TRENDING

Selasa, 13 September 2016

KERJASAMA YANG BAIK ANTAR APARAT KEAMANAN, MENJADIKAN SITUASI KONDUSIF

Selasa 13 September 2016 bertempat di Jalur Hijau perbatasan Dompu-Bima Dusun Karaku Desa Manggenae Kec Dompu Kab Dompu telah berlangsung pertemuan antara Muspika Kec Dompu Kab Dompu dengan Muspika Kec Madapangga Kab Bima terkait pembahasan sengketa lahan yang berada wilayah perbatasan Dompu-Bima. Kegiatan yang dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Dompu IPTU Syaripudin Zohry, Kapolsek Madapangga IPDA RUSDI beserta anggota, Kapolsek Dompu Kota IPDA Rusdi, SH beserta anggotanya, Danramil 1614-01/Kota Dompu Kapten Inf. M Safi'i  beserta anggotanya, Camat Dompu, Kabag Administrasi Setda Dompu Drs Mustakim Ali, Kepala KPHL Ampang Riwo Soromandi Dadang, S.Hut, PLH Kades Manggenae Syukur Ahmad, Kades Madawau Anwar Ibrahim, Babinsa Manggenae, Bhabinkabtibmas Manggenae, Babinsa Madawau Serda Ismail, Bhabinkabtibmas Madawau, serta masyarakat Dusun Karaku Desa Manggenae Kec Dompu Kab Dompu lebih kurang 100 orang dan masyarakat Desa Madawau Kec Madapangga Kab Bima berjumlah kurang lebih 50 orang, membahas mengenai sengketa lahan, adapun hasil dari pertemuan tersebut yaitu kesepakatan Muspika Kec Madapangga Kab Bima dengan Muspika Kec Dompu Kab Dompu yang isinya menghimbau kepada masing-masing masyarakat agar tidak melakukan aktivitas diwilayah yang bersengketa, pemerintah kabupaten akan melakukan verifikasi batas administrasi masing-masing secara bersama-sama berdasarkan dokumen yang terkait batas wilayah administrasi. 
Kemudian hasil verifikasi tersebut akan disepakati dan dipatuhi dalam hal pengelolaan wilayah yang disengketakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Namun ketika kesepakatan tersebut akan ditandatangai oleh Muspika Kec Madapangga Kab. Bima dan Muspika Kec. Dompu Kab Dompu tiba-tiba kedua kubu warga ini saling menyerang dan  kejar-kejaran dengan memegang senjata tajam jenis parang. Dengan adanya kerjasama yang baik antar aparat keamanan dalam hal ini aparat Kepolisian dan TNI maka kejadian tersebut dapat segera dihalau. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Dompu Kota IPDA Rusdi, SH dan  Danramil 1614-01/Kota Dompu Kapten Inf. M Safi'I beserta seluruh anggota membubarkan masa yang akan bertikai dan mengamankan senjata tajam yang dibawa warga berupa parang. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi cermin bagi masyarakat agar selalu menahan diri dan dapat menyelesaikan segala permasalahan dengan bermusyawarah, tidak perlu menggunakan kekerasan kerena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah tetapi malah menambah masalah, hal tersebutlah yang disampaikan Danramil 1614-01/Kota Dompu kepada masyarakat, kedepan masyarakat diharapkan dapat lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahan sehingga wilayah Dompu menjadi aman dan kondusif. Meskipun situasi sudah kondusif, namun aparat keamanan masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi.

Posting Komentar

 
Back To Top