Malam pergantian tahun merupakan moment yang tidak pernah dilewatkan oleh seluruh masyaraka, tidak hanya di Indonesia saja tetapi seluruh dunia merayakan malam pergantian tahun tersebut, berbagai kegiatan untuk mengisi malam pergantian tahun diadakan, sama halnya seperti Korem 162/WB yang menggelar acara do’a bersama menyambut malam pergantian tahun 2016 ke 2017. Kegiatan do’a bersama di tempat ibadah masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 tersebut  diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB, untuk umat Muslim kegiatan do’a bersama dilaksanakan di Masjid As-Syuhada Gebang, untuk umat Hindu do’a bersama dilaksanakan di Pura Pasupati Gebang dan untuk umat Nasrani kegiatan do’a bersama di laksanakan di aula Yonif 742/SWY. Setelah kegiatan do’a bersama  juga dilaksanakan kegiatan apel kesiapsiagaan yang bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY.  

Kamis 29 Desember 2016 Panglima TNI beserta rombongan menuju Kabupaten Sumbawa untuk menghadiri acara Wisuda Sarjana (S1) dan Ahli Madya (D3) Angkatan XIII serta Dies Natalis XVIII Universitas Sumbawa (UNSA) NTB, sekaligus memberikan Pidato Ilmiah kepada Wisudawan Angkatan XIII Unsa. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IX/Udayana,  Bupati Kab. Sumbawa, Aster Kasdam IX/Udayana, Wakil Ketua DPR RI, Dandim 1607/Sumbawa, Ketua DPRD Kab. Sumbawa, SKPD Kab. Sumbawa dan Kapolres Sumbawa serta tamu undangan lainnya. Kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI tersebut berjalan tertib dan lancar, kehadiran Panglima TNI pada acara  Wisuda Sarjana (S1) dan Ahli Madya (D3) Angkatan XIII serta Dies Natalis XVIII Universitas Sumbawa (UNSA) NTB ini tentunya sangat diharapkan oleh para Wisudawan karena selain mendapat Pidato Ilmiah dari Panglima TNI, kehadiriannya juga menjadi motivasi dan penyemangat bagi para generasi muda untuk dapat terus berkarya dan meraih prestasi untuk memajukan bangsa dan negara tercinta. 

 Selasa 27 Desember 2016 Kasdam IX/Udayana beserta Aster Kasdam IX/Udayana tiba di bandara Sultan  M. Salahuddin Bima, kedatangan Kasdam beserta Aster Kasdam IX/Udayana di Bima untuk melihat secara langsung kodisi korban dan bangunan serta fasilitas umum yang rusak porak poranda karena dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu dan saat ini telah mulai dibersihkan dan diberbaiki sedikit demi sedikit oleh Satgas penanggulangan bencana, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat. 

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kasdam IX/Udayana Brigejen TNI Stephanus Tri Mulyono juga mengecek Asrama anggota Kodim 1608/Bima yang diterjang banjir, sekaligus mengecek Posko Satgas TNI, dapur umum yang didirikan oleh TNI dan rumah Sakit Lapangan Satgaskes TNI, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat korban banjir Bima mendapatkan  bantuan dan pelayanan yang baik, sehingga beban yang mereka rasakan selama menghadapi bencana banjir ini dapat berkurang. Kedatangan Kasdam IX/Udayana beserta Aster Kasdam IX/Udayana disambut langsung oleh Danrem 162/WB beserta Dandim 1614/Dompu dan Dandenpom IX/2 Mataram.  Hingga saat ini berbagai bantuan baik itu dari TNI-Polri, Pemerintah dan seluruh masyarakat  NTB  terus berdatangan dan rencananya Panglima TNI juga akan datang langsung ke Bima untuk melihat langsung kondisi wilayah dan kondisi masyarakat Bima, diharapkan kunjungan ini dapat memberi motivasi dan semangat bagi seluruh masyarakat korban bencana agar terus bersemangat dalam menghadapi cobaan ini dan segera bangkit untuk membangun kembali Kabupaten Bima yang sempat diterjang banjir bandang.

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Bima dan kota Bima sejak Rabu 21 Desember yang lalu, menimbulkan berbagai macam kerugian, tidak hanya memporak-porandakan ribuan rumah penduduk dan fasilitas umum, bahkan sampai menelan korban jiwa dan setelah air surut pun derita warga masih dirasakan. Berbagai  macam penyakit mulai dirasakan warga seperti  Inspa, gatal-gatal dan penyakit lainnya.  Untuk itu Korem 162/WB sejak terjadinya bencana banjir tersebut sudah mulai mengirim personelnya yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana alam, dan mulai  hari Sabtu 24 Desember  2016 kemarin, Korem 162/WB sudah mulai bertindak membantu masyarakat korban bencana banjir di wilayah kota Bima dan Kab. Bima. 

Pada hari Sabtu tersebut  Danrem 162/WB telah memberangkatkan personil dan bahan-bahan bantuan yg terdiri dari 2 truk Militer dan 2 truk sipil serta 1 kendaraan Oz  yang  dipimpin oleh Dandenhubrem 162/WB untuk membawa bantuan logistik bagi korban bencana berupa Air Mineral, Kompor Gas, Tabung Gas, Pakaian, Susu, Makanan Bayi, Mie Instan, Beras, Makanan Kaleng, Kopi, Selimut, Alat Tulis dan Obat-obatan. Bantuan tersebut berasal dari Pangdam IX/Udayana, Persit KCK PD IX, Korem 162/WB, Persit KCK Koorcabrem 162, Kodim 1606/Lobar, Persit  Cabang Kodim 1620, Persit  Cabang Yonif 742 dan sumbangan dari Universitas Mataram. Selain itu juga disalurkan dukungan logistik dari Sops TNI berupa  T2 ABC : 3.990 unit, TB1 : 3.990 unit, FD3 : 1.770 pack,  TNI : 570 pack, Bahan Kontak 1.200 pack, KLP : 1.440 buah dan  BBP : 3.990 pack, bantuan logistik ini diberikan langsung kepada para pengungsi  yang  berada di beberapa tempat seperti  di Masjid Baitul Hamid Raba, Masjid Nurul Iman Lewiranto,  KPN Bima, di Kos-kosan Lewiranto, Masjid An Nur, SDN 2 Monggonao, Rumah  H. Anas  Kel. Monggonao, Masjid Al Huda Karara, Ruko dekat KPU Kel. Penatoi, Masjid Penatoi, Masjid Al Hidayah Sadia, Masjid Sultan Salahiddin Paruga, Masjid Baru Tanjung Barat, Masjid Padedoang Tanjung, dan SMP Tanjung. Selain memberikan bantuan logistik, Korem 162/WB juga sampai saat ini malaksanakan kegiatan pembersihan sisa-sisa banjir, sekaligus juga membersihkan sungai dan gorong-gorong aliran air yang tersumbat oleh sampah. Kegiatan pembersihan  material sampah pasca banjir bandang yang dilaksanakan oleh anggota jajaran Korem 162/WB, yang tergabung dalam Satgas penanggulangan bencana yang  berada di lokasi bencana sejak mulai terjadinya banjir tersebut, setelah air surut team penanggulangan bencana langsung malaksanakan  pembersihan sampah dan lumpur serta berbagai material lain yang terbawa oleh banjir. 

Pada hari Senin 26 Desember 2016 Danrem 162/WB yang didampingi oleh Danyonif 742/SWY bersama Kadis PU Kab. Bima meninjau jembatan Pandolo yang sedang dibersihkan. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf M.A., juga turut berbaur bersama Satgas penanggulangan bencana dan elemen masyarakat lainnya melaksanakan pembersihan sisa banjir. Selain bantuan-bantuan tersebut Korem 162/WB juga menyiapkan   dapur umum dan layanan kesehatan, seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB saat memimpin apel gelar pasukan kesiapan kerja bakti pasca banjir yang diikuti oleh Walikota Bima, Dandim 1608/Bima, Kasiops Korem 162/WB, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 1608 Bima dan personil Militer jajaran Kodim 1608/Bima tersebut mengatakan kita bukan tentara bayaran ataupun tentara sewaan, melainkan tentara yang bekerja secara lahiriah dan bathiniah, untuk itu saya berharap kita dapat bekerja dengan maksimal membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir,  mari kita bersama-sama gotong- royong membantu korban banjir membersihkan sisa-sisa banjir, Pemkot Bima juga sudah menyiapkan mobil Dinas Kebersihan sebanyak 70 unit dam truk untuk nantinya digunakan untuk mengangkut sampah dan material lainnya. 

Meskipun saat ini air sudah surut dan cuaca cerah namun dibeberapa wilayah listrik masih padam dan beberapa fasilitas umum seperti  jembatan, bangunan sekolah dan lainnya juga masih belum dapat digunakan karena rusak. Untuk itu diharapkan adanya kerjasama yang baik antar pemerintah daerah, TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat, semua kerusakan yang terjadi akibat banjir tersebut dapat segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga aktivitas masyarakat di wilayah kota Bima dan kab. Bima dapat kembali normal.

Cuaca ektrim yang melanda beberapa wilayah di Indonesia beberapa hari belakangan ini, memang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang ada dibeberapa wilayah termasuk diwilayah NTB, curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari ini mengakibatnya terjadinya berbagai bencana seperti tanah longsor dan banjir bandang, seperti yang terjadi diwilayah Bima pada hari Kamis 22 Desember 2016, banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Bima, air setinggi kurang lebih 2 m menenggelamkan rumah-rumah masyarakat, tidak hanya korban harta benda namun juga beberapa jiwa turut menjadi korban dalam musibah tersebut. Untuk itu Danrem 162/WB yang didampingi oleh Danyonif 742/SWY bersama Gubernur NTB dan Kapolda NTB langsung menuju Kabupaten Bima untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terkena bencana. Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., bersama Satgas penanggulangan bencana alam Yonif 742/SWY  yang dipimpin langsung oleh Danyonif 742/SWY Mayor Inf M. Fuad Suparlin ini beserta seluruh elemen masyarakat lainnya, bahu-membahu membantu masyarakat yang terkena bencana banjir bandang, mulai dari membantu masyarakat yang terluka hingga membantu membersihkan puing-puing sisa banjir. Kondisi masyarakat hingga saat ini masih menghawatirkan karena sampai saat ini hujan deras masih melanda wilayah Bima dan sekitarnya, untuk itu Satgas penanggulangan bencana masih berada dilokasi bencana terus memantau perkembangan situasi.

Bertempat di Makodim 1620/Loteng pada hari Jum’at  23 Desember 2016, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., membuka kegiatan apel Danramil dan Babinsa. Kegiatan apel Danramil dan Babinsa  tersebar  TA. 2016 ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan apel Danrem-Dandim di Bandung beberapa waktu yang lalu, kegiatan apel Danramil-Babinsa  ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI-AD, yang tercantum dalam tema kegiatan apel Danramil-Babinsa  kali ini yaitu “ Melalui Apel Danramil Babinsa tersebar  TA. 2016 Kita Tingkatkan Pembinaan Teritorial Sebagai Rak Juang Yang Tangguh serta Memantapkan Kemanunggalan TNI”, tema ini sangatlah tepat mengingat Danramil dan Babinsa yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat ini merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI AD dalam menegakkan kedaulatan negara serta mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dari berbagai gangguan serta ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. 

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., yang didampingi oleh Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Is Abdul Rasi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih kepada anggota Kodim 1620/Loteng yang selama ini telah bekerja dengan baik sehingga nama TNI AD masih harum dimata masyarakat khususnya masyarakat Loteng. Dalam kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan agar Danramil dan Babinsa terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam membantu masyarakat, adakan terus pendekatan dengan masyarakat sehingga nantinya kita akan mudah mendapat informasi. 

Waspadai perkembangan terorisme khususnya di NTB, laksanakan deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat bila menemukan suatu kejanggalan di masyarakat yang kiranya dapat menimbulkan  gangguan keamanan, bilamana terjadi perkelahian antar kampung segera laporkan kepada pimpinan agar dapat ambil tindakan penyelesaian sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih besar dan berkepanjangan, saya berharap para Babinsa mengetahui sekecil apapun permasalahan yang ada di Desa binaannya, jangan sampai Babinsa justru tidak tau konflik yang terjadi di wilayah binaannya. 

Selain itu Danrem juga menyampaikan kepada seluruh anggota  dan keluarga besar TNI agar menghidari Narkoba karena bila kedapatan mengunakan apalagi menjadi kurir Narkoba tidak akan diampuni hukumannya dipecat, dalam kesempatan tersebut Danrem juga mengingatkan kepada seluruh anggota jajaran Kodim 1620/Loteng untuk menjaga kesehatan dengan cara melaksanakan pembinaan fisik secara teratur, hal ini sangat diperlukan mengingat tugas kita kedepan tidak semakin mudah namun semakin sulit dan kompleks, untuk itu tidak hanya diperlukan kecerdasan dan mental yang kuat, namun juga dibutuhkan fisik yang kuat juga. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 1620/Loteng ini akan dilaksanakan selama kurang lebih dua hari, untuk itu diharapkan para Danramil dan Babinsa dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu dan informasi yang diperoleh nantinya dapat diterapkan dilapangan. 

Dalam rangka meningkatkan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD, Kodim 1615/Lotim menyelenggarakan kegiatan apel Danramil dan Babinsa tersebar 2016. bertempat di Hotel lantai 1 Cemara Siu Desa Sembalun lawang Kec. Sembalun Kab. Lombok Timur. NTB Dan Kodim 1606/Lobar di Aula Mayonif 742/Swy. Diikuti oleh seluruh Danramil dan Babinsa, kegiatan pembinaan teritorial dilaksanakan selama dua hari.
"Tujuannya adalah "Melalui Apel Danramil Babinsa Tersebar TA 2016, Kita Tingkatkan Pembinaan Teritorial Sebagai Fungsi Utama TNI - AD Guna Mewujudkan Rak Juang Yang Tangguh Serta Memantapkan Kemanunggalan TNI - Rakyat untuk mendukung tugas pokok TNI-AD yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara khususnya di wilayah Korem 162/WB.
Dihadapan peserta apel Danramil dan Babinsa, Dandim 1615/Lotim, mewakili Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan “kegiatan apel ini merupakan tindak lanjut dari apel Danrem dan Dandim yang beberapa hari lalu yang dilaksanakan di Bandung, apel merupakan sarana pengecekan personil dan kondisi kesiapan personilnya, sebagai evaluasi sejauh mana kegiatan yang dilksanakan oleh Kodim, apakah sudah mencapai target atau belum. Saya minta kepada para Danramil dan Babinsa, nantinya harus bisa mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan ini, karena "Pembinaan teritorial bermuara pada ketatalaksanaan binter  yang mempunyai lima fungsi yaitu fungsi intelijen, fungsi operasi, fungsi personel, fungsi logistik dan fungsi teritorial. Sebagai fungsi teritorial maka perannya melekat pada setiap personel maupun satuan TNI dalam pencapaian tugas pokok yang selalu bersinggungan dengan dinamika pasang surut kondisi pertahanan negara dari waktu ke waktu," untuk itu, dengan adanya kegiatan ini ia berharapkan seluruh satuan kewilayahan akan memiliki pedoman yang lebih valid dan akurat tentang pembinaan teritorial di wilayahnya.

Rabu  21  Desember  2016 bertempat  di halaman Pura Lingsar  Dusun  Lingsar  timur Desa Lingsar Kec. Lingsar Kabupaten Lombok Barat, anggota jajaran  Kodim 1606/Lobar bersama dengan Aparatur Sipil Negara Kec. Lingsar melaksanakan kegiatan karya bhakti pembersihan di sekitar wilayah Pura Lingsar. Kegiatan karya bhakti yang dipimpin langsung  oleh  Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiasyah, dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan Pura Lingsar mengingat, Pura Lingsar yang merupakan salah satu peninggalan sejarah (cagar budaya ) dan merupakan salah satu destinasi pariwisata yang ada dipulau Lombok, untuk itu bersih lingkungan Pura Lingsar ini harus menjadi perhatian kita bersama,  sehingga nilai sejarahnya akan tetap terjaga dan wisatawan yang datang berkunjung akan semakin merasa senang melihat lingkungan yang bersih dan asri. 

Sebelum melaksanakan kegiatan karya bhakti terlebih dahulu dilaksanakan kegiatan apel yang dipimpin oleh  Kapten Inf I Wayan Sulendra, S.H., M.H., dalam kesempatan tersebut Dandim juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan karya bhakti ini, dan menyampaikan kepada seluruh peserta agar melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya dapat maksimal. Pada kesempatan yang sama Dandim juga berpesan kepada masyarakat setempat maupun para pengunjung untuk peduli dengan kebersihan lingkungan, dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya karena saat ini  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sudah menyiapkan alat-alat kebersihan seperti tempat sampah di tempat-tempat umum dan bersejarah seperti di Pura Lingsar ini, namun kepedulian dan kerjasama semua pihak akan sangat membantu untuk menjaga kebersihan dan keutuhan cagar budaya yang ada di wilayah NTB khususnya yang ada dipulau Lombok.

Selasa 20 Desember 2016 Bertempat Alas Kec. Alas Kab. Sumbawa Kodim 1607/Sumbawa bersama dengan Poktan Uma Batir dari Desa Dalam Kec. Alas Kab. Sumbawa  melaksanakan kegiatan Sosialisasi Alsintan/Mesin Tanam, sekaligus melaksanakan kegiatan Tanam Padi bersama. Kegiatan yang dihadiri oleh Dandim 1607 /Sumbawa, Kadis Pertanian Kab. Sumbawa, Danramil 1607-04/Alas, BP3K Kec. Alas,  KUPT Kec.  Alas Kades Sekecamatan Alas, Kasi Ekbang, dan  Kapolsek Alas yang diwakili oleh Stafnya serta Poktan yang ada Sekecamatan Alas. Dalam kesemptan tersebut  Kasi  Ekbang Kec Alas meberikan sambutan yang isinya bahwa kami sangat  mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh Kodim 1607/Sumbawa  semoga dengan kegiatan ini Petani dapat meningkatkan hasil panennya. 

Pada kesempatan yang sama  Kadis Pertanian juga menyampaikan ucapan terimakasih dengan adanya kegiatan sosialisasi  Mesin Tanam ini,  sehingga nantinya wilayah kita tidak lagi mendatangkan beras dari luar. Dalam kesempatan tersebut Dandim 1607/Sumbawa Letkol Arm Sumanto juga menyampaikan semoga dengan adanya Mesin Tanam ini, para petani yang ada di tiga Desa yang ada di Kec. Alas ini dapat memperoleh hasil panen dengan lebih baik  dan lebih sempurna serta mengurangi biaya operasi dalam pengolahan lahan Sawahnya. Setelah kegiatan sosialisasi Alsintan Mesin Tanam, seluruh undangan yang hadir juga langsung mempraktekkan Mesin Tanam tersebut yang diperagakan oleh bapak Mastur, selanjutnya Dandim 1607/Sumbawa, Kadis Pertanian Kab. Sumbawa, KUPT pertanian Alas dan seluruh undangan yang hadir melaksanakan kegiatan tanam padi bersama dengan menggunakan Alsintan Mesin Tanam tersebut.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016, pada hari Senin 19 Desember 2016 bertempat di Makodim 1607/Sumbawa jalan Yos Sudarso No 01 Sumbawa Besar,  dilaksanakan kegiatan Donor Darah. Kegiatan yang  diselenggarakan oleh Kodim 1607/Sumbawa bekerjasama dengan PMI Kab. Sumbawa ini diikuti oleh seluruh anggota jajaran Kodim 1607/Sumbawa mulai dari Perwira Staf, para Danramil jajaran Kodim 1607/Sumbawa dan seluruh anggota serta  Ibu-ibu Persit dan masyarakat Sumbawa. Dalam kesempatan tersebut  Dandim 1607/Sumbawa Letkol Arm Sumanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Pendonor yang telah dengan iklas mau menyumbangkan darahnya bagi sesama yang membutuhkan. Perlu diketahui bahwa kegiatan positif ini tidak hanya merupakan kegiatan sosial membantu sesama saja, namun juga untuk menjaga kesehatan para Pendonor. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat dan para pendonor yang hadir pada hari ini, untuk menjadikan kegiatan Donor Darah ini sebagai gaya hidup. Dandim berharap semoga kegiatan Donor Darah ini dapat membantu memenuhi stok darah di PMI Kab. Sumbawa sehingga nantinya kita dapat membantu rekan-rekan kita yang mengalami musibah dan  membutuhkan bantuan darah.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016, pada hari minggu 18 Desember 2016 bertempat di Denkesyah Mataram, Korem 162/WB gelar kegiatan operasi katarak gratis. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD khususnya Korem 162/WB kepada masyarakat terutama kepada mereka yang mengalami gangguan mata seperti katarak. Kita ketahui bersama bahwa mata merupakan salah satu panca indra yang sangat penting bagi manusia, untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat benar-benar membantu masyarakat yang mengalami gangguan mata seperti katarak. 

Seperti apa yang disamapaikan oleh Danrem 162/WB pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegaitan operasi katarak gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya para penderita katarak yang belum bisa melaksanakan kegiatan operasi, sehingga dengan adanya kegiatan operasi katarak gratis ini diharapkan para penderita katarak dapat kembali melihat dengan normal. Kegiatan operasi katarak grratis yang diikuti kurang lebih sebanyak 56 orang pasien tersebut berjalan lancar dan aman. 

Senin, 19 Desember 2016 bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY Gebang Kota Mataram dilaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Infanteri Tahun 2016. Dalam kegiatan upacara tersebut bertindak selaku Irup Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., dan dihadir oleh Kasat Brimob Polda NTB, Kasrem 162/WB, Kasatbek Lanal mewakili Danlanal, Asisten I pemprov NTB, Dandim Se Pulau Lombok,  Danyonif 742/SWY, Para Kasi dan Pasirem 162/WB, Dan/Ka Satdisjan, Perwakilan Kejati NTB, LVRI NTB, FKPPI, Ibu- Ibu Persit Kartika Chandra Kirana serta para peserta upacara yang berjumlah kurang lebih 300 orang. 

Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, yang pada amanatnya menyampaikan ucapan ”Selamat Hari Infanteri Tahun 2016” kepada segenap prajurit Korps Infanteri beserta keluarga dimanapun saat ini berada dan bertugas, disertai juga ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai Prajurit dan satuan Korps Infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama baik Korps Infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Tonggak sejarah Infanteri adalah peristiwa saat  menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/1948 yang ditujukan kepada Angkatan Perang RI untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Perintah Siasat No. 1/1948 tanggal 12 Juni 1948, untuk melawan musuh dengan melaksanakan Perang Rakyat Semesta dimana pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi Wingate (infiltrasi) dengan cara Long Mars kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk Wherekrise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya. 

Kepemimpinan dari seorang Panglima Besar Jenderal Sudirman, nilai kejuangan, profesionalisme keprajuritan dan sifat pantang menyerah serta nilai Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang harus selalu terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri. Selanjutnya untuk mengenang Deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) tersebut, melalui Keppres No. 28 Tahun 2006 menetapkan bahwa pada tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara, dimana pada tanggal tersebut diperingati juga sebagai Hari Infanteri di lingkungan TNI AD. maka pada peringatan Hari Infanteri Tahun 2016 ini mengambil tema : “Dengan Semangat Yudha Wastu  Pramukha, Prajurit Infanteri Bersama Rakyat Kuat, Hebat dan Profesional Guna Meningkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”. Tema tersebut mencerminkan komitmen dan tekad yang kuat prajurit dan satuan Infanteri untuk menjadi tangguh, profesional dan modern, sebagai  petarung yang handal dalam pertempuran. 

Hal ini berarti bahwa prajurit Infanteri memiliki kemampuan untuk bergerak disegala bentuk medan pertempuran baik di hutan, gunung, rawa laut, sungai dan pantai. Tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karateristik bentuk ancaman di abad ke-21, yang mengedepankan teknologi modern. Respon dalam menyikapi hal tersebut, sejalan dengan kebijakan pimpinan TNI AD terhadap transformasi dan modernisasi alutsista yang telah direalisasikan secara bertahap. Kontribusi terbaik yang diberikan, merupakan wujud kesetiaan dan dharma bhakti kita kepada TNI AD yang kita banggakan bersama. Setelah pelaksanaan kegiatan upacara pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan acara hiburan dan pemberian Piala Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya dengan kategori Peleton Inti Terbaik dan Peleton Pengatar terbaik. Untuk peleton Inti terbaik juara I diraih oleh Ton 1 Kipan B Yonif 742/Swy, Juara II Ton 1 Kipan C Yonif 742/Swy dan Juara III Kompi Bantuan Yonif 742/Swy sedangkan untuk Juara Peleton Pengantar Juara I diraih oleh Peleton Brimob Polda NTB, Juara II Kodim 1615/Lotim dan Juara III Korem 162/WB.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016 berbagai kegiatan karya bhakti dan bhakti sosial dilaksanakan, salah satunya kegiatan pengobatan gratis yang dilaksanakan di Desa Lajut Kec. Jero Waru Kab. Lotim pada tanggal 15 Desember 2016. Kegiatan pengobatan gratis bagi warga Jero Waru ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang ada di Desa Lajut, sehingga dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.  Kegiatan yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB ini merupakan wujud kepedulian TNI-AD kepada masyarakat khususnya dalam hal kesehatan, karena jika masyarakat sehat maka kehidupanpun akan sejahtera seperti apa yang disampaikan Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., dalam kesempatan tersebut mengatakan kesehatan masyarakat sangat penting, karena didalam tubuh yang sehat akan terdapat jiwa yang sehat pula, bila tubuh dan jiwa sehat maka kehidupan masyarakat akan menjadi lebih sejahtera.  Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk berobat, masyarakat berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan agar warga yang sakit namun tidak memiliki biaya untuk berobat dapat terbantu.    

Jumat  16 Desember 2016  bertempat diLapangan Muhajirin Praya Kab. Loteng dilaksanakan kegiatan Upacara penyerahan dan pemberangkatan Simbol Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) dari Inspektur Upacara kepada Peleton YWPJ Pertama. Dalam kegiatan upacara tersebut bertindak selaku Inspektur  Upacara Wakil Bupati Lombok Tengah Bapak Lalu Fathul Bahri, S.T., setelah membacakan amanat Danrem 162/WB, Inspektur Upacara kemudian menandatangani naskah serah terima Simbul Peleton YWPJ. Dengan tema ''Prajurit Infantri melaksanakan gerak jalan TonTing Yhuda wastu Pramuka Jaya Guna meningkatkan Jiwa Korsa Militansi dan solidaritas Pràjurit Infanteri dalam rangka mendukung tugas Pokok TNI'', ini diharapkan prajurit infanteri akan semakin profesional dan tangguh dalam menjalankan tugas menjaga keutuhan NKRI. 

Seusai kegiatan upacara serah terima Simbol, Danrem 162/WB, Kapolres Loteng dan GM. Angkasa Pura, melepas keberangkatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Pertama yang diiringi oleh seluruh peserta  upacara lainnya seperti   pasukan  gabungan Pama, anggota Korem 162/WB dan Kodim 1620/Loteng, Anggota Berimob, Polres Loteng, Sat Pol PP Loteng dan adik-adik Pramuka, termasuk Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim 1620/Loteng, Danyonif 742/SWY, para Kasi Korem, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB serta seluruh Perwira Korem 162/WB.  Keberangkatan Peleton YWPJ Pertama ini nantinya akan menempuh jarak sejauh 25,9 Km dari Lap. Muhajirin menuju Pasar Seni Kuta, kemudian etape kedua menempuh jarak sejauh 24,2 Km yakni dari Pasar Seni Kuta menuju SMPN 2 Jerowaru Lotim, etape ketiga menempuh jarak sejauh 23,3 Km dari SMPN 2 Jerowaru menuju SMKN 1 Keruak, etape keempat berjarak 25,7 Km dari SMKN 1 Keruak menuju SMPN 1 Masbagik, kemudian etape kelima yang menempuh jarak sejauh 25,8 Km dari SMPN 1 Masbagik menuju SDN Jurang Sate, selanjutnya etape keenam menempuh jarak 21,9 Km yakni dari SDN Jurang Sate menuju SDN Mambalan, etape ketujuh menempuh jarak 20,9 Km dari SDN 1 Mambalan menuju Tanjung Karang Lobar dan etape terakhir berjarak 20,9 Km yakni dari Tanjung Karang menuju Lap. Yonif 742/SWY, total jarak yang akan ditempuh oleh Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya sejauh 188.6 Km.

Hadir pada kegiatan upacara  tersebut, yaitu Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim 1620/Loteng, Kapolres Loteng, Dan/Ka/Pa Satdisjan Jajaran Korem 162/WB, para Kasi dan Pasirem 162/WB, Wabub Loteng, GM Angkasa Pura, dan Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162.

Kamis  15 Desember 2016 pukul 08.00 wita bertempat di Lapangan Karang Genteng  Pagutan Kota Mataram,  dilaksanakan kegiatan peringatan Hari Juang Kartika  Tahun 2016 dengan tema" Melalui Hari Juang Kartika Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI - Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian". Dalam kegiatan upacara tersebut  bertindak selaku inspektur upacara  Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., selain membacakan amanat Jenderal Besar Sudirman, inspektur upacara juga membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat. Kegiatan upacara peringatan Hari Juang Kartika tersebut dihadiri oleh  Wakil Gubernur  Prov. NTB  H Muhammad Amin SH., M.Si,  Kabinda Prov. NTB  Tarwo Kusnarno SE., MS.i,   Danlanud Rembiga  Kolonel Pnb. Bambang Gunarto, ST.M.M.,   Dansat Brimobda Polda NTB  Kombes Pol. Taufik,   Kasrem 162/WB  Letkol Inf Hery Setyanto, Mayor Pom Laut Sukmawan yang  mewakili Danlanal Mataram,  Dandim 1606/Lobar  Letkol Inf Hery Setyanto,  Danyonif 742/SWY  Mayor Inf M. Fuad Suparlin,  Dan/Ka/Pa  Satdisjan Jajaran Korem 162/WB, Ketua LVRI NTB  Brigjen purnawiran Abdul Kadir,   Para Kasi dan Pasirem 162/WB,  Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162/WB,   Ibu-Ibu Jalasenastri,   Ibu-ibu Via Ardiagarini, dan   Perwakilan Menwa.

Kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Setelah kegiatan upacara selesai, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan penyerahan bangunan bedah rumah Veteran secara simbolis, yang merupakan program dari "BUMN Hadir Untuk Negeri" sebanyak 50 unit oleh Wakil Gubernur NTB dan Danrem 162/WB. Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian TNI-AD khususnya Korem 162/WB kepada para sesepuh dan senior TNI AD  yang telah memberikan Darma Bakti dan mengukir prestasi demi kejayaan TNI AD, Bangsa dan Negara, selain itu pada waktu yang bersamaan juga digelar kegiatan pasar murah dan hiburan rakyat. Kegiatan pasar murah dan hiburan rakyat ini selain dinikmati oleh seluruh undangan dan para anggota TNI dan PNS, kegiatan ini juga diramaikan oleh seluruh masyarakat Karang Genteng dan masyarakat di Kota Mataram. 

Hal ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian TNI AD kepada masyarakat serta merupakan salah satu upaya untuk menjaga kedekatan antar TNI dengan masyarakat sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terjaga, karena TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat serta mengedepankan kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara. Kesatuan Republik lndonesia diatas segala-galanya, “Dirgahayu TNI Angkatan Darat”.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika  pada hari Rabu 14 Desember 2016, Korem 162/WB melaksanakan kegiatan ziarah Rombongan di TMP Majeluk. Kegiatan Ziarah yang dipimpin oleh Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Heri Setiyanto tersebut berlangsung tertib dan lancar. Setelah acara peletakan karangan bungan dan penghormatan kepada arwah pahlawan, Kasrem 162/WB selaku pimpinan rombongan melaksanakan tabur bunga yang diikuti oleh seluruh peserta ziarah. Kegaitan ziarah ini dilaksanakan selain dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika juga untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia, sehingga menjadi seperti saat ini. Untuk itu sebagai generasi muda kita harus bangkit dan terus berupaya membangun bangsa dengan prestasi agar bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, dan keutuhan NKRI akan tetap terjaga.

Bertempat di Aula Makodim 1607/Sumbawa pada hari  Jum’at 9 Desember 2016 dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Kegiatan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal di wilayah Kodim 1607/Sumbawa tahun 2016. Kegiatan yang diikuti oleh Kasdim 1607/Sumbawa, para Pasi Kodim 1607/Sumbawa, para Danramil se-Kabupaten Sumbawa dan seluruh anggota Makodim 1607/Sumbawa serta Ibu-Ibu Persit Kodim 1607/Sumbawa tersebut berlangsung tertib dan aman. Sebelum sosialisasi dimulai terlebih dahulu Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Arm Drs Sapei memberikan pengarahan kepada seluruh anggota yang intinya agar para anggota meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya faham radikalisme, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan nantinya seluruh peserta khususnya para Danramil dan Babinsa dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat yang ada di wilayah binaannya mengenai  bahaya Laten Komunis dan Radikalisma,  kita wajib memberikan wawasan kebangsaan dan belanegara kepada semua masyarakat mulai dari sekolah  dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya sehingga Kebhinekaan yang ada diwilayah Kabupaten Sumbawa tetap terjaga. Selain itu Kasdim juga berpesan kepada seluruh anggota agar mewaspadai kelompok ekstrim kanan atau kaum premanisme yang menentang kebijakan-kebijakan pemerintah, kita semua perlu  mewaspadai berbagai kemungkinan yang nantinya dapat  terjadi di wilayah kita, untuk itu komunikasi sosial  perlu ditingkatkan agar masyarakat luas benar-benar paham dan mengerti mengenai bahaya laten komunis dan radikalisme, dengan demikian masyarakat tidak mudah tergoda untuk ikut kelompok radikal.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016 berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan oleh Korem 162/WB salah satunya kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan pada hari Jum’at 9 Desember 2016 bertempat di Desa Jempong Baru Kec. Sekarbela Kota Mataram. Kegiatan yang diikuti oleh anggota Makorem 162/WB, anggota Kodim 1606/Lobar, anggot Yonif 742/SWY, anggota Satdisjan Rem 162/WB, anggota Lanal Mataram, anggota Lanud  Rembiga, anggota Polda NTB, anggota Polres Mataram, anggota Satbrimobda NTB, anggota BPBD Prov.NTB, anggota Dinas PU Prov.NTB, anggota Menwa Rinjani Prov.NTB, anggota FKPPI Prov.NTB, anggota Senkom Mitra Polri Prov.NTB, anggota  Satpol PP Prov.NTB, anggota Tagana Dinsos Prov.NTB, anggota Basarnas Prov.NTB, Mahasiswa IKIP Mataram, Pelajar SMP, dan masyarakat setempat ini berjalan aman dan lancar. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., pada kesempatan tersebut  mengatakan bahwa Kegiatan Hari Kartika Juang atau hari TNI AD ini dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperingati jasa Jenderal Besar Sudirman yang telah memenangkan peperangan melawan penjajah di Ambarawa, mengingat perjuangan tersebut dilaksanakan bersama dengan rakyat, untuk itu berbagai rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika selalu melibatkan masyarakat seperti pelaksanaan karya bhakti pada hari ini.  Dalam kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta karya bhakti yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan ini, Danrem berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya nanti bisa semaksimal mungkin, dan semoga dengan pelaksanaan kegiatan karya bhakti pembersihan tempat ibadah ini kita semua mendapat hidayah dan ridho dari Allah SWT. Harapan saya juga kedepan kegaitan kerya bhakti pembersihan seperti ini dapat terus kita laksanakan, agar lingkungan kita menjadi bersih dan asri.

Rabu 7 Desember 2016 bertempat di Kediaman Ny. Mistun  yang berada di jalan Melawai Raya No. 14 Lingkungan Gebang Baru Kel. Pagesangan Timur Kec. Mataram dilaksanakan kegiatan Anjangsana dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016. Dalam kegiatan tersebut Ketua LVRI NTB Brigjen Purn. Abdul Kadir yang mewakili keluarga besar TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Korem 162/WB atas partisipasinya yang telah melaksanakan kegiatan yang luar biasa ini, kami sangat bangga bapak Danrem 162/WB beserta seluruh jajarannya selalu ingat kepada kita keluarga besar purnawirawan TNI. Semoga jalinan silaturahmi ini dapat terus berjalan karena dengan menjalin hubungan yang baik dengan sesama, maka hidup kita akan dimudahkan,  rezeki akan diperlancar dan Insya Allah berumur panjang. Selain itu kita juga harus rajin bersyukur, rajin ibadah, dan bersilaturahmi umur sudah semakin tua akan tetapi kami tetap melanjutkan perjuangan para pendahulu, memberikan motivasi dan dukungan kepada Korem adalah salah satu bentuk kelanjutan perjuangan kami terhadap bangsa dan negara. 

Pada kesempatan yang sama Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. menyampaikan kegiatan Anjangsana ini merupakan kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016, seperti kita ketahui bahwa Hari Juang Kartika merupakan tonggak sejarah perjuangan Jenderal Sudirman yang memimpin pertempuran untuk melawan penjajah, mengingat betapa besarnya pengorbanan Jenderal Sudirman dan karena kita  tidak lepas dari  perjuangan para pahlawan pendahulu kita, untuk itu setiap tahun kita memperingati Hari Kartika Juang. Bukan hanya itu saja kegiatan silaturahmi ini juga bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan, kami juga mengharapkan ibu-ibu Warakawuri selalu memberikan doa kepada Korem 162/WB agar kedepan Korem bisa tetap berkarya dan bersinergi dengan rakyat. Bukan hanya itu saja sebagai generasi muda dan sebagai anak kami juga perlu wejangan serta arahan dari para sesepuh  ibu-ibu  Warakawuri, karena kami masih perlu bimbingan dan arahan khususnya dalam melaksanakan tugas menjaga keutuhan NKRI. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB yang didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 memberikan bingkisan secara simbolis  kepada perwakilan Ibu-ibu Warakawuri, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab  antar Ibu-ibu Warakawuri dengan Komandan Korem 162/WB. Kegiatan ini nantinya diharapkan dapat terus berjalan, sehingga jalinan silaturrahmi dan kerjasama antar para sesepuh dengan generasi muda dapat terus berjalan dengan baik. Kegiatan Anjangsana dihadiri oleh Danrem 162/WB  Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setyanto, Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiansyah, para Kasi dan Pasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Sat Disjan jajaran Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY, Ketua LVRI NTB Brigjen Purn Abdul Kadir,  Ketua Pepabri Prov NTB Letkol Purn. H. Partijo,  Ibu Ketua Persit Koorcabrem 162, Ibu-Ibu Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Koorcabrem 162/WB,  Ibu-Ibu Warakawuri dan Pepabri.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2016 yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2016 nanti, pada hari Rabu 7 Desember 2016 bertempat di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB dilaksanakan kegiatan Donor Darah. Kegiatan Donor Darah ini merupakan wujud kepedulian TNI khususnya Korem 162/WB terhadap sesama khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah, selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di PMI NTB. Seperti apa yang dikatakan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan Donor Darah ini tidak hanya memiliki tujuan yang mulia, namun juga dengan berdonor tubuh kita akan menjadi sehat, karena banyak manfaat kesehatan yang kita dapatkan dengan berdonor seperti mengurangi resiko penyakit jantung dan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kegiatan Donor Darah ini sebagai salah satu gaya hidup. Kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh seluruh warga jajaran Korem 162/WB, mulai dari Militer, PNS dan Ibu-Ibu Persit serta para pendonor lainnya ini berjalan aman dan lancar.

Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB, pada hari Selasa 6 Desember 2016 dilaksanakna kegiatan sosialisasi Kegiatan Antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal. Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB tersebut bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, menjaga kemanunggalan TNI-Rakyat, dan hal yang paling penting yaitu mewaspadai adanya  upaya-upaya penyusupan. Seperti apa yang disampaikan oleh Kasrem 162/WB dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi mengatakan bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, hanya berubah bentuk saja dan mereka akan terus berkembang dengan gaya baru, karena gerakan komunis memiliki cara pandang yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Oleh sebab itu kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk diketahui oleh seluruh prajurit bahkan bila perlu seluruh masyarakat, saya berharap seluruh peserta nantinya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar nantinya para prajurit dapat memberikan pengertian dan penjelasan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya mengenai bahaya laten komunis. Hadir dalam kegiatan tersebut Para Kasi Korem 162/WB, dan seluruh Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS jajaran Korem 162/WB.

Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB, pada hari Senin 5 Desember 2016 seusai pelaksanaan upacara Bendera, seluruh anggota jajaran Korem 162/WB melaksanakan kegiatan pemerikasan kesehatan yang dilaksanakan oleh Denkesyah Mataram. Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut seluruh anggota malakukan cek darah, untuk mengecek penyakit Hepatitis dan Typus. Apabila ditemukan anggota yang terjangkit penyakit tersebut maka akan diberikan pengobatan secara teratur, mengingat penyakit Hepatitis ini juga merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, untuk itu diharapkan seluruh anggota dapat menjaga kesehatnya dengan cera merubah pola hidupnya menjadi gaya hidup sehat dan rajin memeriksakan kesehatannya karena menjegah lebih baik daripada mengobati.  

Keberada TNI dan rakyat memang tidak dapat dipisahkan, karena TNI berasal dari rakyat dan bersama rakyat TNI kuat, untuk itu kemanunggalan TNI-rakyat harus terus dijaga, seperti apa yang dilakukan oleh Dandim 1615/Lotim, yang pada hari Sabtu 3 Desember 2016 bersama dengan Toga, Tomas dan masyarakat lainnya mengikuti kegiatan Pengajian yang bertempat di Masjid Al Itihad Kekadusan Benteng yang berada di Dusun Krumut Kec. Pringgabaya, Kab. Lotim. Kegiatan Pengajian yang dipimpin oleh Ustad Jainul Huda tersebut berjalan khidmat. Dalam kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf H. Musthofa, S.IP., menyampaikan beberapa hal  kepada seluruh jamaah yang hadir  diantaranya mengenai tugas pokok TNI berdasarkan UU No. 34, pada prinsipnya TNI akan selalu menjaga keutuhan wilayah dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia serta TNI akan selalu menegakkan kedaulatan NKRI. Tugas pokok ini dilaksanakan dengan  Operasi Militer Perang (OMP) dan  Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dengan tujuan untuk menjaga tetap tegaknya negara Indonesia. Untuk menjaga keutuhan bangsa ini, tentunya TNI juga tidak dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan dari seluruh elemen masyarakat, oleh sebab itu persatuan dan kerjasama seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk menjaga NKRI agar tetap tegak berdiri. Dalam kesempatan ini saya juga mengajak seluruh masyarakat Lotim untuk terus menjaga keamanan wilayah apalagi dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kab. Lombok Timur akan melakasanakan Pilkades secara serentak, untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat dapat menahan diri dan selalu mementingkan keamanan. Saya juga sudah tekankan kepada seluruh Babinsa untuk bersikap netral, namun apabila masyarakat menemukan ada anggota kami ada yang bersikap tidak netral atau memihak salah satu calon  agar segera dilaporkan namun harus disertai dengan bukti yang pasti. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat akan tetap terjaga demi tetap tegaknya NKRI.

Bertempat di Lap. Yonif 742/SWY pada hari Minggu 4 Desember 2016, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., membuka secara resmi acara Lomba Burung Danrem Cup I Tahun 2016. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pecinta burung yang ada di Pulau Lombok ini merupakan salah satu bentuk Komsos kreatif  yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar Korem 162/WB dengan seluruh elemen masyarakat NTB, selain itu kegiatan ini juga merupakan bentuk kedekatan TNI dengan Rakyat. Dalam sambutanya Danrem 162/WB menyampaikan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan perlombaan ini dengan tertib, serta mengikuti segala peraturan yang telah ditentukan, dan apapun keputusan juri nantinya tidak boleh diganggu gugat, mari kita sekseskan acara ini. Dengan adanya kegiatan lomba burung ini, saya berharap kita semua dapat berpartisipasi dalam upaya menyelematkan satwa khususnya burung endemic Indonesia yang keberadaannya semakin hari semakin sedikit bahkan mendekati kepunahan. 

Mari kita jaga keberadaannya dengan tidak menangkap burung yang dilingdungi dan membiarkan burung-burung ini hidup bebas di alamnya, selanjutnya Danrem menutup sambutannya dengan ucapan selamat bertanding. Kegiatan lomba burung Danrem Cup 1 TA 2016 ini, dihadiri oleh Dandim 1606/Lobar, Danyonif 742/ SWY, Para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Wadirbinmaspol Polda NTB  dan Para Perwira jajaran Korem 162/WB, serta masyarakat setempat. Kegiatan lomba burung ini sendiri juga didukung oleh AHM PT Astra Honda Motor, DJSF Lombok, Golden Foicer Sumbawa, UD. Widia Mol Mataram, Gegana Bir Club, Gantangan Kicau Nania Lombok, BNR Indonesia dan Malisa Bakeri. Sedangkan untuk juri dari kegiatan lomba burung ini, mendatangkan juri Nasional dari Jawa Timur, selain mendapatkan tropy, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan.

Terkadang kita yang hidup di kota  dengan berbagi falisitas yang bagus dan sangat mudah kita dapatkan serta berbabagi akses umum yang memudahkan kita untuk melakukan segala rutinitas pekerjaan, mebuat kita terkadang lupa dengan saudara kita yang hidup jauh di plosok sana. Untuk itu, mari sejenak kita berpaling dari rutinitas kehidupan kota sejenak, dan kita tengok realita kehidupan masyarakat yang ada di sebuah Dusun di Nusa Tenggara Barat ini, tepatnya di Dusun Aikmual Desa Mareje Kec.  Sekotong  Kab. Lobar. Letak dusun ini tidak jauh dari kota Mataram, namun kehidupan masyarakat disana terbilang masih sangat memprihatinkan, selain akses jalan yang sangat tidak memadai karena jalan menuju Dusun tersebut dikala hujan becek dan berlumpur, sarana dan prasaranapun umum seperti sekolah dan lainnya masih belum memadai. Untuk itu dengan menggunakan dana swadaya, Korem 162/WB dibantu oleh IKASTARA, Perkumpulan Sosial Bhakti Mulia (PSBM), Gerakan Sedekah Bebarengan (GSB), telah berhasil menyelesaikan renovasi gedung sekolah yang ada di Dusun Aik Mual, Kec. Sekotong Timur, Kab. Lobar. Dan pada hari Sabtu, 3 Desember 2016, dilaksanakan kegiatan peresmian gedung sekolah tersebut agar nantinya segera dapat digunakan oleh adik-adik yang ada di Dusun tersebut. Acara yang dihadiri oleh Bupati Lobar, Danrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Kasiterrem 162/WB, Perwira Kodim 1606/Lobar, Babinsa Koramil Gerung, Rombongan IKASTARA  Risa Centra Medis,  Ibu-ibu Persit Kodim 1606/Lobar dan Persatuan Bakti Mulya Ampenan ini berlangsung aman dan lancar.  Dalam kesempatan tersebut Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiansyah mengatakan bahwa  Alhamdulillah, berkat Rahmat Allah SWT, kita semua  telah berhasil menyelesaikan renovasi gedung sekolah ini. Gedung sekolah yang memiliki 3 kelas ini, nantinya dapat dipergunakan oleh murid-murid yang selama ini belajar di Masjid. Sekarang murid-murid sudah bisa belajar dengan fasilitas kelas yang layak. 

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., juga menyampaikan bahwa semoga upaya kecil yang kita buat sat ini, dapat menjadi stimulus bagi rekan-rekan  lainnya dan stake holder yang bertenggung jawab untuk menggerakkan upaya-upaya  pengentasan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan masyarakat. Jika kita melihat kondisi Dusun dan masyarakatnya, kita yang memiliki kehidup yang lebih baik dan dengan pangkat serta jabatan yang kita miliki sekarang ini, sudah sepatunya kita semua harus mensyukuri nikmat tersebut, dan rasa syukur itu dapat kita wujudkan salah satunya dengan cara  membantu sesama atau masyarakat yang kurang mampu dan hidup jauh dari berkecukupan, khususnya dalam hal pendidikan. Karena saya yakin dengan memajukan pendidikan generasi muda, maka masa depan anak-anak yang ada diwilayah ini akan menjadi lebih baik terutama dalam menghadapi tantangan masa depan, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan memajukan bangsa dan akan menjaga keutuhan NKRI. Pada waktu yang sama, Bupati Lobar dalam sambutannya menyampaikan  ucapan terima kasih jajaran Korem 162/WB, Kodim 1606/Lobar, Danramil dan para Babinsa serta seluruh anggota atas kerja kerasnya selama ini, sehingga kegiatan renovasi sekolah dapat selesai dengan cepat. 

Selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah mengulurkan bantuannya untuk renovasi gedung sekolah ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada kita sekalian. Aamiin. Setelah acara peresmian, juga dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis berupa proyektor, laptop, buku-buku pelajaran dan perlengkapan lainnya. Berbagai perlengkapan belajar tersebut merupakan bemberian para donatur. Dan dengan adanya bantuan ini diharapkan nantinyamurid-murid ini akan lebih bersemangat datang kesekolah dan  Guru-gurunya pun akan lebih semangat mengajar para muridnya.