Pada hari rabu 30 Desember 2015 bertempat di Kampus IAIN Mataram, Danrem 162/WB memberikan ceramah Kebangsaan dan Belanegara kepada Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Mataram. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut selain bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para Mahasiswa dalam membangun keutuhan berbangsa dan bernegara dalam kestabilan pemuda yang toleran, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. yang memberikan materi mengenai Belanegara dan proxy war, berharap para pemuda khususnya para Mahasiswa Institut Aagama Islam Negeri Mataram dapat memahami dan mengerti setiap materi yang disampaikan, sehingga nantinya dapat menjadi bekal dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari agar nantinya tidak terjerumus dan dapat bersama-sama memerangi proxy war, karena para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa harus mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Hadir  dalam acara tersebut Kepala BNN Prov. NTB, Rektor IAIN dan para Dosen IAIN Mataram. 

Pada hari rabu 30 Desember 2015, bertempat di kantor Departemen Agama prov. NTB yang berada di jalan Udayana Kota Mataram, Danrem 162/WB memberikan pembekalan ketahanan nasional dan Belanegara kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov. NTB. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. sebagai narasumber menyampaikan beberapa materi mengenai  “Ketahanan Nasional, Belanegara, Ancaman Dan Tantangan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Di Masa Depan”. Materi ini disampaikan mengingat bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada ancaman yang tidak ringan dan berbeda dari masa sebelumnya, berbagai peristiwa yang terjadi diberbagai belahan dunia termasuk di negara kita merupakan salah satu permasalahan yang harus kita perangi bersama dan inilah yang dikenal dengan istilah proxy war, dimana pelaku tidak dikenal secara jelas namun bila dicermati dampaknya telah menimbulkan berbagai persoalan seperti terjadinya berbagai konflik di masyarakat, Parpol dan antar lembaga pemerintah yang dibentuk melalui konstitusi justru tidak saling memperkuat tetapi saling melemahkan, sehingga persatuan dan kesatuan yg menjadi Soko Guru Republik ini sedang dirobek-robek. 

Untuk itu FKUB sebagai salah satu kekuatan utama Bangsa harus sadar dan paham akan ancaman yang sedang berkembang melalui cara-cara  baru dengan efek penghancuran yang lebih kuat  dan lebih dahsyat. Untuk itu diharapkan melalui kesempatan ini, FKUB Prov. NTB dapat mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat NTB untuk selalu bersatu dan bahu-membahu dalam menjaga keutuhan dan Kedaulatan NKRI.  Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kemeneg Prov. NTB, ketua FKUB Prov. NTB, ketua MUI Prov NTB, Kabinda Prov. NTB, Kesbang Pol, Kesra, Pengurus FKUB Sepulau Lombok. 

Dalam rangka mensukseskan swasembada pangan diwilayah NTB, anggota Koramil 1607-01/Sumbawa bersama dengan Dinas Pertanian KCD dan petugas PPL serta Poktan Balong Niat melaksanakan kegiatan tanam padi serentak yang bertempat di Desa Sapugara Bre Kec. Brang Rea Kab. Sumbawa. Sebelum pelaksanaan tanam padi serentak, para anggota Babinsa dan Poktan Balog Niat bersama-sama bergotong royong mempersiapkan berbagai sarana yang akan dipergunakan dalam kegiatan tersebut, dengan adanya kerjasama ini diharapkan nantinya kegiatan tanam padi serentak tersebut dapat berjalan dengan baik, sehingga hasil yang diperoleh saat panen nanti sesuai harapan.  

Menanggapi berita yang beredar belakangan ini, baik di media elektronik maupun media cetak mengenai maraknya trompet yang menggunakan sampul Al’Quran, anggota Intel jajaran Korem 162/WB langsung bertindak. Pada hari selesa 29 Desember 2015 anggota Tim Intel Korem 162/WB melaksanakan razia pedagang trompet untuk mencari trompet yang menggunakan sampul Al’Quran sebagai bahannya,  dari hasil razia dagang trompet yang dilaksanakan di jalan Sriwijaya depan kompleks Gebang tersebut ditemukan 7 buah trompet yang terbuat dari sampul Al’Quran. Pedagang dan barang bukti trompetnya langsung diamankan di kantor Tim Intel Korem 162/WB untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dengan adanya penemuan trompet di jalan Sriwijaya tersebut, Korem 162/WB terus akan melaksanakan razia ke pedagang-pedagang trompet lainnya yang ada di wilayah NTB, dan menghimbau kepada para pedagang untuk tidak lagi menjual trompet yang menggunakan sampul Al’Qurqan.

Pada hari selasa 29 Desember 2015 anggota Unit Intel Kodim 1615/Lotim mengamankan dua truk yang berisi kayu gelondongan tanpa dokumen yang diperkirakan sebanyak kurang lebih 4 kubik. Truk dengan nomor Polisi DR 8560 SZ yang diberhentikan di Dusun Bubur Tedes Desa Pengadangan Kec. Pringgesela Kab. Lotim oleh anggota Unit Intel Kodim 1615/Lotim ini dikemudikan oleh saudara Rudi, warga Desa Lenek Daya Kec. Aikmel, Kab. Lotim. Menurut keterangan saudara Rudi kayu gelondongan dengan jenis Bajur, Sengon, Elar, Boro dan Lemuru yang diangkutnya tersebut merupakan milik saudara Amaq Awaludin seorang pengusaha kayu dan pemilik Somil yang beralamat di Desa Kalijaga Kec. Aikmel. Kayu yang diambil dari Dusun Selak Aik Desa Banok Kec. Pringgesela Keb. Lotim ini rencananya akan dibawa ke Somil milik Amaq Awaludin. Setelah diintrogasi oleh Letda Inf Junaidi yang merupakan Komandan unit Intel Kodim 1615/Lotim, sopir beserta barang buktinya kemudian diamankan ke Kodim 1615/Lotim untuk selanjutnya diserahkan ke aparat terkait yaitu Dinas kehutanan Kab. Lotim dan Polres Lotim. Dengan adanya pengamanan kayu ilegal oleh Kodim 1615/Lotim ini,  kedepan diharapkan dinas terkait seperti Dishut dan Polres serta seluruh elemen masyarakat yang ada di Kab. Lotim dapat bekerjasama mencegah maraknya aksi-aksi ilegal loging  di wilayah NTB khususnya di Kab. Lotim.

Bima, 29 Desember 2015 Babinsa Kel. Kolo pendampingan kepada Poktan Pasir Putih pada saat penanaman Jagung varietas Bisi-2 , Bansos Upsus sebanyak 300 kg untuk lahan seluas 20 Ha  Lingkungan Bonto Kel Kolo Kec. Asakota Kota Bima. Program tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam membantu masyarakat, dalam hai ini poktan pasir putih untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera sehingga apa yang menjadi  tujuan pemerintah dapat tercapai dengan baik sesuai yang diharapkan.
Babinsa yang merupakan aparat yang bertanggung jawab di wilyah binaannya bersama kelompok tani di wilayah tersebut, membantu masyarakat melaksanakan pendampingan untuk tanam jagung variates terbaik dalam rangka mendukung peningkatan produksi panen wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Bima.
Masyarakat kabupaten Bima patut bersyukur karena saat ini sudah memasuki musim hujan, karena masih ada wilayah yang mungkin belum datang hujan selain itu kita harus selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mudah-mudahan hasil panen yang dicapai nanti melimpah sehingga dapat membantu rakyat khususnya masyarakat Bima.

Dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab dengan wawasan luas melalui Agama, pada hari Senin 28 Desember 2015 bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB dilaksanakan kegiatan ceramah Agama dan penyuluhan kesehatan kepada putra dan putri personel yang berusia 13 sampai 20 tahun. Kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh 250 orang peserta tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai perbuatan yang dilarang dan dianjurkan Agama, serta memberikan pengetahuan mengenai kesehatan kepada generasi muda khususnya bagi putra dan putri personel jajaran Korem 162/WB. 

Mengingat diera globalisasi seperti saat ini, dimana kemajuan tekhnologi semakin tidak terbendung sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dunia luar untuk memperoleh infomasi baik yang bersiifat  positif maupun negatif. Namun seperti kita ketahui bersama bahwa, kebanyakan para pemuda kita saat ini  justru lebih mengikuti budaya barat yang cendrung bertentangan dengan adat kita, salah satu contohnya yaitu banyaknya generasi muda kita yang terjerumus dalam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan Narkoba dan lain sebagainya. Menyikapi hal itu dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menyampaikan kepada seluruh peserta penyuluhan yang hadir agar benar-benar menyimak setiap materi yang disampaiakn baik oleh penecramah TGH Ilham Yusro, L.C. maupun oleh dr. Agus Thoriq, S.P.O.G yang memberikan penyuluhan kesehatan, sehingga nantinya apa yang disampaikan oleh pemberi meteri dapat benar-benar menjadi pedoman dan pandangan hidup para pemuda,  sehingga nantinya para pemuda ini tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dampaknya cenderung negatif dan dapat merusak masa depan para generasi muda, selain itu dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan mengenai proxy war. 

Dengan adanya penjelasan mengenai proxy war tersebut, maka diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda dapat memahami dan mengerti bahaya yang akan ditimbulkan, agar nantinya dapat disampaikan keteman lainnya baik yang ada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya, dengan demikian bersama-sama dapat memerangi dan menangkal dampak yang ditimbulkan dari proxy war  tersebut. Untuk itu kegiatan seperti ini sangat penting untuk kita laksanakan sehingga para pemuda ini mendapat penjelasan dan pengetahuan mengenai dampak dari perkembangan tekhnologi saat ini, agar para pemuda kita menjadi generasi-generasi muda yang mampu memimpin dan menjaga NKRI agar tetap tegak berdiri.

Pada hari Rabu 23 Desember 2015 anggota Denhubrem 162/WB melaksanakan kegiatan penghijauan di bukit Ketejer Desa Gunung Pengsong Kec. Labuapi Kab. Lobar. Kegiatan yang dilaksanakan pada saat minggu militer ini bertujuan untuk mengajak masyarakat setempat untuk menghijaukan bukit Ketejer yang selama ini sangat minim ditumbuhi pohon-pohon besar. Untuk itu Denhubrem 162/WB melaksanakan penghijauan dengan menanam 1500 bibit pohon seperti pohon avokat, trambesi, rambutan, durian, dan sengon, Berbagai jenis pohon yang ditanam ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat setempat, untuk itu dalam kesempatan tersebut Wadan Denhubrem 162/WB  Mayor Chb Budi Kawoso menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar menjaga dan memelihara dengan baik pohon yang telah ditanam tersebut, karena selain hasilnya dapat dimanfaatkan dengan menanam pohon dapat mencegah terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor dan lainnya.

Dalam rangka pelaksanaan minggu militer, pada hari Rabu 23 Desember 2015, Danramil 1620-03/Kopang Kapten Inf Syiful mengerahkan seluruh anggotanya untuk karya bhakti membantu masyarakat Desa Montong Kec. Kopang Kab. Loteng dalam pembukaan jalan yang menghubungkan dua Dusun yaitu Dusun Montong Gamang 2 dengan Dusun Montong Gamang 3. Kegiatan yang dilaksanakan dengan bergotong royong dengan warga setempat ini, nantinya akan membuka jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 mater. Dengan adanya kegiatan pembukaan jalan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kedua dusun tersebut untuk dapat berinteraksi dengan warga desa lainnya, sehingga laju perekonomian masyarakat yang ada di Desa tersebut dapat berjalan dengan baik.   

                                   

Pada hari selasa 22 Desember 2015 Korem 162/WB bersama dengan Pemerintah daerah, Kadis Perkebunan Prov. NTB, Kadis LH Prov. NTB dan Kadis LH Kab. Lobar beserta Ponpes Haramaen melaksanakan kegiatan penghijauan pemulihan sumber mata air melalui pembuatan sumur resapan lubang biopori. Kegiatan yang dilaksanakan di daerah Bumi perkemahan Gunung Jae Desa Sedau Kec. Narmada Kab. Lobar bertujuan untuk memulihkan kembali sumber mata air yang ada diwilayah tersebut, melalui pembuatan sumur resapan lubang biopori, sangat diperlukan karena saat ini sudah masuk musim penghujan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pada saat musim kemarau masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan air, untuk itu diharapkan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Bumi perkemahan Gunung Jae Desa Sedau saja, namun juga di semua wilayah yang ada di NTB, hal tersebut disampaikan oleh Mayor Inf Januardi Pasi Ter Korem 162/WB yang mewakili Danrem 162/WB dalam acara tersebut. 

Senin 21 Desember 2015 Timsus Kodim 1620/Loteng kembali menangkap pelaku ilegal loging di Dusun Gunung  Desa Aik Berik Kec. Batukliang Utara Kab. Loteng. Sekitar empat kubik kayu Mahoni dalam bentuk gelondongan yang diangkut oleh satu truk Mitsubishi Counter dengan Nopol DR 8555 KA serta satu mobil open cup dengan nopol DR 9616 AE berhasil diamankan oleh Timsus Kodim 1620/Loteng yang diketuai oleh Pelda Awaludin. Penangkapan tersebut terjadi ketika Timsus Kodim 1620/Loteng yang berjumlah enam orang melaksanakan kegiatan Pamkat kewilayah Jonggat, Kec. Batukliang Utara, kemudian saat itu Timsus ini melihat satu unit truk melintas dengan membawa kayu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga setempat yaitu saudara  Hirto Handoyo mengatakan bahwa ada dua mobil yang keluar dari hutan lindung Pondok Gedang membawa kayu Mahoni, saat kedua mobil yakni mobil truk dan open cup tersebut diikuti,  kemudian keduanya ditemukan berada di belakang rumah warga yang beralamat di Dusun Gunung Jae Desa Aik Berik. Setelah diperiksa salah satu sopir dari kedua mobil tersebut sudah melarikan diri, dan satunya lagi diamankan ke Makodim 1620/Loteng untuk dimintai keterangan dan selanjutnya  akan diserahkan ke aparat terkait. 

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika dan Hari Infanteri tahun 2015, pada hari minggu 20 Desember 2015 bertempat di lapangan Eks Bandara Selaparang Korem 162/WB menggelar acara sunatan massal 1000 anak. Selain melaksanakan kegiatan sunatan massal, Korem 162/WB juga menggelar arak-arakan Jaran Kamput yang merupakan kesenian tradisional Sasak. Kesenian Jaran Kamput ini bertujuan untuk menghibur anak-anak yang akan disunat, sebanyak 110 Jaran Kamput yang diiringi dengan musik tradisional Suku Sasak yaitu Pereret dan Gendang Beleg mengarak anak-anak yang akan disunat berjalan mengelilingi jalan Udayana dan kembali ke tempat acara sunatan yaitu di Eks Bandara Selaparang.

 Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., membuka acara sunatan massal sekaligus melepas arak-arakan Jaran Kamput. Danrem 162/WB berharap kegiatan yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena seperti kita ketahui bahwa bagi umat Islam Khitan (Sunat) merupakan hal yang wajid untuk dilaksanakan, untuk itu dengan adanya kegiatan sunatan massal ini tentu akan membantu masyarakat yang belum mampu melaksanakan Khitan bagi anaknya karena kendala faktor ekonomi. Dalam acara sunatan massal tersebut para pesertanya tidak hanya berasal dari Kota Mataram, namun juga dari seluruh wilayah yang ada di pulau Lombok. Hadir dalam acara tersebut kapolda NTB, Dandim se Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Perbakin, Tokoh Agama, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 serta tamu undangan lainnya.   

Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan, yang merupakan program pemerintah ini, pada hari Kamis 17 Desember 2015 Danrem 162/WB bersama Dandim se Pulau Lombok melaksanakan tanam raya padi di wilayah Dusun Jempong Desa Bunut Baok Kec. Praya Loteng. Kegiatan tanam raya padi ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen untuk wilayah Loteng, dengan demikian kebutuhan pangan untuk wilayah NTB khususnya Loteng dapat terpenuhi. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menyampaikan bahwa TNI khususnya Korem 162/WB akan selalu siap membantu pemerintah daerah dan para petani dalam mensukseskan peningkatkan swasembada pangan daerah, untuk itu Korem 162/WB melalui para Babinsa akan selalu memberikan pendampingan dan mambantu para petani mulai dari mengolahan lahan, pembibitan, pemupukan hingga panen sampai pada penjualan gabah nantinya. Untuk itu Danrem 162/WB berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait, serta TNI maupun para petani dapat bekerjasama dengan baik, bahu-membahu untuk meningkatkan hasil panen sehingga swasembada pangan untuk wilayah NTB dapat terpenuhi. Kegiatan tanam padi ini merupakan bentuk kerjasama Korem 162/WB dengan Dinas Pertanian Kab. Loteng dan PT Dyriz Indonesia, hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pertanian Kab. Loteng, Dandim se Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, para Kasi Korem 162/WB, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162,  dan Perwakilan dari PT. Dyriz Indonesia. 

Setelah melaksanakan kegiatan bedah rumah veteran sebanyak 45 unit rumah, pada hari kamis 17 Desember 2015 Korem 162/WB kembali melaksanakan kegiatan bedah rumah dua anggota veteran diwilayah Loteng tepatnya di Desa Prapen Kec. Praya Kab. Loteng. Kegiatan bedah rumah sebanyak 47 rumah veteran yang telah berlangsung sejak tanggal 10 Nopember 2015 dan tersebar diseluruh wilayah NTB ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang Kartika tahun 2015. Mengingat masih adanya veteran yang menempati rumah tidak layak huni, untuk itu Korem 162/WB kembali melaksanakan bedah rumah veteran sebanyak 2 rumah yaitu rumah miliki keluarga bapak Sobari dan keluarga bapak Iran di Desa Prapen Kec. Praya Kab. Loteng. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian kita kepada para veteran yang telah berjasa memperjuangkan kemerdekaan negara ini, selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komunikasi sosial antar TNI dengan masyarakat, khususnya para veteran karena sesuai dengan slogan TNI yaitu TNI akan kuat jika terus berdampingan dengan masyarakat. Kegiatan bedah rumah yang dilaksanakan tersebut merupakan kerjasama TNI dengan Bank Mandiri dan CSR, yang telah memberikan bantuan dana sehingga kegiatan ini dapat berjalan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu para veteran yang telah berjasa merebut kemeerdekaan negara ini, selain itu para veteran juga merupakan orang tua kita semua, untuk itu sudah sepatutnya kita membantu dengan memberikan hunian yang layak bagi mereka.  

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2015, Kodim 1614/Dompu gelar berbagai kegiatan serbuan teritorial salah satunya kegiatan penghijauan penanaman pohon yang bertempat di Desa Kwangko Kec. Manggelewa Kab. Dompu. Kegiatan penghijauan penanaman pohon tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Asep Rahmat Sukmana, S.IP., sebanyak lima ribu pohon akan ditanam pada area seluas 3,5 hektar dengan jenis Segon dan Mahoni, selain diikuti oleh anggota TNI yang ada di jajaran Kodim 1614/Dompu, kegiatan tanam pohon ini juga diikuti oleh instasnsi lain yang ada di Kab. Dompu, adik-adik Pramuka dan masyarakat setempat. Seperti apa yang disampaikan oleh Dandim 1614/Dompu dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu upaya mengurangi dampak dari Global Warning, perlu kita ketahui bersama bahwa pohon sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya, selain memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita,  pohon juga dapat mencegah terjadinya bencana seperti tanah longsor, banjir dan bencana lainnya. Untuk itu saya berharap kegiatan penghijauan penanaman pohon ini, dapat terus kita laksanakan terutama pada daerah-daerah dan perbukitan yang gundul, selain itu dipekarangan rumah kita juga perlu ditanami pohon yang memiliki manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari seperti pohon buah dan sayur. Dengan adanya pohon yang menghijaukan wilayah kita maka akan berdampak pada upaya pengurangan dampak dari Global Warning.   

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2015, pada hari Rabu 16 Desember 2015 bertempat di rumah sakit Angkatan Darat, Korem 162/WB menggelar operasi bibir sumbing. Kegiatan operasi bibir sumbing ini diselenggarakan atas kerjasama rumah sakit TNI AD dengan Yayasan Smile Train, selain di Mataram kegiatan ini juga telah dilaksanakan di wilayah Sumbawa. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si yang datang ke RSAD Mataram untuk melihat langsung  jalannya kegiatan operasi bibir sumbing menyampaikan ucapan terimakasih kepada dr. Agus Santosa Budi ahli bedah plastik yang merupakan ketua Tim dokter yang datang langsung dari Surabaya untuk membantu terlaksananya kegiatan operasi ini. 

Danrem berharap kegiatan operasi bibir sumbing ini, dapat membantu masyarakat ekonomi lemah dan yang memiliki kekuarangan seperti bibir sumbing ini, sehingga nantinya mereka akan memiliki fisik sempurna dengan demikian tentunya akan menambah kepercayaan diri mereka.  Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur NTB H. Muhammad Amin, SH., M.Si, Dandim se-Pulau Lombok, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 beserta pengurus. Setelah pembacaan do’a kegiatan operasi dimulai oleh Tim dokter.    

Pada hari Rabu 16 Desember 2015, Danrem 162/WB melepas Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya  tahun 2015 yang bertempat dilapangan nasional Rinjani Kab. Lotim. Kegaitan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun  dalam rangka memperingati Hari Infanteri. Kegiatan ini mengadaptasi perjuangan Jenderal Sudirman pada peristiwa Ambarawa, yang berjuang dengan cara berglirya dan berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk melawan penjajah dan merebut kemerdekaan bangsa ini. Untuk itu kegiatan peleton beranting ini diharapkan bukan hanya dijadikan sebatas kegiatan serimonial semata, namun juga diharapkan dapat memotivasi para prajurit untuk memupuk kebanggaan dan semangat prajurit Infanteri, serta untuk memelihara dan meningkatkan nilai-nilai kejuangan,  patriotisme dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta meningkatkan jiwa korsa dan solidaritas Prajurit Infanteri. Pada upacara pelepasan Tonting Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si. yang bertindak selaku inspektur upacara mengatakan, bahwa kegiatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas satuan berjalan kaki dan kemampuan fisik perorangan maupun peleton dalam rangka peningkatan kualitas tempur Prajurit Infanteri serta merupakan bentuk penghayatan dan pengamalan nilai pengabdian Prajurit Korps Infanteri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rakyat. Dengan berjalan dari Kab. Lotim menuju Kab. Lobar dengan membawa Simbol Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya, diharapkan seluruh prajurit yang tergabung dalam peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini, dapat benar-benar mengahayati makna yang terkandung dalam kegiatan ini, dengan demikian gerak jalan yang dilakukan tersebut bukan hanya sekedar menempuh jarak tertentu saja, melainkan terkandung tekad untuk lebih mewujudkan profesionalisme Prajurit Infanteri. Hadir dalam acara pelepasan Tonting tersebut SKPD Kab. Lotim, Kapolres Lotim, Dandim se Pulalu Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, dan Para Kasi Korem 162/WB.

Matra Darat TNI merayakan Hari Juang Kartika ke 70, pada tanggal 15 Desember 2015, di Lapangan Lanud Rembiga Mataram NTB. Hari Juang Kartika TNI AD ini untuk mengenang pertempuran Ambarawa yang sebelumnya bernama Hari Infanteri. Hari khusus bagi TNI AD ini sangat diperlukan sebagai wahana untuk melestarikan nilai-nilai kejuangan yang telah dimiliki dan dilaksanakan oleh TNI AD. Upacara dimulai pukul 08.00 WIT diikuti prajurit, PNS Korem 162/WB dan jajarannya, TNI AL, TNI AU, Brimob NTB dan anak sekolah. Hadir dalam upacara tersebut Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danlal Mataram, Danlanud Rembiga. Acara dimulai dengan pengecekan kesiapan anggota oleh Danrem 162/WB, yang juga bertugas sebagai inspektur upacara. 

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian amanat dari KASAD Jenderal TNI Mulyono. Dalam pesannya KASAD mengatakan: Hari Juang Kartika yang kita peringati hari ini, juga terkait erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat. Pada tanggal15 Desember 1945, di kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi.  Ketika itu, pasukan Tentara Keamanan Rakyat dibawah Pimpinan Kolonel Soedirman, sebagai Komandan Divisi V Banyumas, berjuang bersama-sama rakyat untuk mengusir Tentara Sekutu keluar dari Ambarawa. Dengan persenjataan sederhana dan sarana seadanya, namun disertai semangat juang yang tinggi, keuletan, keberanian, sikap rela berkorban dan pantang menyerah, akhirnya mampu menghadapi pertempuran sengit itu, dengan hasil yang gemilang. Episode perjuangan yang kemudian dikenal  dengan  Palagan  Ambarawa  inilah, yang kemudian ditetapkan sebagai tonggak Hari Juang Kartika. Palagan Ambarawa telah menjadi tonggak sejarah perjuangan TNI AD dalam melindungi keselamatan bangsa, menegakkan kedaulatan negara, serta menjaga keutuhan NKRI.

Dari peristiwa heroik ini, kita mendapatkan teladan nyata dari para pahlawan bangsa tentang bagaimana menjalankan setiap panggilan tugas negara. Semangat juang seperti inilah yang  selayaknya  terus  digelorakan  dalam jiwa dan ditanamkan dalam hati sanubari setiap Prajurit TNI AD. Usai upacara di tutup dengan  defile pasukan dan hiburan rakyat.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2015, pada hari Senin 14 Desember 2015 Korem 162/WB menggelar kegiatan penghijauan yang bertempat di Bendungan Pandan Dure, Kec. Terara Kab. Lotim, yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB, dan masyarakat setempat. Kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan Global, karena seperti kita ketahui dampak yang paling jelas dalam perubahan iklim dan pemanasan Global yang terjadi saat ini adalah makin panjangnya musim kemarau dan makin pendeknya musim hujan. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB dalam sambutannya mengatakan bahwa, Korem 162/WB akan malaksanakan kegiatan penghijauan dan tanam pohon diseluruh wilayah NTB karena seperti kita ketahui bersama bahwa pohon memiliki banyak manfaat bagi manusia. Untuk itu dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si mengajak seluruh masyarakat NTB untuk rajin menanam pohon, khususnya pohon yang membuahkan hasil seperti  pohon buah dan pohon sayuran. Banyak masyarakat yang tidak memahami betapa pentinya manfaat pohon bagi umat manusia dan mahluk hidup lainnya, karena pohon diyakini mampu meyerap kadar CO2 dalam atmosfer, selain itu pohon yang banyak juga dapat mengatur tata air, menyuburkan tanah dan hal yang paling penting dengan banyaknya pohon juga dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Untuk itu penghijauan atau penanaman pohon menjadi hal yang perlu digalakkan, sehingga kelestarian alam dapat tetap terjaga. Hadir dalam acara tersebut Kadis Kehutanan Prop. NTB, SKPD Kab. Lotim, Dandim 1625/Lotim, Toga dan Tomas setempat.  

Pada hari Senin 14 Desember 2015 Korem 162/WB melaksanakan kegiatan  jambanisasi Dusun Lebah Suren Desa Sedau Kec. Narmada Kab. Lobar. Kegiatan jambanisasi yang pada hari ini diresmikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., merupakan salah satu program TNI AD dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2015, bersama dengan gerakan masyarakat membangun satu juta jamban untuk keluarga diharapkan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta guna meningkatkan pola hidup sehat masyarakat.

Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa saat ini Korem 162/WB telah menyelesaikan pembuatan jamban sebanyak kurang lebih 1300 di seluruh wilayah NTB, dan pembuatan jamban keluarga ini akan terus dilaksanakan oleh Korem 162/WB dengan tujuan membiasakan masyarakat untuk hidup sehat, karena seperti kita ketahui bahwa diwilayah NTB ini masih banyak masyarakat yang tidak memiliki jamban dan membuang kotoran disungai atau di kebun. Kebiasaan masyarakat seperti inilah yang harus dirubah, karena selain mengotori lingkungan tentunya akan mengganggu kesehatan. Untuk itu dengan adanya kegiatan jambannisasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah kebiasaan masyarakat khususnya masyarakat NTB agar selalu mengutamakan kebersihan dan kesehatan. Hadir dalam acara tersebut  SKPD Kab. Lobar, Dandim Lobar, Toga dan Tomas 

setempat.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2015, TNI AD dalam hal ini Kodim 1607/Sumbawa bekerjasama dengan IDI Sumbawa, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastic Indonesia dan Smile Train menggelar kegiatan bhakti sosial operasi bibir sumbing. Kegiatan Bhaksos operasi bibir sumbing yang dilaksanakan pada hari Jum’at 11 Desember 2015 ini diikuti oleh 50 orang, pasien, pelaksanaan operasi sendiri dipimpin langsung oleh dokter Sigit, Sp. Bedah yang merupakan dokter spesialis bedah plastik. Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ada di Kab. Sumbawa khususnya masyarakat yang memiliki kelainan seperti bibir sumbing. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan dapat  mengembalikan senyum manis para masyarakat yang ikut dalam operasi bibir sumbing gratis tersebut. Dalam kesempatan itu Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Agus Supriyatno mangatakan bahwa kegiatan bhakti sosial bibir sumbing ini, merupakan salah satu bentuk perhatian TNI kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kab.  Sumbawa,  dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terus berjalan.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2015, TNI AD dalam hal ini Kodim 1607/Sumbawa bekerjasama dengan IDI Sumbawa, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastic Indonesia dan Smile Train menggelar kegiatan bhakti sosial operasi bibir sumbing. Kegiatan Bhaksos operasi bibir sumbing yang dilaksanakan pada hari Jum’at 11 Desember 2015 ini diikuti oleh 50 orang, pasien, pelaksanaan operasi sendiri dipimpin langsung oleh dokter Sigit, Sp. Bedah yang merupakan dokter spesialis bedah plastik. Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ada di Kab. Sumbawa khususnya masyarakat yang memiliki kelainan seperti bibir sumbing. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan dapat  mengembalikan senyum manis para masyarakat yang ikut dalam operasi bibir sumbing gratis tersebut. Dalam kesempatan itu Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Agus Supriyatno mangatakan bahwa kegiatan bhakti sosial bibir sumbing ini, merupakan salah satu bentuk perhatian TNI kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kab.  Sumbawa,  dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terus berjalan. 

Pada hari Kamis 10 Desember 2015 bertempat di Aula Makodim 1615/Lotim, Danrem 162/WB membuka kegiatan apel Danramil dan Babinsa se wilayah Lombok Timur. Kegiatan apel Danramil dan Babinsa yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan kemampuan dan  mengasah kemampuan  para Danramil dan Babinsa dalam mendukung tugas pokoknya sebagai aparat kewilayahan dalam rangka membantu aparat pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
 

Sebagai Danramil dan Babinsa yang merupakan ujung tombak dilapangan harus memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan agar dalam melaksanakan tugasnya dapat berjalan dengan baik dan sukses. Berkaitan dengan hal tersebut sebagai Komandan Korem 162/WB Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede S.T., M.Si, yang bertanggung jawab penuh di wilayah NTB memandang perlu untuk menggelar apel Danramil dan Babinsa di Kodim 1615/Lotim untuk  memberikan arahan dan ilmu pengetahuan dalam rangka mendukung tugasnya.
Komandan Korem 162/WB Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede S.T., M.Si dalam arahannya Danramil dan Babinsa merupakan motor dalam setiap kegiatan diwilayahnya dan dalam mendukung pemerintah daerah setempat sehingga perlu disiplin, semangat, kerja keras dan kemauan yang tinggi dengan demikian Danramil dan Babinsa harus mampu dan bisa menjadi contoh dan pelopor dalam setiap melaksanakan tugasnya.dengan demikian kehadiran Danramil dan Babinsa sangat dibutuhkan dan dirindukan rakyat, sehingga tujuan dan tugas pokok TNI dapat tercapai dengan baik. 

Untuk meningkatkan kemampuan menembak para prajurit Korem 162/WB, pada hari Rabu 9 Desember 2015 bertempat di lapangan tembak Yonif 742/SWY. Kegiatan latihan menembak yang diikuti oleh seluruh prajurit Korem 162/WB, diawali dengan latihan menembak  pistol yang diikuti oleh anggota sesuai indeks pistol masing-masing, setelah pelaksanaan menembak pistol P1 kemudian dilanjutkan dengan latihan menembak senapan laras panjang SS1 oleh prajurit yang memiliki indeks senapan. Kegiatan latihan yang berlangsung selama dua hari ini, merupakan program latihan Korem 162/WB yang bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak para prajurit dalam menembak, karena menembak merupakan salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh prajurit untuk menunjang terlaksananya tugas pokok TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.

Pada hari Senin 7 Desember 2015, Pangdam IX/Udayana berkunjung diwilayah Korem 162/WB. Dalam kunjungan kerrja tersebut, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan didampingi Danrem 162/WB bersama dengan Gubernur NTB, Kapolda NTB, FKPD Prov. NTB serta Poktan Jangkuk melaksanakan kegiatan tanam padi serentak. Kegiatan penanaman padi secara serentak ini diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan produksi Pajale diwilayah NTB khususnya di Kota Mataram. Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Setyo Sularso, S.Ip. menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Gubernur NTB serta seluruh Instansi terkait dan Poktan Jangkuk yang telah menyelenggarakan kegiatan penanaman serentak khususnya tanaman padi. Masyarakat NTB patut bersyukur karena saat ini telah memasuki musim penghujan, dan dimusim penghujan seperti ini sangatlah tepat untuk mulai menanam. Seperti kita ketahui masih banyak wilayah lain di Indonesia hingga saat ini belum merasakan turunnya hujan bahkan diberapa wilayah masih dilanda kekeringan. Untuk itu dengan datangnya musim penghujan tentu akan memudahkan para petani dalam mengairi sawahnya, dengan ketekunan dan semangat para petani saya yakin hasil yang akan diperoleh nantinya pasti sesuai dengan apa yang kita harapkan, selain itu kita juga harus selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar hasil panen nantinya melimpah. Dengan adanya kegiatan tanam padi serentak ini, diharapkan wilayah NTB dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakatnya, dan TNI yang berasal dari rakyat akan selalu membantu rakyat khususnya para petani dalam usaha meningkatkan hasil panen, sehingga program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan dapat terwujud.

Pada hari Senin 7 Desember 2015, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Setyo Sularso, S.Ip untuk pertama kalinya memberikan pengarahan kepada seluruh anggota jajaran Korem 162/WB. Kegiatan pengarahan yang diikuti oleh anggota Makorem 162/WB dan anggota Dinas jawatan tersebut berlangsung tertib dan lancar. Dalam acara pengarahan tersebut Pangdam IX/Udayana memperkenalkan diri kepada seluruh anggota jajaran Korem 162/WB, selain itu Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan kepada para anggota untuk mengenang kembali sejarah bangsa ini, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu ingat akan sejarah dan perjuangan para pahlawannya. Tumbuhkan terus jiwa patriotisme dan rasa nasionalisme, jaga nama dan harga diri bangsa, jangan pernah mau dijajah. Untuk itu sebagai prajurit kita tanamkan didalam benak dan hati kita bahwa kita prajurit memiliki tugas pokok untuk melawan musuh yang ingin merebut tanah kita dan ingin meruntuhkan NKRI. Keutuhan NKRI adalah harga mati, oleh sebab itu jangan pernah kita menjadi penghianat yang justru membantu pihak lain untuk menghancurkan negara ini, jangan biarkan pulau kita diambil oleh bangsa lain seperti Timtim dan Ligitan, mari kita jaga agar NKRI tetap tegak berdiri. Setelah memberikan pengarahan kepada seluruh anggota jajaran Korem 162/WB, Pangdam IX/Udayana beserta rombongan menuju Yonif 742/SWY.  

Senin, 7 Desember 2015,  kegiatan latihan penanggulan bencana Korem 162/WB yang di laksanakan selama 7 hari bersama seluruh peserta latihan yang terdiri dari  anggota Makorem 162/WB, anggota dinas jawatan yang ada di jajaran Korem 162/WB, anggota Basarnas Prov. NTB dan anggota Pemadam Kebakaran Prov. NTB. kegiatan latihan penanggulangan Bencana di Dusun Lancing Desa Mekarsari Kec. Praya Barat Kab. Loteng, telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan Kodal Ops dalam penanggulangan bencana alam, mengingat kondisi geografis wilayah NTB yang dikelilingi oleh perbukitan, laut serta adanya gunung berapi yang masih aktif tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam, oleh sebab itu Dusun Lancing Desa Mekarsari ini menjadi lokasi pilihan kegiatan latihan tersebut karena letak  geografisnya yang berada di dekat pantai dan dikelilingi oleh pebukitan. Kegiatan latihan yang melibatkan masyarakat setempat, latihan ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib, sehingga hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan latihan ini tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

MATARAM – Selasa, 8 Desember 2015 di wilayah Kodim 1606/Lobar melaksanakan kelanjutan tanam padi serentak bersama kelompok Tani Tunas Muda I, Poktan Tunas Muda II, Poktan Budi Darma, Poktan Karma Jaya I dan Poktan Karma Jaya II di Desa Golong Kec. Narmada NTB dengan luar area penanaman 143 Hektar. Penanaman padi serentak ini berdasarkan Surat Telegram Kasad Jendral TNI Mulyono nomor ST/3389/2015 tanggal 4 Desember tentang padi serentak se-Indonesia. 

Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Djarot Suharso, S.Sos mengatakan pelaksanaan tanam padi serentak ini sendiri tidak terlepas dari wujud Mou antaran TNI AD bersama pemerintah pusat guna menuju swasembada pangan tiga tahun kedepan.Pendampingan terhadap masyarakat petani selalu dilakukan oleh pihak TNI AD di setiap kodim termasuk di Kodim 1606/Lobar.  "Kita tidak main-main dalam melaksanakan MoU ini. Dimana dari kita sendiri telah mengirimkan anggota Babinsa untuk pelatihan masalah penanaman dan pemeliharaan padi ini, agar bisa mencapai swasembada yang memang ditargetkan selama 3 tahun kedepan. Pelakanaan tanam padi serentak ini sendiri dilaksanakan secara simbolis Dandim 1606/Lobar, Kasiterrem 162/WB Letkol Inf Drs Kusdiro, Kadistan Prov. NTB, Bappeluh Prov. NTB, Plt Bupati Lobar, Bappelu Kab. Lobar serta Poktan dan Masyarakat sekitar 200 orang.

Minggu, 6 Desember 2015. Pangkalan TNI AL Mataram memperingati Hari Armada RI ke-70 degan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah Fun Bike dan Panggung Hiburan, dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanud Rembige Mataram dan semua elmen masyarakat. Sebagai bentuk partisipasinya Korem 162/WB sendiri ikut mengerahkan seluruh Perwira dan perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS  yang ada di wilayah Mataram. 

Dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur NTB memberi sambutan dan sekaligus melepas rombongan Fun Bike dengan titik Star di depan Mako Lanal Mataram dan finis di lapangan Malomba Mataram. Dengan kegiatan tersebut diharapkan untuk menjaga silaturrahmi antara TNI dan masyarakat NTB demi terwujudnya NTB aman, damai dan sejahtera.  

Kegiatan latihan Bela Negara yang digelar selama tiga hari oleh Kodim  1620/Loteng yang diikuti oleh berbagai elemen lapisan masyarakat yang ada di Kab. Loteng ini, pada hari kamis 3 Desember 2015 ditutup. Dalam upacara penutupan tersebut, Kasrem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan mewakili Danrem 162/WB bertindak selaku Inspektur Upacara. Kegiatan latihan Bela Negara perdana bagi masyarakat Kab. Loteng, yang dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng ini sangat penting dan strategis karena masyarakat memiliki peranan penting dalam upaya kesadaran Bela Negara di lingkungannya masing-masing. Kegiatan latihan ini nantinya juga akan dilaksanakan oleh Kodim-Kodim lain yang ada di jajaran Korem 162/WB, seperti apa yang disampaikan Danrem 162/WB dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 162/WB mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan hal yang penting mengingat strategi Time Game untuk memberdayakan semua sumber daya nasional yang siap untuk digerakkan dalam mempertahankan kedaulatan negara mengingat potensi ancaman yang senantiasa dapat muncul kapan saja. Selain itu dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat manjadi momentum dalam upaya membangun karakter bangsa yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakni pada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan Negara demi tetap tegaknya  NKRI. Hadir dalam upacara penutupan tersebut yaitu Bupati Loteng, Ketua DPRD Kab. Loteng Kapolres Loteng, Kadis Pertanian Kab. Loteng, dan Da/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB.

Dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan khususnya diwilayah NTB, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh Korem 162/WB bersama dengan instansi terkait lainnya, salah satunya dengan melakukan pendampingan dan pengawalan pembagian bibit padi, seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Ramil 1608-05/Donggo. Pada hari Kamis 3 Desember 2015, Babinsa Desa So’Iku Kec. Donggo Kab. Bima malaksanakan kegiatan pengawalan bibit padi yang akan diberikan kepada Poktan So’Iku yang berada di Desa So’Iku Kec. Donggo Kab. Bima. Kegiatan pengawalan ini dilaksanakan dengan tujuan agar penyaluran bibit tepat sasaran, sehingga para petani yang tergabung dalam Poktan So’Iku ini dapat segera menanam padi pada musim tanam sekarang ini. Dengan adanya kerjasama yang baik antar pemerintah, para petugas dari dinas pertanian, TNI khususnya para Babinsa dan seluruh petani, maka program peningkatan swasembada pangan dapat berjalan dengan baik.   

Pada hari Rabu 2 Desember 2015 bertempat di Aula SKB Gunungsari Kab. Lobar, dilaksanakan kegiatan apel Danramil dan Babinsa se Kab. Lobar. Kegiatan apel yang dilaksanakan secara bergilir  di masing-masing Kabupaten di wilayah NTB ini, dibuka langsung oleh Danrem 162/WB. Kegiatan apel Danramil dan Babinsa yang berlangsung selama tiga hari tersebut diharapkan mampu memberikan penyegaran kepada para Danramil dan Babinsa khususnya yang berada di wilayah Lobar, untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam pelaksanaan tugas, apalagi mengingat Danramil dan Babinsa merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI AD khususnya Korem 162/WB. Untuk itu dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menyampaikan kepada para Danramil dan Babinsa untuk lebih meningkatkan kinerjanya apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada, jaga dan pegang teguh netralitas TNI, dukung dan bantu apa yang menjadi program pemerintah, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses demi kesejahteraan masyarakat. Tingkatkan terus kewaspadaan dan selalu pantau kondisi keamanan wilayah, mengingat saat ini maraknya pemberitaan mengenai aksi-aksi terorisme dan jaringan radikal, karena tidak menutup kemungkinan ada di wilayah kita, selain itu hal yang perlu kita waspadai yaitu perkelahian antar kampung yang sering terjadi diwilayah kita,  untuk itu jalin dan tingkatkan komunikasi yang baik dengan seluruh komponen lapisan masyarakat yang ada diwilayah NTB khususnya di Kab. Lobar, karena dengan adanya komunikasi yang baik akan mempermudah kita memperoleh informasi, dengan demikian  upaya pencegahan tentu dapat kita lakukan.     

Pada hari Rabu 2 Desember 2015 Korem 162/WB, bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB sebanyak 375 peserta mengikuti kegiatan latihan penanggulangan bencana Alam.  Kegiatan latihan Penanggulangan bencana alam yang akan dilaksanakan selama tujuh hari ini,  diikuti oleh masing-masing satuan yang ada dijajaran Korem 162/WB sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Selain anggota jajaran Korem 162/WB kegiatan latihan ini juga melibatkan BNPB Prov. NTB, Pemadam Kebakaran Kota Mataram dan Basarnas. Kegiatan latihan yang dilaksanakan ini  bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan Kodal Ops dalam penanggulangan bencana alam, mengingat kondisi geografis wilayah NTB yang dikelilingi oleh perbukitan, laut serta adanya gunung berapi yang masih aktif tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam. Untuk itu dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB berpesan agar seluruh peserta latihan dapat melaksanakan kegiatan latihan ini dengan sungguh-sungguh, perhatikan dan pahami semua materi yang diberikan oleh pemberi materi, karena setelah pemberian teori, nantinya para peserta akan melaksanakan kegiatan latihan dilapangan yang bertempat diwilayah Loteng, oleh sebab itu kepada penyelenggara dan peserta Danrem 162/WB KOlonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menekankan agar selalu memperhatikan faktor keamanan, laksanakan tugas latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab jaga nama baik satuan karna kita latihan besama-sama dengan  instansi lain.

Keberhasilan Ton III Kipan C Yonif 742/SWY dalam lomba Ton Tangkas mewakili Kodam IX/Udayana, tentu sangat membanggakan Korem 162/WB, hal ini dikarenakan Ton Tangkas Yonif 742/SWY berhasil meraih juara umum dalam lomba tersebut. Untuk itu pada hari selasa 1 Desember 2015 Danrem 162/WB beserta seluruh anggota jajaran Korem 162/WB menyambut kedatangan, Ton Tangkas Yonif 742/SWY di Bandara Internasional Lombok. Setelah disambut oleh Danrem 162/WB dan Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 beserta seluruh anggota jajaran Korem 162/WB dengan pengalungan bunga, seluruh rombongan kemudian melaksanakan konvoi dari BIL ke Lombok Tengah kemudian menuju kantor Gubernur NTB. Keberhasilan Ton Tangkas Yonif 742/SWY dalam meraih juara umum, tidak hanya menjadi kebanggan Kodam IX/Udayana dan Korem 162/WB saja, namun juga menjadi kebanggaan masyarakat NTB, mengingat Yonif 742/SWY merupakan satu-satunya satuan tempur yang ada di wilayah NTB, oleh sebab itu Gubernur NTB menggelar acara penyambutan Ton Tangkas Yonif 742/SWY yang telah berhasil meraih 3 mendali emas dan 1 mendali perunggu di kantor Gubernur NTB. Acara yang digelar tersebut merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat NTB atas keberhasilan yang telah diraih Yonif 742/SWY. Setelah acara penyambutan yang digelar oleh Gubernur NTB, seluruh rombongan kemudian menuju lapangan Yonif 742/SWY untuk melaksanakan kegiatan upacara penyambutan secara resmi. Pada upacara penyambutan tersebut bertindak selaku inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB. Dalam amanatnya Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menyampaikan bahwa keberhasilan Yonif 742/SWY ini tentu sangat membanggakan kita semua, hal tersebut dikarenakan baru pertama kali ini Bataliyon diluar pulau Jawa berhasil meraih juara umum, keberhasilan ini membuktikan bahwa pembinaan satuan Yonif 742/SWY selama ini telah berjalan dengan baik, namun apa yang telah diperoleh ini jangan membuat kita menjadi puas dan lupa diri, karena kedepan masih ada perlombaan lain yang nantinya akan kalian ikuti. Untuk itu jaga selalu stamina fisik kalian dan teruslah berlatih, karena mempertahankan juara itu lebih sulit dari pada maraihnya, jadikan perjuangan dan keberhasilan yang telah kalian dapat hari ini sebagai motovasi dan evaluasi, sehingga kedepan tidak hanya Ton III Kipan C yang mampu meraih juara namun seluruh peleton yang ada di Yonif 742/SWY ini saya harapkan bisa menjadi juara. Kegiatan penyambutan tersebut tidak hanya di dihadiri oleh Dandim se pulau Lombok, Dan/Ka/Pa satdisjan Korem 162/WB, para Kasi Korem, dan Danyonif 742/SWY saja, namun juga dihadiri oleh Dansatbrimob Polda NTB, Kapolres Loteng, Danlanal Mataram yang diwakili oleh Stafnya dan Danlanud Rembiga yang diwakili oleh Stafnya serta Toga. Selain itu dalam kegiatan konvoi juga tidak hanya diikuti oleh anggota jajaran Korem 162/WB saja, namun juga diikuti oleh FKPPI, Menwa, anggota Perbakin, anggota club Moge, anggota clum mobil jeep, anggota club mobil PW, dan club motor lainnya.