TRENDING

Selasa, 31 Januari 2017

KASIOPS KOREM 161/WS BERIKAN PEMBEKALAN KEPADA PERSONEL SATGAS OPS PAMTAS RI-RDTL


Bertempat di Aula Yonif 742/SWY pada hari Selasa 31 Januari 2017 Kasiopsrem 161/WS Kolonel Inf I Kadek Subawa memberikan pembekalan kepada personel Satgas Ops Pamtas RI- RDTL Yonif 742/SWY. Kasiopsrem 161/WS Kolonel Inf I Kadek Subawa merasa bangga karena telah diberi kesempatan untuk berbagi ilmu melalui kegiatan pembekalan kepada personel Satgas Ops Pamtas RI-RDTL. Dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf I Kadek Subawa menyampaikan bahwa  Satgas Yonif 742/SWY sebenarnya tidak asing lagi terhadap wilayah daerah operasi ini, karena Yonif 742/SWY sudah pernah beberapa kali atau tepatnya sudah 3 kali melaksanakan kegiatan penugasan di daerah perbatasan RI-RDTL yaitu  pada tahun 2006, 2010 dan 2014, dan saya kira Kurang lebih 60% anggota sudah pernah melaksanakan  tugas operasi di daerah tersebut. Untuk itu, saya berharap agar nantinya Satuan Yonif 742/SWY dapat melaksanakan  tugas operasi dengan baik,  hal ini dikarenakan satuan Yonif 742/SWY akan melaksanakan tugas operasi di wilayah Kodam sendiri. Dalam kesempatan tersebut Kasiopsrem 161/WS mengatakan ada beberapa tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi diantaranya ;
1) Dapat di terima oleh masyarakat di daerah operasi.
2) Dapat membuat terobosan kegiatan yang dapat membantu kesulitan ekonomi masayarakat.
3) Dapat mengumpulkan senjata dari hasil kegiatan Binter/Komsos yang positif terhadap masyarakat  sekitar.
4) Zero Pelanggaran apapun selama pelaksanaan tugas.
5) Dapat membantu permasalahan yang ada di wilayah perbatasan.

Selain itu ada beberapa hal yang juga perlu menjadi perhatian para prajurit nantinya yaitu adat istiadat  masyarakat masih kuat.  Mayoritas masyarakat  di tempat penugasan tersebut beragama Katolik namun Toleransi antar umat beragama cukup baik. Hal lain yang perlu diperhatikan seperti  adanya upaya dari masyarakat sekitar perbatasan dan pemerintah RDTL  untuk mengambil hati masyarakat RI yaitu dengan memberikan atau membangunkan rumah semi permanen, pembangunan irigasi,  pasar rakyat tradisional dan memberikan KTP RDTL kepada masyarakat sehingga masyarakat  RI tertarik dan berniat untuk pindah kewarganegaraan.
Pada kesempatan ini saya juga menekankan kepada seluruh prajurit agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun seperti yang selama ini terjadi pada satuan tugas lainnya, saya sangat berharap satuan tugas Yonif 742/SWY ini dapat memberi perubahan atau dampak yang positif kepada masyarakat sekitar khususnya dalam hal mensejahterakan masyarakat yang ada di daerah perbatasan RI-RDTL. 



BABINSA PUSUK LESTARI JADI PEMBINA UPACARA

Guna menamankan jiwa patriotisme dan kedisiplinan kepada generasi penerus Bangsa harus dimulai dari sejak dini, hal ini dilaksanakan oleh Babinsa Ramil 1606-07/Gunungsari Serma Manan dalam kegiatan upacara Bendera. Upacara Bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin merupakan salah satu bentuk rasa hormat dan rasa cinta kita kepada Lambang Negara serta rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Semangat patriotisme seperti inilah harus kita pupuk sedini mungkin, karena dengan meningkatan jiwa patriotisme sejak kecil maka rasa cinta akan Tanah Airnya akan semakin tinggi, dengan demikian semangat untuk menjaga dan mempertahankan NKRI agar tetap tegak berdiri akan selalu berkobar dihati setiap rakyat Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Senin 30 Januari 2017 Babinsa Pusuk Lestari Serma Manan menjadi pembina Upacara dalam pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera hari Senin yang biasa dilaksanakan oleh SDN 1 Pusuk Lestari yang berada di Kec. Gunungsari Kab. Lobar. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Guru dan Siswa/Siswi ini berjalan dengan tertib dan lancar, dalam kesempatan tersebut Serma Manan menyampaikan kepada seluruh pesertta upacara khususnya para sisw/siswi yang merupakan generasi penerus bangsa ini, untuk terus meningkatkan semangat patriotisme dan menjaga rasa nasionalisme, karena keutuhan dan kemajuan Bangsa Indonesia ada ditangan-tangan para penrusnya, kami dan para Guru pastinya akan selalu membimbing dan mendampingi para generasi muda ini dalam mencapai tujuannya untuk menjadikan Bangsa Indonesia menjadai Bangsa yang besar dan maju dengan berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945.       

Senin, 30 Januari 2017

TNI BANTU EVAKUASI KORBAN BANJIR DI SUMBAWA

Bencana banjir kembali menghampiri wilayah NTB, kali ini bencana  banjir melanda Kab. Sumbawa. Kejadian bencana pada Minggu sore tanggal 29 Januari 2017 ini menghayutkan 8 Rumah di Kec. Tarano Kab. Sumbawa Besar, selain itu banjir  juga  melumpuhkan jalur transportasi dari Barat ke Timur yang melewati Sumbawa Besar tepatnya dari depan Terminal Sumbawa Besar intensitas air cukup Tinggi.

Kejadian banjir yang melanda Desa Karang Dima Kec. Labuhan Badas Kab. Sumbawa ini disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi mengguyur Kab. Sumbawa mengakibatkan sungai yang ada di Desa Pemulung tidak dapat menampung debit air yang turun dari perbukitan, dan tinggi air mencapai kurang lebih satu setengah meter atau setinggi paha orang dewasa. Meskipun tidak memakan korban jiwa namun kerugian yang disebabkan oleh bencana banjir ini belum dapat dipastikan. 

Kondisi masyarakat yang terkena bencana sangat memrihatinkan, hal ini dikarenakan rumah dan barang-barang milik mereka teremdam banjir. Untuk itu anggota Kodim 1607/Sumbawa dibawah pimpinan Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Sumanto langsung mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir  ke Masjid-Masjid  yang berada di Labuhan Badas yang tidak terkena banjir, meskipun air mulai surut, namun para warga masih bertahan di pengungsian dan belum berani untuk kembali kerumahnya, hal ini disebabkan cuaca belum stabil dan rumah mereka rusak berat akibat banjir tersebut.
Selain membantu mengevakuasi warga, anggota Kodim 1607/Sumbawa bersama aparat keamanan lainnya juga membantu mengamankan lokasi dan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir yang ditinggal pemilikinya mengungsi, hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu TNI juga membantu membersihkan rumah warga dari lumpur dan kotoran yang disebabkan oleh banjir. 


Jumat, 27 Januari 2017

PRAJURIT YONIF 742/SWY YANG PRATUGAS MENDAPAT PEMBEKALAN TENTANG NARKOBA DARI BNN PROV. NTB.

Bertempat  di Aula Yonif 742/SWY, pada hari Jum’at  27 Januari 2017 anggota Yonif 742/SWY yang nantinya akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan perbatasan RI-RDTL  mendapat pembekalan mengenai Narkoba dari BNN prov. NTB. Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh prajurit Yonif 742/SWY yang nantinya akan melaksanakan kegiatan Pamtas Darat RI-RDTL, sehingga ditempat penugasan para prajurit tidak terpengaruh dan tidak mudah terjerumus  kedalam bahaya Narkoba. Selain itu dengan adanya kegiatan pembekalan mengenai bahaya Narkoba ini diharapkan para prajurit nantinya di tempat penugasan dapat melaksanakan swifing terhadap masyarakat pelintas batas  yang hendak masuk kewilayah Indonesia melalui perbatasan RI-RDTL serta dapat  memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat  karena saat ini peredaran Narkoba sudah tidak pandang bulu, pengetahuan masyarakat yang kurang mengenal bahaya Narkoba membuat peredaran barang haram tersebut semakin menjadi-jadi, untuk itu pembekalan mengenai bahaya Narkoba yang disampaikan oleh BNN Prov. NTB dalam kegiatan Latihan Pratugas Yonif 742/SWY ini sangatlah tepat dan diharapkan nantinya ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dilapangan.  


KOREM 162/WB GELAR RAPAT KOORDINASI UPSUS SWASEMBADA PANGAN DAN CETAK SAWAH TAHUN 2017

Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB, pada hari Jum’at 27 Januari 2017 Korem 162/WB gelar  Rakor  Upsus Swasembada Pangan dan cetak sawah tahun 2017. Kegiatan yang dihadiri oleh Pj. Pokja Upsus Pajale Prov. NTB, Kapusdatin (Staf Simotandi), Kadistan dan Perkebunan Prov. NTB, Dandim jajaran Korem 162/WB, Kepala BPTP Prov. NTB, Ketua Penelitian Unram, Kepala Bulog Divre Prov. NTB,     Ka. BWS Prov. NTB, Ka. BMKG Prov. NTB, Ka BPS Prov. NTB,  Kadistan Kab./Kota se-Prov. NTB, dan Kasi Terrem 162/WB tersebut dipimpin oleh Danrem 162/WB. Dalam sambutannya Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., mengatakan bahwa  Rakor ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari solusi mengenai berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya mensukseskan program swasembada pangan, dengan demikian program  swasembada pangan  khususnya   untuk   wilayah  NTB dapat dioptimalkan. Selain itu Danrem 162/WB juga sangat mengaharapkan seluruh instansi terkait dapat bersinergi untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai program Nawacita dari Pemerintah, karena untuk dapat mensukseskan program swasembada pangan khususnya di wilayah NTB, kerjasama yang baik antar semua pihak mulai dari Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian, TNI dan Bulog termasuk Stake Holder yang ada di NTB serta masyarakat setempat sangat diperlukan dan  harus terus ditingkatkan. 

Kamis, 26 Januari 2017

KEBERSAMAAN TNI DENGAN RAKYAT



Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia yaitu bergotong royong, karena dengan bergotong royong pekerjaan yang sulit dan berat akan menjadi mudah dan cepat selesai. Hal inilah yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Bringin Desa Langam Kec. Bringin Kab. Sumbawa, bersama dengan anggota Koramil 1607-06/Lape warga yang terdiri dari Toga, Tomas, Toda dan seluruh elemen masyarakat Desa Longam melaksanakan kegiatan gotong royong pembangunan Musholla. Kegiatan gotong rotong pembangunan Musholla ini diawali dengan pembuatan pondasi, dengan penuh semangat Serma Husair Bati Tuud dan anggota Ramil 1607-06/Lape tersebut menggali pondasi bersama dengan seluruh warga, kegiatan gotong royong berjalan aman dan lancar. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kebersamaan TNI dengan rakyat, dan kemanunggalan TNI  dengan rakyat ini harus tetap terjaga demi keutuhan NKRI.

Selasa, 24 Januari 2017

DANREM 162/WB BUKA KEGIATAN LATIHAN PRATUGAS OPERASI PAMTAS DARAT RI-RDTL SATGAS YONIF 742/SWY

Bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY,  pada  hari  Selasa  24  Januari  2017 dilaksanakan  kegiatan  upacara  pembukaan  latihan Pratugas Operasi Pamtas Darat RI-RDTL Satgas Yonif  742/SWY.  Bertindak selaku inspektur upacara Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana. Seperti apa yang disampaikan dalam amanat Pangdam IX/Udayana bahwa kegiatan latihan Pratugas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemanpuan dan keterampilan  serta menguji Satgas Yonif 742/SWY untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan  darat RI-RDTL secara berhasil dan berdaya guna. 
Kegiatan latihan yang akan dilaksanakan selama 12 hari ini, nantinya diharapkan dapat berjalan dengan optimal, agar tujuan latihan ini dapat tercapai maka seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan ini nantinya akan dibekali dengan berbagai macam materi yang meliputi Hukum, Teritorial,  Intelijen dan Komlek.  Untuk Materi Hukum terdiri dari HAM, KUHP dan KUHAP, Keimigrasian, Kepabeanan (Bea Cukai), Standart Operation Procedure (SOP),Pemeriksaan dan Penanganan Pelintas Batas Illegal, penanganan Illegal Logging, Illegal Mining, Human Trafficking dan Peredaran Narkoba. Kemudian untuk Materi Teritorial terdiri dari Pengetahuan Adat Istiadat, Budaya dan Bahasa Daerah, Pemberdayaan Masyarakat melalui Industri Rumah Tangga, Pendidikan Bela Negara, Penyiapan Tenaga Pendidik SD dan SMP, Tenaga Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan, Penyuluhan Tentang Batas Negara dan Perda Setempat, Pembinaan Pramuka, Karya Bhakti, Bintahwil dan Komsos. Dalam Materi Intelijen, para prajurit nantinya akan diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang Penjejakan Fisik, Pengembangan Sistem Pengamanan, Kontak Orang Dengan Orang, Pelaporan Bapul, Intel Teritorial, Wawancara serta Pengamatan dan Penggambaran (Matbar), sedangkan untuk Materi Komlek terdiri dari Prosedur dan Gelar Komunikasi TNI serta Pengamanan Komlek dan Protap, Instap dan Insops Komlek TNI. Setelah kegiatan upacara pembukaan latihan, Danrem 162/WB juga memberikan mengarahan kepada seluruh prajurit Yonif 742/SWY. 
Dalam pengarahannya, Danrem menekankan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 742/SWY agar benar-benar melaksanakan kegiatan latihan ini, pedomani dan yakini bahwa latihan itu penting, bukan yang penting latihan. Sadari  bahwa latihan adalah bentuk  kesejahteraan  paling hakiki bagi Prajurit. Hadir dalam kegiatan upacara pembukaan tersebut yaitu Kasrem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB dan Danyonif 742/SWY, serta seluruh Perwira Balakyan Korem 162/WB.

Senin, 23 Januari 2017

KODIM 1606/LOBAR RAIH PENGHARGAAN TERBAIK KE II NASIONAL PELAKSANAAN TMMD TAHUN 2016

Kerja keras yang dibarengi dengan keihklasan dalam membantu sesama menjadikan Kodim 1606/Lobar sebagai terbaik ke II Nasional dalam pelaksanaan kegiatan TMMD  tahun 2016. Predikat terbaik II Nasional ini tidak hanya menunjukkan keseriusan para anggota TNI dan peserta TMMD lainnya dalam melaksnaakan tugas TMMD ke  97 Tahun 2016 di Dusun Aik Mual Sekotong Timur yang merupakan salah satu dusun terpencil di Kab. Lobar, namun keberhasilan ini juga menunjukkan soliditas TNI dengan masyarakat dan Kemitraan TNI dengan Pemerintah daerah. Seperti apa yang disampaikan oleh Dandim 1606/Lobar  Letkol Inf Ardiansyah bahwa TMMD yang dilaksanakan di Dusun Aik Mual Desa Sekotong Timur Lembar  tersebut berhasil mencuri perhatian Tim Evaluasi karena disamping lokasinya yang terpencil, proses dan hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD tersebut dianggap sukses dalam memberikan inovasi pemikiran terhadap masyarakat dalam konteks TNI sebagai bagian intergral dengan masyarakat. Keberhasilan ini juga membuat Bupati Lobar  bapak H. Fauzan Khalid merasa bangga, harapannya semoga keberhasilan yang diraih oleh Kodim 1606/Lobar saat ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada periode TMMD berikutnya.  
     

Minggu, 22 Januari 2017

DANREM 162/WB TURUT SUMBANGKAN DARAHNYA




Dalam rangka menyambut tahun Baru  Imlek tahun 2017, berbagai kegiatan diselengggarakan diantaranya acara silaturrahhmi budaya, lomba menggambar dan mewarnai, peragaan busana serta kegiatan lainnya. Bertempat di Lombok Epicentrum Mall  Mataram pada hari Minggu 22 Januari 2017 juga dilaksanakan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh PSMTI NTB. Kegiatan donor darah yang diselenggarakan tersebut, tidak hanya untuk menyambut tahun Baru Imlek saja, namun juga merupakan suatu wujud kepedulian warga Tionghoa dan masyarakat lainnya khususnya para pendonor yang telah dengan ihklas menyumbangkan darahnya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan darah.
Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Kebhinekaan yang ada di wilayah NTB karena apapun agama, suku, ras, tidak menjadi halangan bagi kita untuk saling membantu sesama, dan kegiatan ini menunjukkan bahwa betapa menyenangkan bila kita hidup bersama, saling berbagi dan saling bertoleransi, kita ciptakan kehidupan yang damai karena sesungguhnya perbedaan yang ada di negara kita ini merupakan suatu kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara manapun, oleh sebab itu sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjaga kekayaan yang kita miliki ini jangan biarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mengambil kekayaan yang kita miliki dengan memecah belah persatuan dan Kebhinekaan yang ada   di Indonesia. 
Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB  bersama Kapolda NTB juga ikut mendonorkan darahnya.  Hadir dalam acara tersebut Dandim 1606/Lobar, para Kasi Korem, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan Danyonif 742/SWY serta perwakilan anggota jajaran Korem 162/WB dan para pendonor lainnya yang berasal dari seluruh elem lapisan masyarakat.

Kamis, 19 Januari 2017

BANJIR LANDA KABUPATEN LOTIM


Setelah kejadian banjir bandang di Bima, kini wilayah Kota Lotim tepatnya di Dusun Turinga Banjar Barat dan Dusun Sandubaya Barat Desa Labuhan Lombok Kec, Pringgabaya Lotim  juga diterjang banjir, meskipun tidak separah banjir bandang di Kota Bima, namun kejadian tersebut cukup meresahkan masyarakat, pasalnya banyak rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air kira-kira 1 meter. Terjadinya bencana ini sebabkan karena curah hujan yang tinggi selama beberapa hari dan mengakibatkan air sungai Cermai yang ada di Desa Labuhan Lombok tidak dapat menampung derasnya air hujan,  sehingga menjebol tanggul sungai yang ada di Dusun tersebut. Meskipun kejadian pada tanggal 17 Januari 2017 tersebut tidak sampai memakan korban jiwa dan air banjir cepat surut , namun sangat terlihat keresahan dari masyarakat, untuk itu TNI beserta Polri, 
Pemda dan instansi terkait serta elemen masyarakat lainnya langsung memberikan bantuan kepada masyarakat berupa logistik dan bantuan pasca banjir seperti pembersihan dan lain sebagainya. Kodim 1615/Lotim, di bawah pimpinan Dandim yaitu Letkol Inf Mustafa, langsung  terjun ke lokasi membantu masyarakat membersihkan fasilitas umum seperti jalan dan Masjid serta membantu membersihkan rumah warga  dari sampah dan lumpur yang dibawa oleh banjir. Dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikan akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk membantu warga membersihakan sia-sisa banjir ini agar kondisi kembali normal dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa. 

 

Rabu, 18 Januari 2017

ANGGOTA KORAMIL 1606-10/GANGGA SUKSES JADI PETANI CABAI

Meroketnya harga cabe benar-benar mebuat resah masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga, namun tidak bagi Serka Junaidi anggota Koramil 1606-10/Gangga Kab. Lombok Utara NTB, harga cabai yang melonjak tinggi menjadi berkah bagi prajurit TNI kelahiran Sulawesi ini. Serka Junaidi yang tinggal di Desa Kebun Duren Kel. Selagalas Kec. Sandubaya Kota Mataram ini mulai menggeluti bidang pertanian sejak tahun 2016, selain sebagai prajurit TNI ia juga dikenal sebagai petani cabai yang sukses dan sudah dikenal di kalangan pedagang pasar tradisional yang ada di Kota Mataram. Meskipun Serka Junaidi menjadi seorang petani sukses, namun tugas sebagai seorang anggota TNI AD selalu menjadi prioritas utama baginya. 
Sepulang kantor tanpa melepaskan pakaian seragamnya, Serka Junaidi langsung menuju sawah untuk mengecak tanaman-tanaman cabai milikinya, seperti apa yang disampaikan oleh Serka Junaidi bahwa menjadi seorang petani tidaklah mudah, berbagai kendala kerap dihadapinya, sama seperti petani pada umumnya kesulitan utama yang dihadapi yaitu sulitnya menembus akses modal, kendala lain yang dihadapi yaitu serangan hama yang menyebabkan gagal panen dan jatuhnya harga komoditas pertanian. Tapi bagi pria 31 tahun ini  kegagalan bukanlah akhir dari sebuah usaha, namun merupakan awal dari keberhasilan suatu usaha, menurutnya cabai adalah salah satu tanaman yang paling sederhana tetapi membutuhkan keuletan dan kerja keras, meskipun lahannya sempit tidak menjadi kendala bagi kita untuk menanam cabai. Saat ini tanaman cabai yang mulai ditanam sejak tanggal 4 Nopember 2016 dilahan seluas 1,5 H tersebut diperkirakan  akan panen pada akhir Januari nanti, Serka Junaidi berharap nantinya hasil panennya dapat membantu memenuhi pasokan cabai untuk daerah NTB. 
Kesuksesan Serka Junaidi dalam menggeluti usaha pertanian patut menjadi contoh bagi kita semua, sesulit apapun tantangan yang kita hadapi dalam suatu usaha jika kita terus berupaya dengan tekun, kerja keras dan bersabar maka kesuksesanpun pasti akan kita raih. Serka Junaidipun berharap generasi muda mau mencontoh apa yang ia lakukan, sebab bertani sebenarnya adalah pekerjaan mulia, persis seperti tradisi leluhur kita sejak jaman dulu,” ungkapnya.


KODIM 1620/LOTENG HIJAUKAN HUTAN DESA AIK BERIK

Senin 16 Januari  2017 Kodim 1620/Loteng menggelar aksi  menghijaukan hutan Desa Aik Berik, yang berada di Kec. Batukliang Loteng. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Kodim 1620/oteng terhadap keberadaan hutan yang ada di wilayah Loteng yang saat ini kondisinya sangat memprihatinya karena banyaknya terjadi aksi pembalakan liar atau ilegal loging yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam kesempatan tersebut Dandim 1620/Loteng juga mengatakan bahwa kegiatan penghijauan ini dilakukan untuk menyelamatakn hutan yang hampir gundul serta memberikan contoh kepada masyarakat lingkaran hutan, agar peduli dan mau menjaga hutan karena keberadaan hutan sangat berguna bagi kelangsungan hidup semua mahluk, untuk itu kami berharap warga lingkaran hutan dapat menjaga hutan karena disinyalir kasus ilegal loging yang selama ini terjadi sudah diketahui oleh masyarakat yang ada di sekitar hutan, namuan mereka cenderung cuek bahkan menutup-nutupi permasalahan. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka beberapa tahun lagi kawasan hutan yang ada di Batukliang dan sekitarnya akan menjadi gundul total. Untuk itu Dandim juga berharap agar aksi penghijauan seperti ini dapat diikuti oleh instansi lainnya agar hutan-hutan yang ada di wilayah NTB khususnya di Kab. Loteng dapat terjaga kelestariannya, karena itu merupakan aset dan kekayaan yang nantinya akan kita wariskan kepada anak cucu kita, mari kita selamatkan hutan untuk kehidupan bersama.

Selasa, 17 Januari 2017

TIMSUS KODIM 1620/LOTENG KEMBALI TEMUKAN KAYU ILEGAL

Seakan tak pernah jera, para oknum pelaku ilegal loging terus saja melaksanakan aksinya, seperti yang terjadi di Kab. Loteng tepatnya di daerah Dusun Sekedek Desa Setiling Kec. Batukliang . Pada hari Senin 16 Januari 2017 Timsus Kodim 1620/Loteng yang sedang melaksanakan kegiatan patroli  di kawasan hutan lindung Desa Seteling Kec.  Batukliang  Timsus menemukan beberapa tonggak pohon mahoni yang baru selesai ditebang, setelah ditelusuri Timsus kemudian menemukan kayu hutan jenis mahoni yang akan diolah dirumah saudara Amat dan Saudara Kamar.  Setibanya di rumah saudara Amat dan saudara Kamar, Timsus hanya menemukan  kayu mahoni yang berukuran diameter  30 cm dan 40 cm dengan panjang 2 meter sebanyak 50 batang, dalam bentuk olahan Papan jenis kayu Mahoni ukuran 3 x 35 x 200 cm sebanyak 45 Lembar  total  keseluruhan  sekitar 20 Kubik, kemudian ditemukan juga  Gergaji Bangkong yang digunakan untuk penebangan, Gergaji tangan, kapak dan parang masing-masing 1 buah, serta Kereta roda 2 yang di gunakan untuk mengangkut kayu-kayu tersebut, namun saat itu Timsus tidak menemukan pemiliki rumah yakni bapak Amat dan bapak Kamar karena mereka keburu kabur mendengar kedatangan petugas. Kegiatan Patroli yang dilakukan oleh Timsus Kodim 1620/Loteng di bawah pimpinan Kapten Inf Mas’ud Danramil 1620-07/Batukliang tersebut berlangsung aman dan lancar, selanjutnya barang bukti yang ditemukan saat pelaksanaan sweping dibawa ke Makodim 1620/Loteng dan nantinya akan diserahkan ke Dinas Kehutanan Prov. NTB untuk proses lebih lanjut. Dengan adanya penemuan ini, diharapakn kedepan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan kegiatan ilegal loging, karena dampak yang akan ditimbulkan dapat merusak lingkungan dan sangat merugikan kita semua, untuk itu stop ilegal loging untuk kelangsungan hidup kita bersama.

ANGGOTA JAJARAN KOREM 162/WB IKUTI KEGIATAN UPACARA TUJUHBELASAN DAN BINROH MASING-MASING AGAMA

Kegiatan upacara tujuhbelasan yang dilaksanakan setiap bulannya bertempat dilapangan Yonif 742/SWY diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB, dan pada tanggal 17 Januari 2017 ini kegiatan upacara tujuhbelasan di lapangan Yonif 742/SWY dipimpin atau bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Kepala Staf Korem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto. Dalam  kesempatan tersebut, Inspektur Upcara membacakan amanat dari Panglima TNI. Pada amanatnya Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat Natal bagi seluruh anggota yang merayakannya dan selamat Tahun baru 2017, Panglima berharap semoga di Tahun ini TNI menjadi lebih solid, dan memiliki semangat baru dalam pengabdian kepada  bangsa  dan  Negara. 
Panglima TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih disertai penghargaan yang setinggi-tingginya atas semangat kerja yang dilandasi tanggung jawab yang tinggi dan disiplin tiap prajurit dan seluruh PNS selama kurun waktu satu tahun, telah banyak yang kita perbuat sesuai dengan tugas yang diamanahkan kepada TNI baik Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Khususnya dalam tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sangat banyak yang telah dikerjakan oleh prajurit TNI bahkan melebihi panggilan tugas, seperti penanggulangan gangguan keamanan akibat ulah aksi-aksi kelompok teroris di Paso Sulawesi Tengah,  dimana  TNI  bersama  Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala  berhasil  mereduksi kekuatan teroris bahkan mampu melumpuhkan pimpinannya serta penanggulangan bencana alam dan kebakaran hutan di beberapa wilayah, khususnya bencana alam di Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh dan Bima.
 
Kegiatan upacara berjalan tertib dan lancar, setelah kegiatan upacara tersebut seluruh anggota jajaran Korem 162/WB melaksanakan kegiatan Pembinaan Rohani (Binroh) ditempat ibadah masing-masing. Untuk umat Muslim kegiatan Binroh dilaksanakan di Masjid As-Syuhada Gebang dan untuk umat Hindu kegiatan Binroh dilaksanakan di Pura Satya Dharma Gebang sedangkan untuk umat Nasrani kegiatan Binroh dilaksanakan di Aula Yonif 742/SWY.  Kegiatan Binroh yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB secara terencana, terprogram dan berkesinambungan ini tujuan untuk  meningkatkan kuwalitas ketaqwaan para anggota kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk  membentuk Prajurit serta PNS yang beriman yang dilandasi dengan delapan Wajib TNI, Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri, dengan demikian diharapkan para Prajurit dan PNS Korem 162/WB  dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional dalam pelaksanaan tugas pokoknya masing-masing.


Senin, 16 Januari 2017

BIMA KEMBALI NORMAL, SATGAS GABUNGAN PENANGGULANGAN BENCANA KEMBALI KE KESATUAN

Selama  kurang lebih empat minggu berada di Bima,  pasukan Gabungan Satgas Penanggulangan  Bencana yang memberikan bantuan kemanusiaan pada masyarakat Bima setelah dilandan banjir bandang yang memporak-porandakan Bima, akhirnya  pada  hari Minggu 15 jan 2017 pasukan Satgas ini akan kembali ke kesatuannya masing-masing.  Bertempat di Pelabuhan Bima Kel. Tanjung Kec. Rasanae Barat Kota Bima di atas kapal KRI 509/Surabaya pasukan Gabungan Satgas Penanggulangan Bencana yang terdiri dari Yon Zipur dan Yon Kes ini di lepas melalui acara pelepasan oleh Walikota Bima, dan dihadiri oleh Dansatgas Kes, Danyon Kes Kostrad, Danyon Zipur, Danlanal Mataram, Dan  KRI Surabaya, Dandim 1608/Bima,  Anggota DPRI dari Partai PAN, Danramil 1608-01/Rasanae,  Ketua BPBD Kota Bima, dan  unsur  Muspida lainnya.
Setelah penyampaikan sambutan dari Dansatgas Kes, anggota DPR RI dari Fraksi PAN dan sambutan Walikota Bima, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cendramata oleh Walikota Bima  kepada Dansatgas Kes, Danyonzipur 10/2/K, dan  Komandan KRI 509/ Surabaya, ucapan terimakasihpun disampaikan oleh seluruh masyarakat Bima kepada Satgas Penanggulangan Bencana yang telah membantu memulihkan kembali Kab. Bima pasca terjadinya banjir bandang.  Acara pelepasan tersebut berlangsung lancar dan aman, setelah selesai pasukan Gabungan Satgas Penanggulangan Bencana langsung berangkat peninggalkan pelabuhan Bima. 

HILANGKAN KEPENATAN, KELUARGA BESAR KOREM 162/WB REKREASI DI PANTAI TANJUNG AN

Setelah berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan disibukkan dengan berbagai aktivitas tugas dan pekerjaan, melepas beban sejenak dengan berekreasi mungkin menjadi salah satu alternatif untuk menyegarkan kembali fikiran serta menghilangkan jenuh yang melanda. Untuk itu pada hari Sabtu 14 Januari 2017 Korem 162/WB mengelar acara rekreasi bersama keluarga besarnya di wilayah pantai Tanjungan An yang berada di Kabupaten Loteng. 
Kegiatan rekreasi yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB beserta keluarga ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar sesama anggota dan keluarganya, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Lombok. Dalam kegiatan rekreasi tersebut para peserta tidak hanya dapat menikmati keindahan pantai yang ada di sana, namun juga berbagai acara hiburan dan perlombaan dilaksanakan seperti balap karung, makan kerupuk, lomba joget, dan lain sebagainya dan hadiah-hadiah menarikpun juga dipersiapkan. Kegembiraan dan kedekatan antar seluruh anggota terutama antar pimpinan dengan anak buah sangat terlihat, dengan penuh kegembiraan para peserta mengikuti berbagai kegiatan lomba yang diadakan, termasuk Danrem 162/WB dan para Dandim sepulau Lombok, para Kasi Korem serta Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan lomba. 


Jumat, 13 Januari 2017

KEBERHASILAN DALAM LATIHAN SEBAGAI MODAL UTAMA DALAM PELAKSANAAN TUGAS

 Bertempat di Aula Yonif 742/SWY pada hari Jum’at 13 Januari 2017 dilaksanakan kegiatan brefing pelatih dalam rangka latihan pratugas tahap I Yonif 742/SWY. Dalam kegiatan brefing tersebut ada beberapa hal yang menjadi penekanan Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., diantaranya:
Pertama,  Keberhasilan dalam latihan merupakan modal utama dalam melaksanakan tugas, standar keberhasilan dalam pelaksanaan tugas adalah merubah kehidupan masyarakat tempat kalian bertugas menjadi lebih baik contohnya apabila masyarakat tempat kalian melaksanakan tugas, sebelumnya tidak memiliki penghasilan menjadi memiliki Penghasilan dan apabila kita selesai melaksanakan tugas di daerah tersebut maka mereka  merasa kehilangan, Itulah salah satu tanda keberhasilan kita menjadi prajurit TNI yang dicintai rakyat.
Kedua, Saya ingatkan kepada seluruh pelatih, untuk selalu menekankan kepada prajurit yang akan melaksanakan tugas bahwa Patok batas Negara tidak diperbolehkan untuk diubah atau diperbaiki.
Ketiga, Para anggota yang nantinya akan menjadi pelatih harus memiliki kemampuan atau kualifikasi Pelatih.
Keempat, Bekali para prajurit yang akan melaksanakan tugas dengan Pengetahuan dan Keterampilan agar nanti  dalam pelaksanaan tugas bisa menjadi modal untuk dapat dekat dan membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan brefing ini diharapkan pelaksanaan kegiatan latihan pratugas tahan I ini dapat berjalan dengan baik dan optimal. Hadir dalam kegiatan brefing tersebut Kasrem 162/WB, Dandim se Pulau Lombok, para Kasi korem 162/WB, Dan/Ka/pa Satdisjan Korem 162/WB serta para Pelatih.

Kamis, 12 Januari 2017

DANREM 162/WB TEKANKAN, PRAJURIT YONIF 742/SWY UNTUK JAGA NAMA BAIK SATUAN


Sebagai seorang prajurit TNI tugas merupakan segala-galanya, apalagi prajurit yang berdinas di satuan tempur, kegiatan penugasan merupakan suatu hal yang biasa dan wajib untuk dilaksanakan oleh setiap prajurit. Meskipun penugasan merupakan suatu hal yang biasa namun kita tidak boleh menganggap remeh setiap penugasan yang dipercayakan oleh pimpinan kepada kita, hal inilah yang disampaikan oleh Danrem 162/WB saat memberikan pengarahan kepada prajurit Yonif 742/SWY yang akan melaksanakan penugasan di perbatasan RI-RDTL. Kegiatan pengarahan yang dilaksanakan pada hari Kamis 12 Desember 2017 bertempat dilapangan Yonif 742/SWY tersebut diikuti oleh seluruh anggota Yonif 742/SWY, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., yang didampingi oleh Danyonif  742/SWY Mayor Inf M. Fuad dan Kasiops Korem 162/WB Mayor Inf Komang Agus. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan agar nanti saat melaksanakan kegiatan latihan pratugas, para prajurit ini dapat melaksanakannya dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya saat berada ditempat tugas sesungguhnya dapat melaksanakan tugas dengan baik  dan yang terpenting jangan membuat pelanggaran sekecil apapun selama pelaksanaan tugas, jaga nama baik satuan, hal ini perlu saya ingatkan  karena jika satu saja prajurit yang melanggar maka akan mencemarkan satuan Bataliyon 742/SWY. 
Saya berharap Yonif 742/SWY ini dapat menjadi contoh yang baik bagi satuan-satuan tugas lainnya dan dapat sukses melaksanakan penugasan ini, karena jika prajurit berhasil dengan baik dalam penugasan ini, nantinya akan diusulkan untuk pelaksanaan penugasan ke luar negeri. Selanjutnya saya juga berpesan kepada Komando Rumah (Korum) atau para prajurit yang tidak ikut dalam penugasan untuk benar-benar menjaga satuan dan lingkungan asrama serta membantu menjaga keluarga yang ditinggalkan sehingga teman kalian yang melaksanakan tugas disana akan merasa tenang dan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Saya tidak menginginkan para prajurit yang dipercayakan untuk menjaga keamanan malah melakukan perbuatan yang mengganggu keamanan dan melakukan pelanggaran seperti yang terjadi disatuan lain, untuk itu saya tekankan kembali kepada seluruh prajurit baik yang akan melaksanakan penugasan maupun Korum jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI selama kalian bertugas sebagai prajurit TNI.   


Rabu, 11 Januari 2017

PASCA BANJIR, KABUPATEN BIMA TERUS MENDAPATKAN BANTUAN


Setelah kurang lebih tiga minggu berlalu,  banjir bandang yang memporak-porandakan Bima dan merusak berbagai fasilitas umum serta menimbulkan banyak kerugian sedikit demi sedikit kondisi wilayah di Bima mulai pulih. Dengan adanya kerja keras dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat akhirnya berbagai dampak yang disebabkan oleh banjir bandang tersebut mulai dapat teratasi, seperti bagungan sekolah yang rusak dan dipenuhi oleh sampah serta lumpur karena banjir,  kini mulai dapat digunakan kembali untuk aktivitas belajar mengajar, fasilitas jalan dan jembatan yang rusak karena terjangan banjir juga sudah mulai diperbaiki dengan adanya bantuan dari  Satgas Siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad.
Selain memberikan bantuan pemulihan pasca banjir berupa pembersihan dan perbaikan, berbagai bantuan juga diberikan kepada masyarakat korban bencana seperti bantuan kesehatan dan bantuan logistik yang diberikan oleh TNI, Polri, Pemerintah  dan seluruh elemen lapisan masyarakat, tidak hanya masyarakat NTB namun masyarakat seluruh Indonesia. Seperti beberapa waktu yang lalu, masyarakat korban bencana Bima mendapat bantuan berupa  logistik, Masker dan sepatu boat dari PLN, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh kepala PLN Kab. Bima yang didampingi oleh Dandim 1608/Bima Letkol Czi Yudil Hendro. Untuk itu Dandim menyampaikan kepada seluruh masyarakat Bima agar terus bahu-membahu bekerjasama dengan TNI, Polri dan Pemerintah memulihkan kembali kondisi Kabupaten Bima pasca banjir sehingga akan kembali normal seperti sedia kala, karena dengan adanya kerjasama maka beban yang dirasakan oleh para korban banjir, akan sedikit berkurang.

Senin, 09 Januari 2017

BABINSA DAN STAF KODIM 1606/LOBAR MENDAPAT PENGARAHAN DARI DANREM 162/WB

Pada senin, 9 januari 2017 pukul 09.05 Wita bertempat di Aula Batalyon Infanteri 742/SWY Gebang Mataram, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf M.A. memberikan pengarahan kepada Prajurit Kodim 1606/Lobar yang dihadiri oleh para Danramil  dan Babinsa serta anggota Staf Kodim 1606/Lobar sejumlah 156 orang. Turut hadir pada acara tersebut Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiansyah, Kasdim 1606/Lobar, para Perwira Staf, para Danramil dan seluruh Babinsa kodim 1606/Lobar.. Dalam sambutannya Danrem mengajak seluruh anggota yang hadir untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME, ucapan permohonan maaf kepada seluruh babinsa karena baru ada kesempatan untuk bertatap muka karena beberapa hari lalu wilayah Korem 162/WB khususnya Kodim 1608/Bima terkena banjir bandang yang melanda kota Bima, 
tapi Danrem meminta kepada seluruh anggota untuk selalu memupuk semangat didalam pelaksanaan tugas. Selain itu Danrem juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dan merasa bangga atas kinerja Babinsa selama ini, perkembangan situasi dan kondisi ditengah-tengah masyarakat harus bisa dimonitor dengan memberdayakan masyarakat sebagai sumber informasi, Perkembangan politik Negara-negara besar sebagai pelajaran, berbagai konflik di laut Cina Selatan yang saat ini belum tuntas. Sebagai aparat teritorial yang merupakan ujung tombak TNI AD harus mampu melaksanakan pendataan terhadap tamu tamu hotel sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya Imigran gelap. 
Saat ini kondisi krisis kepercayaan terutama dari kalangan mahasiswa, dikarenakan adanya beberapa kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dalam negeri yang dianggap pemimpin tidak mampu untuk mengatasinya. Para Babinsa diharapkan bisa dan mampu meningkatkan fungsi Binter sebagai fungsi utama dengan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dengan selalu berpegang teguh kepada 8 wajib TNI didalam pelaksanaan tugas,  selain itu Prajurit TNI harus bisa berperan sebagai pemimpin bagi rakyat, setinggi apapun pangkat dan jabatan, kalau tidak mampu menjadi pemimpin akan sia sia.  
Babinsa harus mampu mendeteksi dan meredam adanya isu konflik di wilayah dengan membekali diri dengan 5 kemampuan teritorial diantaranya Temu cepat lapor cepat, Manajemen teritorial, Penguasaan wilayah, Binkamra atau pelatihan bela negara dan kemampuan komunikasi sosial.  Hal yang tidak kalah pentingnya setiap Babinsa harus mampu menggunakan semua media komunikasi ke hal-hal yang positif. Diakhir pengarahan, Danrem berpesan agar melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas, bersifat Empati, Berani dan  Jujur serta nyatakan perang terhadap Narkoba untuk kepentingan bangsa dan negara.

MENGAWALI TAHUN 2017 KOREM 162/WB MELAKSANAKAN UPACARA AWAL BULAN

Pada hari Senin, 9 Januari 2017 pukul 07.00 wita bertempat Lapangan Yonif 742/SWY Gebang, Korem 162/WB beserta  jajarannya melaksanakan upacara awal bulan, yang bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf M.A., yang diikuti oleh para Komandan satuan dan Kepala Dinas jawatan serta para Perwira, anggota dan PNS segarnisun Mataram. Selesai Upacara Bendera Danrem 162/WB memberikan Jam Komandan kepada seluruh anggota jajaran Korem 162/WB segarnisun Mataram. Pada kesempatan tersebut Danrem  162/WB menyampaikan ucapan selamat Natal bagi anggota yang merayakannya dan ucapan selamat tahun baru 2017 bagi seluruh anggota Korem 162/WB.
Melanjutkan pengarahannya, Danrem menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota karena tugas-tugas di tahun 2016 yang dibebankan kepada kita khususnya Korem 162/WB, dapat dilaksanakan dengan baik, kemudian beberapa penekanan diantaranya, penyampaian kepada seluruh anggota untuk tidak melakukan pelanggaran, baik pelanggaran dalam berlalu lintas, Asusila, Disersi dan Narkoba. Dibidang lain Danrem menyampaikan, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Pam perbatasan RI-RDTL, diharapkan bagi anggota yg sudah ditunjuk utk melaksanakan tugas tersebut agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, disisilain Danrem menambahkan jangan ada terjadi disatuan Korem 162/WB anggota yang tidak diajukan pangkatnya disebabkan karena kelalaian dari Pejabat Personalia, karena Kenaikan Pangkat bagi anggota adalah merupakan salah satu bagian kesejahteraan bagi Prajurit dan PNS. 
Penyampaian tambahan berupa hak anggota berupa pembagian Kaporlap untuk seluruh Prajurit agar segera dibagikan, terutama bagi anggota yang berdinas di Kodim 1608/Bima yang baru-baru ini terkena bencana banjir.  Mengakhiri arahannya Danrem 162/Wira Bhakti mengajak seluruh anggota untuk melaksanakan rekreasi bersama seluruh anggota dan keluarga ke pantai Kuta Lombok Tengah, agar kepenatan selama ini pada saat melaksanakan tugas, dapat kembali normal.

Jumat, 06 Januari 2017

FKKPI PROVINSI NTB BERSAMA KOREM 162/WIRA BHAKTI SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR BIMA

Jum’at, 6 januari 2017, bertempat dI Kodim 1608/Bima, kepala seksi Teritorial Korem 162/WB Letkol inf Agus Sunyoto mewakili Danrem 162/WB, menerima secara langsung bantuan dari FKPPI provinsi NTB untuk para korban banjir bandang Bima berupa tiga Dos pakaian seragam sekolah SD untuk disalurkan kepada para siswa SD yang pakaiannya hanyut terbawa banjir. Sejak terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 Desember 2016 lalu, tidak sedikit dari anak-anak pelajar Kota Bima yang masih duduk di sekolah dasar mengalami penderitaan karena kehilangan seluruh kebutuhan untuk sekolah, terutama seragam sekolah mereka karena terbawa arus banjir bandang, untuk sementara ini mereka bersekolah mengenakan pakaian seadanya. Melihat keadaan ini, FKPPI Provinsi NTB dengan bekerja sama dengan aparat TNI khususnya Korem 162/WB memberikan bantuan berupa pakaian seragam sekolah tingkat SD kepada para siswa. Dengan pemberian bantuan pakaian ini diharapkan   dapat membantu meringankan beban penderitaan yang dialami oleh masyarakat Bima khususnya bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.  Sementara itu, pasukan dari Mabes TNI yang tergabung dalam Satgaskes dan Yon Zipur 10/2/Kostrad, masih tetap melaksanakan pemulihan kembali kota Bima dari kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir bandang yang lalu. 
Kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan sekarang yakni pembersihan sarana jalan dan sekolah-sekolah yang belum kembali normal, selain itu juga dilaksanakan pemulihan pungsi Puskesmas Kelurahan Melayu dan Kelurahan Tanjung. Untuk sektor pecegahan penyakit, telah dilaksanakan Foging, Abatenisasi dan kaporitnisasi di wilayah kelurahan Bina Baru, Sarae dan Kelurahan Tanjung. Pelayanan kesehatan disediakan Poskes, Poskes Walikota Bima, Poskes Lapangan Merdeka dan RS Lapangan Divisi 1 Kostrad. Semoga dengan bantuan yang diberikan, dapat membantu mengurangi dan mengatasi beban penderitaan saudara-saudara kita yang terkena bencana dan masyarakat Bima dapat hidup kembali normal.

Kamis, 05 Januari 2017

PANGDAM KUNJUNGI KOTA BIMA, UNTUK MELIHAT LANGSUNG KONDISI MASYARAKAT PASCA BANJIR

Kamis 5 Desember 2017 Pangdam IX/Udayana beserta rombongan tiba di Kab. Bima untuk melihat langsung kondisi masyarakat pasca terjadinya banjir bandang, serta mengecek sudah sejauh mana hasil kerja personel TNI selama pemulihan pasca banjir. Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana beserta rombongan yang didampingi oleh Danrem 162/WB  dan Walikota Bima  juga mengunjungi Satgaskes TNI yang hingga saat ini masih dipenuhi oleh masyarakat yang ingin berobat pasca terjadinya banjir, Pangdam IX/Udayana juga berpesan kepada para petugas Kesehatan agar memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat, sehingga berbagai macam penyakit yang diderita oleh masyarakat akibat banjir bandang ini dapat segera disembuhkan. 
 Segala bentuk bantuan yang diberikan oleh TNI ini merupakan salah satu wujud perhatian TNI kepada masyarakat, saat ini TNI membantu Bapak Walikota untuk menormalisai kehidupan masyarakat di Kota Bima,  program selanjutnya dari Pemda yaitu melakukan tindakan pencegahan bencana sehingga tidak terulang kembali bencana seperti saat ini. Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan bahwa TNI tidak membeda-bedakan antara  anggota TNI dengan Masyarakat dalam hal pemberian bantuan. Setelah meninjau berbagai fasilitas umum yang tengah dan sudah dibersihkan, Panglima Kodam IX/Udayana beserta rombongan juga meninjau perumahan Babinsa Ramil Kota yang juga turut menjadi korban banjir bandang.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A menyampaikan bahwa TNI akan berupaya membantu meringankan permasalahan yang ada dimasyarakat semaksimal mungkin  sesuai batas kewenangan.  TNI akan bekerjasama dan mendorong instansi terkait secara bersinergi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan permasalahan- permasalahan yang ada saat ini perlu dipecahkan bersama dengan semua lintas sektoral. Perlu dikatahui bahwa sejak 2 hari yang lalu, telah  datang bantuan dari Satgas siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad yang akan membantu kegiatan pemulihan pasca banjir seperti pembersihan dan perbaikan berbagai fasilitas umun yang rusak karena terjangan banjir.  Kita ketahui bersama bahwa dalam kegiatan pemulihan pasca banjir masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya kuranganya alat berat, untuk itu kehadiran Satgas siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad ini dengan berbagai peralatan yang dibawanya diharapkan dapat mempercepat kegaitan pembersihan dan perbaikan pasca banjir.
 

TNI TERUS BERSIHKAN BIMA

Setiba di Kab. Bima pada tanggal 4 Desember 2016, angngota Yon Zipur 10/2/Kostrad langsung  melaksanakan tugas membantu membersihkan sisa banjir bandang yang melanda Kab. Bima beberapa waktu yang lalu, adapun yang memjadi prioritas utama dalam pembersihan ini yaitu sekolah-sekolah yang belum bisa tersentuh karena adanya beberapa kendala seperti kurangnya air untuk membersihkan sisa lumpur dan kurangnya peralatan. 
Untuk itu, kedatangan Satgas Siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad ini diharapkan dapat membantu mempercepat kegiatan pemulihan kodisi wilayah Kab. Bima pasca banjir bandang, hal ini dikarenakan Satgas Siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad tidak hanya mengerahkan personelnya saja namun juga membawa peralatan yang tentunya dapat membantu mempercepat kegiatan pembersihan dan perbaikan fasilitas umun yang rusak saat diterjang banjir. Dengan datangnya bantuan dari TNI yaitu Satgas Siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad ini diharapkan kegiatan pemulihan pasca banjir bandang seperti pembersihan lingkungan dan perbaikan sarana serta prasarana yang rusak akibat diterjang banjir seperti jembatan dan jalan dapat segera diperbaiki dan dipergunakan kembali oleh masyarakat. 
Selain itu kerjasama dan bantuan dari seluruh masyarakat Bima juga sangat dibutuhkan, karena dengan kerjasama dan gotong royong maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan cepat selesai.

 
Back To Top