TRENDING

Senin, 13 Februari 2017

BANJIR SUSULAN DI SAMBELIA LOMBOK TIMUR

Akibat guyuran air hujan secara terus menerus dan intensitas curah hujan yang cukup besar diwilayah Kec Sambalia pada Jum'at tanggal 10 Feb 2017 pukul 21.00 Wita, mengakibatkan meluapnya air sungai di beberapa tempat. Meluapnya air sungai menyebabkan sejumlah rumah warga rusak terbawa arus dan lahan pertanian terendam air serta beberapa jembatan putus. Adapun beberapa desa yang terkena dampak banjir diantara desa Belanting, desa Senanggalih, desa Sugian, desa Dadap, desa Darakunci, desa Sambelia dan desa Labupandan. Kerugian yang di timbulkan akibat banjir yakni kerugian personil satu orang meninggal dunia An. AKBP Lenap, umur 56 thn, anggota Polri yang beralamatkan Asrama SPN Polda NTB desa Belanting Kec Sambelia karena terbawa arus air. Kerugian materil, rumah warga tergenang air di dusun Kokok Pede desa Sugian, tercatat enam belas KK, rumah warga yang tergenang air di dusun Gubuklau desa Sambelia 100 rumah dan rumah warga yang tergenang air dusun Barito desa Sambelia yakni delapan belas KK, sedangkan rumah hanyut terbawa arus diantaranya rumah Sdr. Kasri, Sdr. Mahrun, Inaq Muznah. Didusun Gubuk Daya Ds Sambelia Rumah warga yang hanyut sebanyak empat rumah diantaranya, rumah Inaq Adi, Inaq Hidayah, Sdr. Abdi dan Amaq Udin serta rumah masyarakat yang tergenang air sebanyak 39 rumah. Selain rumah warga, pasilitas umum seperti badan jalan juga terkikis air sepanjang 19 Mtr mengakibatkan jembatan penghubung antara desa Sambelia dengan Desa Senanggalih terputus, desa Sambelia terisolir. Didusun Pekendangan desa Belanting Badan Jembatan terkikis akibat terjangan air sungai, Jembatan dusun Veteran desa Labu Pandan putus akibat terjangan air sungai, Jembatan Beburung dusun Beburung desa Belanting Putus, dusun Batusela terisolir karna akses jalan terputus, sekitat 60 KK mengungsi di kantor Desa Dara Kunci, satu Sekolah Dasar di dusun Kokok Pede desa Sugian terendam banjir dan sekitar 50 Ha persawahan  terendam air serta saluran air subak Talsanggeng tergerus air sekitar 80 meter, Jalan Usaha Tani 150 meter. Kondisi ini apabila tidak segera diperbaiki para petani akan mengalami gagal panen di areal persawahan seluas 76 Ha karena tidak mendapat pengairan.
Personil Kodim 1615/Lotim dan Pemda Lotim bersama BPBD menyiapkan tenda pengungsi di lapangan desa Senanggalih dan membantu mengefakuasi warga yang terkena dampak banjir. Selain itu Kodim 1615/Lotim membantu mengamankan lokasi yang terkena dampak banjir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dilokasi lain anggota Koramil 03/Sambelia Kodim 1615/Lotim, BPBD Kab Lotim dan Pemda Provinsi NTB, Kepolisian, dinas Pengairan Kab.Lotim, KPH Rinjani, Dishub, Pol PP Kab Lotim dan masyarakat sekitar membantu pembuatan jembatan darurat di desa Sambelia yg merupakan jembatan penghubung antara Sambelia dengan desa Senanggalih agar aktifitas masyarakat kembali normal.


Posting Komentar

 
Back To Top