan tingkat bawah yang nantinya memberikan informasi kepada Babinsa mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat. Selain itu dalam pertemuan dengan Toga, Tomas dan kelompok Tani se-Kecamatan Bayan tersebut juga dibahas mengenai keikutsertaan TNI dalam pendampingan ketahanan pangan, Koramil Bayan sendiri saat ini bertugas memberikan motivasi bagi warga untuk bertani dan bercocok tanam agar tidak ada lagi kososng baik lahan tadah hujan maupun lahan irigasi biasa yang terbengkalai. Koramil Bayan dalam melakukan pendampingan tentu akan membantu para petani seperti pembuatan dan perbaikan saluran irigasi serta hal-hal lainnya,   bukan hanya itu saja Koramil Bayan juga telah membentuk posko ketahanan pangan yang didalamnya juga terdapat data lengkap mulai dari pendataan petani yang menanam padi, jagung dan lainnya serta jumlah Gapoktan, luas lahan pertanian dan jumlah saluran irigasi baik skunder ataupun tersier. Selain itu Koramil melalui Babinsa serta PPL dan UPTD juga selalu melakukan pengawasan dalam rangka mengoptimalisasi kegiatan yang dilakukan oleh petani, dan saat ini yang menjadi perhatian utama yakni terkait dengan kelangkaan pupuk, untuk itu Koramil 1606-03/Bayan akan selalu memantau dan melakukan pengecekan terhadap pendistribusian pupuk sehingga dengan demmikian petani tidak akan kesulitan dalam memperoleh pupuk, serta melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik antar semua pihak yang terkait dalam mensukseskan peningkatan
swasembada pangan.    

 
Back To Top