TRENDING

Selasa, 21 Maret 2017

KODIM 1614/DOMPU IKUT TURUN PANTAU HARGA JUAL GABAH

Keseriusan jajaran Kodim 1614 Dompu membantu petani  yang ada di wilayah Dompu, tidak hanya menjadi isapan jempol semata. Namun komitmen itu dibuktikan melalui kerja nyata yang di sejumlah lokasi pertanian. Sampai saat ini jajaran Kodim 1614 Dompu di bawah kepemimpinan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1614 Dompu, Letkol CZI Arief Hadiayanto S.IP, terus memberikan kontribusi besar pada sektor pertanian yang ada di wilayah Dompu. Baik membantu petani  menanam padi dan jagung di lahan pertanian maupun saat proses panen. Kodim 1614 Dompu, Letkol CZI Arief Hadiayanto S.IP bersama Kepala Dinas Pertanian Dompu dan Bulog Dompu, Senin (20/3/2017), turun langsung di lokasi pertanian memantau perkembangan harga gambah di wilayah Dompu. “Tadi saya beserta Dinas Pertanian dan Bulog langsung turun di lokasi sawah di Kandai II Dompu, “ ujar Letkol CZI Arief Hadiayanto S.IP kepada wartawan di Kodim 1614 Dompu. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh jajaran Kodim 1614 Dompu bersama jajaranya di bawah, membuktikan kecintaanya terhadap rakyat Dompu. Pada sisi lain masyarakat Dompu khususnya para petani sangat bangga dengan keberadaan TNI yang sejatinya tidak hanya menjaga keutuhan NKRI. Namun mau terlibat langsung membantu para petani di sejumlah areal pertanian. Arief mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan oleh Kodim, Dinas Pertanian dan Bulog Dompu, diketahui harga gabah di Dompu sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp3.700 per kilogram.

“Tadi pas kami cek di lapangan harganya sesuai dengan apa yang diharapkan. Kalau ada harga di bawah itu, tolong segera laporkan ke kami,”  harapnya. Saat pemantauan lapangan, tim gabungan Kodim, Dinas Pertanian dan Bulog menemukan alat timbangan yang digunakan perusahaan pengepul gabah petani belum dikalibrasi. “Rencana kami dengan Dinas Pertanian dan Bulog mau melalukan kalibrasi timbangan yang beredar di lapangan. Nanti apabila hal itu dilakukan barulah akan disahkan oleh Pemda, mana alat timbangan yang bisa dipakai dan mana yang tidak bisa dipakai,” terangnya. Sejumlah masalah pertanian termasuk harga gabah akan dibahas dalam rapat bersama Kodim, Dinas Pertanian dan Bulog. “Apa hasilnya nanti, kita bisa ketahui setelah rapat itu dilakukan. Tapi yang jelas mengenai harga gabah, kami menginginkan harga yang tinggi sehingga bisa membantu pendapatan para petani,


Posting Komentar

 
Back To Top