Dalam rangka mewujudkan generasi muda bangsa yang berkarater dan berwawasan kebangsaan, pada hari  Jum’at, Sabtu dan Minggu  tanggal 24 sampai dengan 27  Pebruari 2017 bertempat di Lapangan Dusun Wadon Desa Kekait Kec.Gunung Sari Kab.Lombok Barat dilaksanakan kegiatan Perjusami  Saka Wira Kartika  Angkatan ke III Binaan Kodim 1606/Lobar. Pada kegiatan upacara pembukaan, bertindak selaku   Inspiktur  Upacara yaitu Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiansyah. Kegiatan yang diikuti oleh 152 orang  Pramuka dan 40 orang Pembina  terdiri dari 28 Pembina dari Pramuka dan 12 orang dari  anggota Koramil 1606-07/Gunung Sari.

Kegiatan Perjusami tersebut bertujuan untuk  membina  serta mewujudkan generasi muda bangsa yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan, dalam  rangka  menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh  Camat Gunung Sari M.Rusni S.Sos., Kepala sekolah SDN 2 Wadon, Kepala Desa Kekait, Para Danramil jajaran Kodim 1606/Lobar dan Para Kakak Pembina Pramuka. Dalam pelaksanaan Perjusami para peserta nantinya akan diberikan berbagai pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan, keterampilan dan berbagai pengetahuan lainnya, dengan adanya kegiatan Perjusami saka Wira Kartika ini diharapkan nantinya generasi muda Indonesia khususnya pemuda Lombok Barat dapat menjadi generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berkarater serta lebih meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.   

Dalam rangka memperingati HUT ke-56  Korem 162/WB, pada hari Jum’at  23 Pebruari 2017 bertempat  di TMP Majeluk Mataram Korem 162/WB gelar kegiatan ziarah rombongan yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB dan Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162. Kegiataan ziarah rombongan yang dipimpin oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., merupakan salah satu wujud syukur atas bertambahnya usia Korem 162/WB, selain itu kegiatan ini juga merupakan salah satu ungkapan terimakasih kepada para pendahulu yang telah turut membesarkan nama TNI  khususnya Korem 162/WB.Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bukanlah sekedar serimonial semata namun lebih dari itu, kegiatan ini menunjukkan rasa bhakti kita sebagai generasi muda yang harus selalu ingat dengan jasa para Pahlawannya karena negara yang besar adalah negara yang selalu mengingat dan menghargai jasa para Pahlawannya. 

Selain itu kegiatan ini juga dapat menjadi spirite bagi kita generasi muda untuk terus berjuang dan mengisi perjuangan para pahlawan dengan prestasi yang dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih maju, serta menjaga NKRI agar tetap tegak berdiri.       

Dalam rangka memperingati HUT ke-56 Korem 162/WB, pada hari Selasa 21 Pebruari 2017 bertempat di Masjid As-Syuhada Gebang dan di Pura Satya Dharma Gebang dilaksanakan kegiatan Lomba MTQ dan Azan bagi umat Muslim serta lomba Trisandya bagi umat Hindu. Kegiatan lomba keagamaan  yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB dan Ibu-Ibu Persit  tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para anggota kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan iman yang kuat maka kita akan dihindarkan dari  perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ajaran Agama. 

Kegiatan lomba berjalan tertib dan lancar, seperti apa yang disampaikan oleh Kabintal Rem 162/WB Kapten Inf Ponis yang merupakan panitia lomba mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan para anggota jajaran Korem 162/WB dalam memahami ajaran agamanya, selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para anggota kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi segala larangannya. Dengan pemahaman agama yang kuat maka diharapkan para anggota jajaran Korem 162/WB tidak ada yang melakukan pelanggaran, sehingga dapat menjalankan hidup dengan lebih baik lagi.   

 Dalam rangka memperingati HUT ke-56 Korem 162/WB pada hari Senin 20 Pebruari 2017 bertempat di Lapangan Tenis Korem 162/WB dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan pertandingan dan perlombaan berbagai cabang olagraga yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB mulai dari Militer, PNS dan Ibu-ibu Persit. Kegiatan  perlombaan dan pertandingan olahraga yang digelar ini, tidak hanya bertujuan untuk mengukur sejauhmana pembinaan satuan khususnya dibidang olahraga, namun kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wahana berkumpul untuk lebih mempererat tali persaudaraan antar seluruh anggota beserta keluarga besar Korem 162/WB. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A.,pada saat memimpin upacara pembukaan pertandingan dan perlombaan, dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh anggota jajaran Korem 162/WB  beserta Ibu-Ibu Persit agar kegiatan ini tidak hanya untuk bertanding memperebutkan gelar juara saja, namun juga kita jadikan sebagai wahana silaturrahmi yang penuh kegembiraan, karena soliditas dan kedekatan antar pimpinan dengan seluruh anggota serta keluarga besarnya akan senagt memberikan pengaruh yang besar dalam suksesnya pelaksanaan tugas Korem 162/WB. 

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota atas kerja keras dan semangatnya sehingga berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB seperti pelaksanaan kejuaraan karate, perlombaan Air Softgun, renovasi lapangan Tenis korem 162/WB dan berbagai kegiatan lainnya,  dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai apa yang diharapkan. Kedepan Danrem 162/WB berharap para anggota jajaran Korem 162/WB terus menjaga kekompakan dan terus bersemangat dalam melaksnakaan setiap tugas yang diberikan sehingga sesulit apapun tugas tersebut pasti dapat diselesaikan dengan baik. Setelah upacara pembukaan Danrem 162/WB yang didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 melepaskan balon sebagai tanda kegiatan dimulai, pada kesempatan tersebut Danrem juga menangdatangai prasasti peresmian lapangan Tenis Korem 162/WB, dilanjutkan oleh Dandim 1606/Lobar yang juga menandatangani peresmian Musholla yang berada di lapangan Tenis Korem 162/WB. Didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162, Danrem 162/WB  juga melaksnakan memotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan potongan tumpeng diberikan kepada Prajurit yang berprestasi yaitu Serka Adip dan Sertu Nassrudin yang berhasil meraih emes pada PON jabar beberapa waktu yang lalu. 

Hadiri dalam kegiatan pembukaan olahraga tersebut Kasrem 162/WB, Dandim jajaran Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem , Para Kasi Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY dan seluruh anggota jajaran Korem 162/WB serta Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162. Setelah upacara pembukaan acara langsung dilanjutkan dengan kegiatan pertandingan olahraga Tenis, Bola Volly, Catur dan Gaplek.

     

Minggu 19 Pebruari 2017 bertempat di Gelanggang Pemuda Jalan Pendidikan No. 49 Mataram, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., memimpin upacara penutupan Kejuaraan Karate Terbuka Antar Pelajar Se-NTB Piala Danrem 162/WB Tahun 2017.  Kegiatan kejuaraan Karate yang telah berlangsung selama kurang lebih tiga hari tersebut diharapkan dapat menjadi suports bagi perguruan-perguruan karate yang ada di wilayah NTB sehingga akan lebih bersamangat lagi dalam melatih masyarakat khususnya kaum muda untuk menjadi atlet karate yang berbakat. Selain itu, dengan adanya kegiatan kejuaraan ini diharapkan kedepan diwilayah NTB akan semakin banyak even-even kejuaraan seperti yang diselenggarakan, baik oleh pemerintah daerah maupun swasta, sehingga akan semakin meningkatkan gairah perkarateaan diwilayah NTB.

Dalam sambutaannya saat upacara penutupan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan ucapan selamat kepada para peraih juara. Danrem berpesan kepada para atlet yang berhasil menjadi juara agar  tidak cepat merasa puas dengan apa yang telah diraihnya, jadikan kemenangan kali ini sebagai sarana latihan untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi lagi.  Kepada para atlet yang belum berhasil di kejuaraan ini,  jangan berkecil hati karena kekalahan kali ini merupakan kemenangan yang tertunda, terus asah kemampuan kalian apalagi dengan usia yang masih sangat muda ini jika terus dilatih maka saya yakin nantinya para atlet ini akan menjadi yang hebat yang mampu mengharumkan nama NTB tidak hanya ditingkat nasional namun juga ditingkat internasional, dalam kejuaraan itu hadirlah juara baru yang best of the best Cadet yaitu untuk Putra Muhammad Rizkky Rahman dari Dojo A-01 Tanaka, sedangkan untuk Putri Annisa Syatra dari Dojo Garuda adapunn pada juara best of the best Junior ialah  kelompok Putra saudara Ilham Indrakuswara dari SKC Lemkari dan yang putri saudari Ega Erlina dari KSB ( Kabupaten Sumbawa Barat ).

Selain itu Danrem 162/Wb juga mengucapkan banyak terimakasih kepada panitian penyelenggara dan pemerintah daerah serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan sukses dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan adanya kegiatan kejuara-kejuara seperti ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda NTB yang hebat dan berprestasi, dan semoga kegiatan positif ini kedepan dapat diselenggarakan kembali tidak hanya kejuaraan karate saja nanun juga kejuaraan-kejuaraan lainnya.
    Hadir dalam acara pembukaan kejuaraan Karate tersebut  yaitu Gubernur NTB, Ketua DPRD Prov. NTB, Ketua FORKI Prov. NTB, Ketua KONI Prov. NTB, Anggota DPR RI Bapak Syarifudin, Dandim jajaran korem 162/WB, Ketua KONI Mataram, Ketua FKPPI Prov. NTB,  Ketua Perbakin Prov. NTB.

Sabtu 18 Pebruari 2017 bertempat di Lapangan Makorem 162/WB, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., memimpin apel pagi kegiatan SEHATI. Kegiatan Sehati yang diikuti oleh perwakilan siswa/siswi SMA Se-Pulau Lombok tersebut akan berlangsung kurang lebih selama tiga hari. Seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB dalam apel tersebut mengatakan bahwa kegiatan Sehati yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB ini bertujuan untuk mempererat ikatan persaudaraan antar masyarakat khususnya para generasi muda dengan Tentara Nasional Indonesia. 

Untuk menanamkan disiplin yang dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas, dalam interaksi sehari ini. Kami ingin menularkan beberapa nilai-nilai dasar keprajuritan yang kami yakin pada saatnya akan sangat berguna bagi seluruh peserta dalam menempuh kehidupan sebagai generasi penerus bangsa, dalam profesi dan peran apapun. Generasi yang akan melanjutkan dan memperjuangkan kejayaan Indonesia yang sangat kita cintai bersama.  Dengan menularkan kedisiplinan, keteraturan, kepatuhan dan kekompakan dalam melaksanakan perintah atasan, menjaga jiwa korsa, kerja sama dan semangat gotong royong, pantang menyerah, cinta tanah air dan bangsa, serta mengamalkan Pancasila sebagai falsafah hidupnya merupakan sebagian dari nilai-nilai yang dapat dilihat dan dirasakan oleh para peserta sejak pagi hingga malam. Itulah sebagian dari kehidupan keprajuritan, tetapi sejatinya keprajuritan tidak hanya itu, Keprajuritan adalah keteguhan mempertahankan prinsip, keberanian menegakkan keyakinan, serta ketenangan jiwa untuk meletakkan kematian pada harga yang tidak lebih mahal dibanding keyakinan akan kebenaran. 

Dalam kata-kata seorang budayawan nilai penting Prajurit bukanlah keunggulan dan kehebatan, melainkan keteladannya dalam memegang teguh prinsip, keberaniannya menegakkan kebenaran, ketenangan jiwanya dalam membela nilai-nilai yang baik diantara sesama manusia. Danrem berharap para peserta  SEHATI ini,  akan makin mengerti dan memahami kehidupan TNI, karena ini akan menjadi langkah awal bagi tumbuhnya kebersamaan dan persaudaraan antara TNI dengan sahabat SEHATI, antara TNI dengan Rakyat. Kegiatan apel SEHATI diikuti oleh Kasrem 162/WB, Dandim se-Pulau Lombok, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB dan Seluruh Periwra jajaran Korem 162/WB.  

 

Pada hari Kamis 16 Pebruari 2017 Kapolda NTB yang baru beserta stafnya mengunjungi Korem 162/WB dalam rangka bersilaturrahmi. Kehadirian Kapolda NTB yaitu Brigjen Pol. Drs. Firli, M.Si. beserta rombongan disambut langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., beserta seluruh Perwira Korem 162/WB. Dalam acara silaturrahmi tersebut Danrem mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Brigjen Pol Firli di wilayah NTB, dan berharap kebersamaan dan kerjasama yang telah terjalin baik antar TNI dan Polri selama ini diwilayah NTB dapat terus terjaga dan berjalan dengan baik. Setelah acara silaturrahmi Kapolda NTB beserta rombongan  dan Danrem 162/WB beserta seluruh Perwira Korem 162/WB melaksanakan foto bersama. 

Salah satu bentuk perhatian TNI khususnya Korem 162/WB terhadap kemajuan para atlet muda NTB khususnya para atlet Karate, untuk pertama kalinya Korem 162/WB menggelar kejuaraan Karate Terbuka Antar Pelajar Se-NTB Pilala Danrem 162/WB. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 17 sampai dengan 19 Pebruari 2017 dibuka langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., ada beberapa kategori atau nomor yang nantinya dipertandingkan diantaranya kata perorangan untuk putra dan putri yaitu untuk usia dini (umur 9 tahun), Pra Pemula (umur 10-11 tahun ), Pemula (umur 12-13 tahun), Cadet (umur 14-15 tahun) dan Junior (umur 16-18 tahun). Pelaksanaan kejuaraan Karate Terbuka Antar Pelajar Se-NTB yang bertempat di Gelanggang Pemuda Jalan Pendidikan Mataram tersebut diikuti oleh seluruh perguruan/sekolah yang ada di wilayah NTB, seperti apa yang disampaikan oleh Danrem 162/WB bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit Atlet Karate muda berbakat yang nantinya mampu bersaing menjadi juara dan mengharumkan nama NTB tidak hanya ditingkat nasional namun juga di tingkat internasional. 

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan membangun karakter pelajar NTB yang sehat, cerdas dan disiplin serta  untuk memacu semangat para generasi muda NTB agar menekuni olahraga Karate ini, mengingat kemampuan bela diri sangat penting untuk dimiliki karena dengan rajin berlatih bela diri maka fisik akan menjadi lebih terjaga, lebih disiplin dan tentunya untuk menjaga diri apalagi bagi wanita. Selain itu kegiatan kejuaraan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang kompetisi bagi para atlet untuk lebih meningkatkan kemampuannya, sehingga dalam menghadapi pertandingan-pertandingan lainnya nanti akan menjadi lebih siap. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan bahwa akan kembali menggelar kegiatan serupa nantinya sehingga para pemuda NTB akan semakin semangat untuk menekuni olahraga Karate ini. Penekanan Danrem 162/WB pada acara pembukaan kejuaraan Karate yaitu utamakan faktor keamanan dan jaga sportifitas dalam bertanding. Hadir dalam acara pembukaan kejuaraan Karate tersebut  yaitu Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD Prov. NTB, Ketua FORKI Prov. NTB, Ketua KONI Prov. NTB, Anggota DPR RI Bapak Syarifudin, Kasrem 162/WB, Dandim jajaran Korem 162/WB, Para Kasi dan Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, Ketua KONI Mataram, Ketua FKPPI Prov. NTB,  Ketua Perbakin Prov. NTB.

Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB jalan Lingkar Selatan No.162, pada hari Kmais 16 Pebruaei 2017 dilaksanakan kegiatan rapat anggota tahuan Koperasi Kartika Wira Bhakti tutup buku tahun 2016. Kegiatan rapat tahunan tersebut dibuka  langsung oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A.,  dan dihadiri oleh para Kasi Korem 162/WB  beserta  seluruh anggota Makorem 162/WB, anggota Disjanrem 162/WB dan Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 162.  Rapat  anggota tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja dan memberikan masukan kepada para pengurus demi kemajuan koperasi Kartika Wira Bhakti kedepan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan nantinya Koperasi Kartika Wira Bhakti dapat lebih maju dan dapat bersaing dengan toko-toko lain. 

Dalam rangka memperingati HUT ke-56 Korem 162/WB  tahun 2017,  berbagai kegiatan dilaksanakan, salah satunya kegiatan karya bhakti yang digelar pada hari Kamis 16 Pebruari 2017. Kegiatan karya bhakti yang bertempat di Masjid Attakrim Lingkungan Gapuk  Kel. Dasan Agung Kec. Selaparang Kota Mataram ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam pengerjaan pembangunan Masjid sehingga diharapkan dapat selesai tepat waktu dan dapat segera dipergunakan oleh masyarakat untuk kegiatan ibadah. Kegiatan karya bhakti yang dipimpin Mayor Inf Januardi Pasi Ter Korem 162/WB dan diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB se Garnizun Mataram ini  berjalan aman dan lancar. Harpannya dengan adanya kegiatan karya bhakti ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat serta dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kerjasama antaraTNI dengan masyarakat dalam rangka menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat.  

Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum para anggota Koidm 1620/Loteng pada hari Senin 13 Pebruari 2017, seluruh anggota Kodim 1620/Loteng mengikuti kegiatan penyuluhan hukum dari Kumdam IX/Udayana. Kegiatan penyuluhan hukum yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim mulai dari Dandim dan seluruh perwira Staf serta anggota Kodim 1620/Loteng tersebut berjalan tertib dan lancar. Penyuluhan hukum yang disampaikan oleh  Tim dari Kumdam IX/Udayana  Kapten Chk Farid, S.H, M.H. dan Lettu Chk Sugiarto, S.H. di satuan Kodim 1620/Loteng mengangkat tema mengenai tindak pidana Narkoba, Asusila, tindak pidana Militer (Desersi)  dan Sanksi Administrasi Militer ditambah KDRT dan Netralitas TNI. Dengan adanya kegiatan penyuluhan hukum ini diharapkan para anggota Kodim 1620/Loteng memahami dan mengerti tentang hukum yang berlaku di lingkungan TNI, dengan memahami hukum maka diharapkan dapat meningkatkan disiplin para anggota dan para anggota akan berfikir seribu kali untuk melakukan pelanggaran.  

Bencana banjir yang melanda Kab. Sumbawa menyisakan sampah dan lumpur, sehingga harus segera dibersihkan agar kondisi wilayah menjadi normal kembali dan fasilitas umum yang ada dapat segera dipergunakan. Anggota Kodim 1607/SBW membersihkan sampah dan lumpur setelah air surut, namun karena banyaknya material sampah dan lumpur yang terbawa oleh banjir, membuat kegiatan pembersihan tersebut tidak dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu saja dan dengan tenaga yang terbatas namun membutuhkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, untuk itu kerjasama seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi Kab. Sumbawa. Berkaitan dengan hal tersebut pada hari Minggu 12 Pebruari 2017 dilaksanakan apel karya bhakti yang terdiri dari berbagai elemen, diantaranya anggota Kodim 1607/SBW, anggota Polres SBW dan anggota kecamatan Sumbawa serta elemen masyarakat lainnya. Dalam kesempatan tersebut Dandim 1607/SBW Letkol Arm Sumanto, S.Sos., yang memimpin apel karya bhakti menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta karya bhakti yang telah hadir dan kepada anggota Kodim 1615/Lotim, Dandim menyampaikan bahwa sebagai seorang prajurit kita harus siap ditugaskan dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun,  seperti saat ini hampir diseluruh wilayah Kab. Sumbawa dilanda banjir, sudah menjadi tugas kita untuk membantu masyarakat, saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana, apalagi mengingat cuaca yang exstrim seperti saat ini.

Selain itu Dandim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dengan cuaca exstrem seperti saat ini, karena tidak menutup kemungkinan bencana dapat menghampiri kita. Dandim juga berharap kepada seluruh peserta karya bhakti dapat bekerja  dengan tulus, ikhlas dan bersemangat, dengan demikian pekerjaan yang kita hadapi akan lebih cepat selesai serta hasil yang didapat akan lebih maksimal sesuai yg kita harapkan.

Akibat guyuran air hujan secara terus menerus dan intensitas curah hujan yang cukup besar diwilayah Kec Sambalia pada Jum'at tanggal 10 Feb 2017 pukul 21.00 Wita, mengakibatkan meluapnya air sungai di beberapa tempat. Meluapnya air sungai menyebabkan sejumlah rumah warga rusak terbawa arus dan lahan pertanian terendam air serta beberapa jembatan putus. Adapun beberapa desa yang terkena dampak banjir diantara desa Belanting, desa Senanggalih, desa Sugian, desa Dadap, desa Darakunci, desa Sambelia dan desa Labupandan. Kerugian yang di timbulkan akibat banjir yakni kerugian personil satu orang meninggal dunia An. AKBP Lenap, umur 56 thn, anggota Polri yang beralamatkan Asrama SPN Polda NTB desa Belanting Kec Sambelia karena terbawa arus air. Kerugian materil, rumah warga tergenang air di dusun Kokok Pede desa Sugian, tercatat enam belas KK, rumah warga yang tergenang air di dusun Gubuklau desa Sambelia 100 rumah dan rumah warga yang tergenang air dusun Barito desa Sambelia yakni delapan belas KK, sedangkan rumah hanyut terbawa arus diantaranya rumah Sdr. Kasri, Sdr. Mahrun, Inaq Muznah. Didusun Gubuk Daya Ds Sambelia Rumah warga yang hanyut sebanyak empat rumah diantaranya, rumah Inaq Adi, Inaq Hidayah, Sdr. Abdi dan Amaq Udin serta rumah masyarakat yang tergenang air sebanyak 39 rumah. Selain rumah warga, pasilitas umum seperti badan jalan juga terkikis air sepanjang 19 Mtr mengakibatkan jembatan penghubung antara desa Sambelia dengan Desa Senanggalih terputus, desa Sambelia terisolir. Didusun Pekendangan desa Belanting Badan Jembatan terkikis akibat terjangan air sungai, Jembatan dusun Veteran desa Labu Pandan putus akibat terjangan air sungai, Jembatan Beburung dusun Beburung desa Belanting Putus, dusun Batusela terisolir karna akses jalan terputus, sekitat 60 KK mengungsi di kantor Desa Dara Kunci, satu Sekolah Dasar di dusun Kokok Pede desa Sugian terendam banjir dan sekitar 50 Ha persawahan  terendam air serta saluran air subak Talsanggeng tergerus air sekitar 80 meter, Jalan Usaha Tani 150 meter. Kondisi ini apabila tidak segera diperbaiki para petani akan mengalami gagal panen di areal persawahan seluas 76 Ha karena tidak mendapat pengairan.

Personil Kodim 1615/Lotim dan Pemda Lotim bersama BPBD menyiapkan tenda pengungsi di lapangan desa Senanggalih dan membantu mengefakuasi warga yang terkena dampak banjir. Selain itu Kodim 1615/Lotim membantu mengamankan lokasi yang terkena dampak banjir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dilokasi lain anggota Koramil 03/Sambelia Kodim 1615/Lotim, BPBD Kab Lotim dan Pemda Provinsi NTB, Kepolisian, dinas Pengairan Kab.Lotim, KPH Rinjani, Dishub, Pol PP Kab Lotim dan masyarakat sekitar membantu pembuatan jembatan darurat di desa Sambelia yg merupakan jembatan penghubung antara Sambelia dengan desa Senanggalih agar aktifitas masyarakat kembali normal.

Hal yang paling berharga yang dapat kita berikan kepada orang tua kita adalah perhatian, karena dimasa tua inilah mareka membutuhkan perhatian yang lebih dari seorang anak. Seperti apa yang dilakukan oleh Danrem 162/WB yang selalu menyempatkan waktunya untuk mengunjungi para orang tua penghuni panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma yang berada di jalan Majapahit Kota Mataram, dari kunjungannya tersebut Danrem berinisiatip untuk membantu menjaga kesehatan para penghuni panti tersebut. 

Hal ini dilakukan mengingat para orang tua ini merupakan sesepuh yang harus kita hormati dan kita jaga kesehatannya, oleh sebab itu Danrem memeritahkan anggota Denkesyah Mataram untuk mengecek secara berkala kesehatan para orang tua yang ada di panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma. Untuk itu pada hari Jum’at 10 Pebruari 2017 anggota Denkesyah Mataram melaksanakan kegaitan pengecekan kesehatan para orang tua ini, rasa bahagiapun terpancar dari raut wajah para penghuni panti dan dengan adanya kegiatan pengecekan kesehatan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kebahagian bagi para sesepuh ini karena meskipun mereka bukan orang tua kandung kita, namun menjaga dan memperhatikan mereka sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi muda.

Pada hari Kamis 9 Pebruari 2017 banjir kembali melanda Kab. Sumbawa.  Hujan yang melanda  Kab. Sumbawa secara terus-menerus mengakibatkan beberapa sungai yang ada di wilayah Sumbawa  tidak bisa menampung debit air, sehingga meluap dan menggenangi beberapa wilayah yang ada di  Kab. Sumbawa. Dampak banjir yang menggenangi beberapa Kecamatan yang ada di Kab. Sumbawa seperti di Kec. Moyo Hilir dan  Kec. Utara, membuat petugas harus mengevakuasi warga yang ada di dua Kecamatan tersebut, seperti apa yang dilakukan oleh anggota Koramil 1607-12/Moyo Hilir yang segera mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman. Selain itu anggota Koramil 1607-12/Moyo Hilir ini juga terus memonitor perkembangan banjir dan terus melakukan kordinasi dengan instansi terkait, warga berharap banjir dapat segera surut sehingga mereka dapat segera kembali ke rumah masing-masing.

Dalam rangka memperingati HUT Korem 162/WB yang jatuh pada tanggal 24 Pebruari tahun 2017 nanti berbagai kegiatan dilaksanakan, salah satunya kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 1614-05/Pekat.  Kegiatan karya bhakti yang di gelar pada hari Kamis 9 Pebruari 2017 di Dusun Doro Mbolo Desa Pekat Kec. Pekat Kab. Dompu tersebut,  selain diikuti oleh seluruh anggota Koramil juga diikuti oleh anggota Polsek Pekat dan masyarakat yang ada di Dusun Mbolo Desa Pekat. 

Kegiatan karya bhakti berjalan lancar dan aman, selain memperbaiki Mushola yang ada di Desa tersebut, para peserta karya bhakti juga membersihkan lingkungan yang ada di daerah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, dan dengan adanya kegiatan karya bhakti ini, maka kebersamaan antar TNI, POLRI dan masyarakat dapat terus terjalin dengan erat, karena TNI memang tidak dapat dipisahkan dari rakyat.

 Hari Rabu 8 Pebruari 2017 bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan Mataram dilaksanakan kegiatan pembukaan penataran pelatih Tinju Tingkat Dasar Prov. Pertina NTB Ta 2017,  kegiatan yang diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh NTB ini akan dilaksanakan kurang lebih selama 4 hari. Acara yang dihadiri juga oleh  Kasrem 162/WB, para Kasi  Korem 162/WB, Pengurus  Pertina Pusat, Ketua Koni NTB, Ketua Haran Pertina NTB, Kadispora NTB dan para undangan  yang berjumlah kurang lebih 50 orang. Dalam kesempatan tersebut Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto menyampaikan kepada seluruh peserta dan penyelenggara  agar kegiatan penataran ini dapat dilaksanakan dengan maksimal dan optimal sehingga nantinya dapat menetaskan atelit-atelit yang berprestasi.

 

Selain sambutan dari Kasrem 162/WB, pada kesempatan tersebut Ketua Koni NTB juga menyampaikan beberapa hal diantaranya ucapan terima kasih kepada Kasrem 162/WB dan Ketua Pertina yang telah melaksanakan kegiatan penataran pelatihan ini. Seperti kita ketahui bersama bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi tinju di wilayah NTB sehingga nantinya dapat mengharumkan nama NTB baik ditingkat Nasional Maupun Internasional. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua harian Pertina NTB dalam sambutannya mengatakan kegiatan penataran pelatih yang kita laksanakan ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan di Provinsi NTB.

 Harapannya semoga kegiatan ini bisa berlanjut sampai tingkat Nasional karena ilmu kepelatihan tentunya harus terus dipelihara,  sehingga dapat melahirkan  pelatih yang baik, muda dan enerjik untuk nantinya bisa menghasilkan atlit yang berprestasi dan membanggakan, perlu kita ketahui pelatih itu harus memiliki sentuhan yang bisa memelihara dan memberi motivasi kepada  atelitnya, pelatih juga harus dibekali dengan sertifikat, sehingga legalitas dan keabsahanya sebagai pelatih dapat dipertanggung jawabkan. Dengan adanya kegiatan penataran pelatih ini,  diharapkan Provinsi NTB memilki banyak atelit berprestasi sehingga akan mengangkat dan mengaharumkan nama NTB tidak hanya di tingkat nasional saja namun juga di kancah internasional. 

Seakan-akan tiada pernah jera, aktivitas ilegal loging di Kab. Bima terus saja terjadi. Pada hari selasa 7 Pebruari 2017, pukul 18.00 wita, anggota Unit Intel Kodim 1608/Bima kembali mengamankan 60 batang balok kayu jenis Sonokeling. Setelah menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi kegiatan ilegal loging di Dusun So.Oi.wa Desa Renda Kec.Woha Kab. Bima, anggota Unit Inteldim 1608/Bima dipimpin oleh Danunit Inteldim 1608/Bima Letda Inf Ichsan M., langsung menuju lokasi untuk melakukan penangkapan. Dalam penangkapan tersebut, diamankan kurang lebih 3 kubik balok kayu beserta kendaraan Truk yang akan digunakan untuk mengangkut kayu tersebut dengan Nopol D 9263 YT yang disopiri oleh saudara Muslim usia 39 tahun asal Rt 10/4 Desa Parado Wane, Kec. Parado, Kab. Bima. Karena sopir tersebut tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kayu, maka kendaraan truk bersama barang bukti langsung  dibawa ke Kodim 1608/Bima. 

Dalam perjalanan menuju Kodim 1608/Bima, tepatnya di simpang 3 Desa Renda truk dihentikan oleh warga yaitu saudara Noris usia 39, Kepala Samsat Kab. Bima dan warga yang berjumlah kurang lebih 20 orang, untuk  menyampaikan bahwa yang mempunyai kayu tersebut adalah saudara Ibnu Dukan (alias Dae Dullah) 60 tahun, yang beralamat di RT 18/02 Desa Renda Kec. Belo Kab. Bima. Setelah dipanggil, yang bersangkutan mengakui bahwa kayu tersebut adalah benar miliknya. Dengan adanya pengakuan tersebut, maka warga memaksa akan meminta barang bukti kayu tersebut untuk digunakan membangun kantor desa Tente. Setelah melakukan negosiasi Kades Tente yaitu saudara Noris dan tokoh masyarakat Desa Tente serta saudara Ibnu Hasan pemiliki kayu dan barang buktinya dibawa ke Kodim 1608/Bima untuk dimintai keterangan dan penyelesaian lebih lanjut. Dengan adanya kegiatan penangkapan kayu hasil ilegal logging ini diharapkan kedepan masyarakat menyadari bahwa kegiatan ilegal logging melanggar hukum, hal ini dikarenakan kegiatan tersebut tidak hanya akan merusak lingkungan beserta ekosisten yang ada, namun juga dapat menimbulkan bencana seperti kejadian banjir bandang yang menimpa Kota Bima beberapa waktu yang lalu. Untuk itu kesadaran dan kerjasama seluruh elemen masyarakat Bima sangat dibutuhkan untuk menjaga keberadaan hutan lindung yang ada di Bima serta menjaga kelestarian alam untuk diwarisakan ke anak cucu kita kelak. 

Senin 6 Perbruari 2017 bertempat di Aula  Kantor Camat Gangga dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengembangan PAI berwawasan kebangsaan yang dilaksanakan oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Utara. Atas dasar permintaan dari kementrian Agama KLU yang meminta Koramil 1606-10/Gangga untuk memberikan pembekalan kepada para siswa/siswi setingkat SMA se KLU yang berjumlah 50 orang, adapun beberapa materi yang  disampaikan oleh Serma Mandala anggota Koramil 1606-10/Gangga yaitu mengenai Pengembangan Berwawasan Kebangsaan Terhadap Kehidupan Sosial Politik Bagi Pendidikan Di Sekolah. Dalam kesempatan tersebut selain para peserta juga dihadiri oleh empat narasumber dari Kementrian Agama KLU  yaitu Kepala kementrian agama KLU Dr. H. Mualip,M.pd.,  H. Hasbul Manan,S.Sos,M.M., Dr.H.L. Muksin Efendi M.A., dan H. Sukarman,S.Hi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa/siswi setingkat SMA yang merupakan generasi penerus bangsa dapat menjaga keutuhan NKRI. Pada kesempatan tersebut kepala kantor  Kementrian Agama KLU juga memberikan apresiasi kepada Koramil 1606-10/Gangga, yang telah memberikan wawasan dan ilmu kepada anak bangsa serta membantu memberikan sumbangsih yang besar terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut, kegiatan ini juga diharapkan dapat terus dilaksanakan.

Dalam setiap penugasan kesiapan personel dan satuan menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan tugas yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, bagi setiap prajurit latihan merupakan keharusan karena tidak ada prajurit yang hebat tapi prajurit yang terlatih, untuk itu dalam rangka penugasan operasi Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan kegiatan latihan Pratugas tahap I dan II. Kegiatan latihan Pratugas yang dilaksanakan selama kurang lebih dua belas hari ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemapuan prajurit Yonif 742/SWY baik secara teknik maupun taktik Militer sebagai bekal dalam rangka pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL, hal tersebut disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. saat membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana dalam upacara penutupan latihan Pratugas Yonif 742/SWY pada hari Selasa 7 Pebruari 2017 yang bertempat di lapangan Mung Kuta  Kec. Pujut Kab. Loteng. 

Kegiatan upacara berlangsung tertib dan lancar, dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan kepada seluruh prajurit agar mengingat dan memahami setiap materi dan ilmu yang didapatkan dalam pelaksanaan kegiatan latihan tersebut, biasakan diri kalian untuk menggunakan ketajaman naluri prajurit dan kemampuan dalam melaksanakan berbagai aturan tentang pengamanan perbatasan sehingga nantinya tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, satuan maupun NKRI, selalu ingat dan pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta taati norma-norma atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat perbatasan, sehingga kehadirian kalian diterima oleh masyarakat setempat. Selain itu Danrem juga menekankan agar setiap prajurit dapat dan harus menguasai kemampuan dasar prajurit seperti membaca peta, mengetahui cara penggunaan protektor dan kompas, hal tersebut tidak boleh dilupakan oleh setiap prajurit, dan yang tidak kalah pentingnya kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan radio karena tidak menutup kemungkinan prajurit yang bertugas dibagian perhubungan mengalami sakiti atau kendala lainnya sehingga kalian harus menggantikannya. 

Setelah selesai kegiatan upacara penutupan, Asop Kasdam IX/Udayana yang juga hadir dalam kesempatan tersebut juga memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas. Asop manyampaikan bahwa setiap prajurit harus selalu semangat dan selalu siap untuk melaksanakan tugas, serta profesional sehingga tugas yang diberikan tersebut dapat berhasil dengan baik.  Hadir dalam kegiatan upacara penutupan tersebut Danrem 162/WB, Kasrem 162/WB, Dandim sepulau Lombok, Para kasi Korem, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan seluruh Perwira jajaran Korem 162/WB.

Bertempat di Makodim 1606/Lobar pada hari Senin 6 Pebruari 2017 dilaksanakan kegiatan pembinaan mental Terpadu yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodim 1606/Lobar serta Ibu-Ibu Persit Kodim 1606/Lobar. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Dandim 1606/Lobar, Kasdim 1606/Lobar dan seluruh Perwira Staf Kodim 1606/Lobar.

 

Dengan tema “ Memantapkan Moralitas Prajurit, PNS dan Keluarga Guna Mencegah Pelanggaran”, kegiatan Bintal Terpadu ini diharapkan dapat memberi pencerahan kepada seluruh anggota dan keluarganya, sehingga tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan tidak hanya bagi diri sendiri, keluarga dan satuan namun juga tidak merugikan orang lain dan mencemarkan nama baik TNI. Kegiatan Bintal Terpadu yang disampaikan oleh Kasi Bintal Lid Juang dari Bintaldam IX/Udayana Mayor Caj I Gusti Ketut Surya tersebut berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

Pada hari Jum’at 3 Pebruari 2017 anggota Koramil 1607-09/Utan membantu masyarakat dan Tim Sar mencari masyarakat yang terbawa arus sungai Bintang Bano atas nama Suharli usia 25 tahun yang beralamat di Dusun Paropok Desa Buen Baru Kec. Buer Kab. Sumbawa. Setelah menyusuri aliran sungai, anggota Koramil 1607-09/Utan bersama masyarakat  akhirnya menemukan korban di sungai Bakat munteh Kec. Brang Ene Kab. Sumbawa. Korban ditemukan pada pukul 10.30 Wita oleh Tim Gabungan kemudian langsung di Evakuasi dan dibawa ke rumah bapak H. Muhtar yang berada di Desa Tepas, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah duka yang berada di Dusun Paropok Desa Buen Baru Kec. Buer Kab. Sumbawa. Kegiatan pencarian dari Tim Gabungan yaitu yang terdiri dari Tim Sar, anggota Koramil 1607-09/Utan dan masyarakat ini membuahkan hasil yang cepat sehingga keresahan yang dirasakan oleh keluarga korban dapat segera terjawab. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya kerjasama yang baik antar masyarakat, instansi terkait dan  anggota TNI maka segala masalah dapat terselesaikan, karena TNI akan selalu membantu mengatasai kesulitan rakyat sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terus terjaga.

Bencana banjir yang datang menerjang Kota Bima beberapa waktu yang lalu menyisakan sampah dan lumpur bagi warga, sehingga membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan tentunya hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti muntaber dan lain sebagainya. Untuk mengantisipasi hal tersebut pada hari Kamis 2 Pebruari 2017 anggota Koramil 1608-04/Woha dipimpin oleh Danramilnya Kapten Inf Ketut Sudiasa bersama dengan masyarakat  Desa Nisa Kec. Woha Kab. Bima melaksanakan kegiatan karya bhakti pembersihan pasca banjir. Kegiatan pembersihan yang dilaksanakan dengan semangat gotong-royong yang tinggi antar TNI dan masyarakat  ini tentunya akan  membuahkan hasil yang maksimal, lumpur dan sampah yang berserakan dijalan-jalan utama segera dibersihkan dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Selain itu selokan dan gorong-gorong juga dibersihkan dari sampah sehingga nantinya tidak menyumbat saluran air  yang dapat menyebabkan terjadinya banjir pada musim penghujan. Dengan adanya kerjasama dan semangat gotong-royong maka pekerjaan yang seberat apapun akan menjadi mudah dan cepat selesai, untuk itu mari kita budayakan terus semangat gotong-royong di masyarakat karena tidak hanya mempermudah suatu pekerjaan hal tersebut juga merupakan salah satu ciri khas bangsa kita. 

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah NTB  khususnya di Lombok dengan curah hujan tinggi menyebabkan timbulnya berbagai bencana seperti tanah longsor dan lain sebagainya. Seperti yang terjadi di Desa Giri Trembesi  Kec. Gerung Kab. Lobar, kejadian tanah longsong menimpa kantor Desa Giri Trembesi  pada hari Selasa 31 Januari  2017 kemarin, walaupun  menimbulkan  kerugian, namun untungnya tidak memakan korban jiwa. Melihat kejadian tersebut  Babinsa Ramil 1606-04/Gerung  Serda M. Ali bersama masyarakat setempat  segera membantu membersihkan dan mengangkat puing-puing tembok  kantor  Desa yang  terkena longsoran, material longsoran yang  juga menutupi sebagian badan jalan harus secepat mungkin dibersihkan. Dengan adanya kerjasama yang baik maka kegiatan pembersihan material longsor dapat segera diselesaikan, dan jalan menuju kantor Desa dapat segera dilewati. Melihat kejadian tersebut maka diharapkan kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim yang saat sedang melanda wilayah NTB dan sekitarnya.    

Bertempat di Aula Yonif 742/SWY pada hari Rabu 1 Pebruari 2017 Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., memberikan pembekalan kepada prajurit Yonif 742/SWY yang  nantinya akan melaksanakan Ops Pamtas RI-RDTL. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan beberapa penekanan dan pengarahan yang intinya mengingatkan kepada anggota Satgas Pamtas RI-RDTL bahwa disamping tugas pamtas, para prajurit ini juga harus melaksanakan tugas teritorial, hal ini bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat yang ada di daerah perbatasan. Laksanakan apa yang menjadi penekanan dari Kasiopsrem 161/WS saat memberikan pembekalan dan pengarahan kemarin, informasi dan penekanan yang disampaikan tersebut harus benar-benar dilaksanakan dan dipraktekan ditempat tugas. Saya berharap prajurit Yonif 742/SWY ini nantinya juga dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak yang ada di daerah perbatasan. Jangan segan-segan memanggil anak-anak yang ada disana, kemudian para prajurit ajarkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan serta memperkenalkan TNI kepada mereka, dengan demikian nantinya kalian akan dekat dengan mereka dan dikemudian hari  mereka akan mengingat  petuah dan ilmu yang kalian diberikan,  sehingga nantinya dapat dijadikan bekal untuk  mereka apabila kelak mereka ingin menjadi Tentara. Dalam kegiatan latihan Pratugas tahap I ini, kalian juga akan dibekali pengetahuan tentang Keimigrasian, saya minta kepada anggota Yonif 742/SWY ini  jangan membuat pelanggaran sekecil apapun saat penugasan, jangan pikirkan maslaah cuaca saat mengikuti kegiatan latihan tahap II nanti yang dilaksankana dilapangan karena Insyaa Allah pada saat pelaksanaanya nanti tanggal 4 hujannya sudah berhenti. Laksanakan latihan dengan sungguh-sungguh karena di akhir latihan akan ada penilaian, apabila kerja kalian hanya tidur saja maka akan ada tindakan dari pelatih, perlu kalian ingat bahwa sukses tidaknya latihan ini hasilnya akan terlihat nanti setelah pelaksanaan tugas kalian berakhit. Kegiatan pembekalan oleh Danrem 162/WB tersebut diikuti oleh para Pelatih, Pemberi materi dan seluruh pelaku.