Pada hari Jum’at 31 Maret 2017 anggota Babinsa Koramil 1608-04/Woha turun ke sawah membantu para petani untuk melaksanakan panen padi. Kehadiran para Babinsa dalam mengawal dan mendampingi petani mulai dari pengolahan lahan, penyemaian bibit, perawatan tanaman hingga panen ini dirasa sangat penting bagi para petani, karena selain membantu petani untuk mengetahui inovasi baru mengenai pertanian, para Babinsa juga terjun langsung ke sawah untuk membantu petani dalam merawat tanamannya hingga membantu panen bahkan membantu penjualan hasil panen. Seperti Babinsa Desa Tonggorisa Serda Hasan yang membantu para petani di Desa Tonggorisa Kec. Palibelo Kab. Bima melaksanakan panen padi. 

Bersama dengan Poktan Sakara, Poktan La Deru, Poktan La Duwa, Poktan Raba O’O, PoktanSoro Nda,a, Poktan La Ni’u dan Poktan La Laka  Babinsa Desa Tonggorisa panen padi dilahan masing-masing, untuk Poktan Sakara dengan luas lahan 1 hektar mendapat hasil panen sebanyak 6 ton, untuk Poktan La Deru dengan lahan 1,5 hektar mendapat hasil 9 ton, poktan La Duwa dengan lahan 0,8 hektar mendapat hasil 5 ton, untuk Poktan Raba O’O dari luas lahan 1 hektar hasil yang diperoleh sebanyak 6 ton, Poktan Soro Nda’a dengan luas lahan 1 hektar mendapat hasil 6 ton, Poktan La Ni’u dengan luas lahan 0,5 hektar mendapat hasil sebanyak 3 ton sama seperti Poktan La Laka. Selain Babinsa Desa Tonggorisa, Babinsa Desa  Ringgu Sertu Edi Sumardi juga melaksanakan kegaitan yang sama yakni membantu petani yang ada di Desa Runggu Kec. Palibelo Kab. Bima melaksanakan panen padi bersama. 

Kegiatan panen yang dilaksanakan bersama beberapa Poktan ini seperti Poktan So Monggo yang melaksanakan panen dilahan 1,5 hektar dan mendapat hasil sebanyak 9 ton, Poktan So Kalampa dengan lahan 2 hektar mendapat hasil panen 12 ton, Poktan So Laminggi 1 dengan luas lahan 2 hektar mendapat hasil sebanyak 9 ton, sementara Poktan So Laminggi II dengan luas lahan 1,5 hektar mendapat hasil 12 ton, untuk Poktan So La Wunu luas lahan 1 hektar mendapat hasil 6 ton sedangkan untuk Poktan So Lawoto dengan luas lahan 1 hektar mendapat hasil 6 ton dan untuk Poktan So Ncai Sahe dengan luas lahan 1 hektar mendapatkan hasil sebanyak 12 ton.  Hasil panen yang diperoleh ini nantinya akan digunakan sebagai bibit dan untuk dikomsumsi sendiri, sama halnya dengan Poktan So Wanga Kata dan Poktan So Tolo Sori yang berada di Desa Roi Kec. Palibelo Kab. Bima  melaksanakan kegiatan penan padi dibantu oleh Babinsa Desa Roi Serka Ishaka. Kegiatan pengawalan dan pendampingi ini akan terus dilakukan oleh para Babinsa agar hasil panen para petani dapat terus meningkat sehingga program swasembada pangan dapat berjalan dengan sukses.

Bekerja dengan bergotong royong atau secara bersama-sama tentu menghasilkan banyak manfaat diantaranya pekerjaan akan cepat selesai dan menghemat tenaga, hal yang paling penting yaitu jalinan silaturrahmi akan terus terjaga. Hal inilah yang dilakukan oleh Babinsa 1608-06/Wawo Kopda Jainudin, bersama dengan Poktan So Karano pada hari Kamis 30 Maret 2017 melaksanakan kegiatan panen padi bersama di Desa Kalajena Kec. Wera Kab. Bima. Kegiatan panen dilahan seluas 2 hektar tersebut berjalan lancar, dari lahan 2 hektar diperoleh hasil penan sebanyak 5 ton dan hasil panen ini nantinya akan dipergunakan oleh para petani sendiri atau dikomsumsi sendiri. Ketua Pokta So Karano bapak Arsid mengucapkan terimakasih kepada bapak Babinsa yang telah membantu pelaksanaan panen sehingga cepat selesai, keberadaan bapak Babinsa ini memang sangat membantu kami, selain itu dengan kehadiran bapak Babinsa Desa kami menjadi lebih aman, masyarakat berharap bapak Babinsa dapat terus membantu masyarakat khususnya dalam hal pertanian sehingga hasil panen para petani yang ada di Desa ini dapat lebih baik. 

Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, pada hari Kamis 30 Maret 2017 anggota Koramil 1615-02/Pringgabaya yang dipimpin oleh Danramilnya yaitu Kapten Inf Masrun bersama Kapolsek Pringgabaya Kompol Cecep Mulyadi, S.H. beserta anggotanya melaksanakan patroli penggerebekan judi sambung ayam di Kebun Jati Desa Pohgading Kec. Pringgabaya Kab. Lotim. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, hal ini dikarenakan adanya aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan maraknya perjudian yang ada di Desa mereka. Kegiatan penggerebekan sendiri kelihatannya sudah bocor, karena saat penggerebekan para pemain judi telah kabur. Petugas hanya menemukan barang bukti di tempat perjudian berupa 3 unit sepeda motor milik pemain judi, barang bukti tersebut selanjutnya dibawa ke kantor Polsek Pringgabaya sebagai barang bukti. Rencananya kegiatan patroli untuk membasmi penyakit masyarakat ini akan terus dilaksanakan mengingat kegiatan perjudian di Desa Pohgading sangat meresahkan masyarakat, dengan adanya penggerebekan perjudian seperti ini diharapkan dapat memberi efek jera bagi para pemain judi dan kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitarnya.   

Babinsa Koramil 1608-06/Wawo Sertu Muhtar  pada hari Kamis 30 Maret 2017 membantu Poktan Ha Diso Pajakai melaksanakan panen padi. Kegiatan panen padi di Dusun Ujung Harapan Desa Nipa Kec. Wawo Kab. Bima yang dilakukan Poktan Ha Diso Pajakai bersama anggota Babinsa ini diharapkan dapat membantu mempercepat kegiatan panen dilahan seluas 3,5 hektar tersebut, dari kegiatan panen  ini diperoleh hasil 13 Ton gabah, dan hasil ini nantinya untuk di komsumsi sendiri. 

Pada kesempatan tersebut ketua Poktan Ha Diso Pajakai bapak Rustam Ahmad mengucapkan terimakasih kepada bapak Babinsa yang telah membantu panen sehingga cepat selesai, ia berharap bapak Babinsa dapat terus membantu para petani dalam persiapan lahan, pembibitan, penanaman dan  perawatan agar dapat meningkatkan hasil panennya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para petani lainnya khususnya yang berada di Desa Nipa untuk terus bersemangat dalam mengolah lahan pertanian miliknya, meskipun tidak luas dengan ketekunan dan keseriusan para petani hasil yang diperoleh nantinya pasti akan memuaskan dan TNI khususnya para anggota Babinsa akan terus membantu para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertaniannya.  

Keberadaan TNI ditengah-tengah masyarakat terutama para Bintara Pembina Desa (Babinsa) diharapkan dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, untuk itu Babinsa akan terus membantu masyarakat yang ada diwilayah binaannya masing-masing seperti yang dilakukan oleh Koptu Haspriandi anggota Babinsa Koramil 1620-03/Kopang yang membantu masyarakat membangun tembok kuburan Bawak Petung sepanjang 120 meter yang berada di Dusun Lendang Are Desa Lendang Are Kec. Kopang Kab. Loteng. 

Kegiatan karya bhakti pembangunan tembok yang dilaksanakan pada hari Kamis sore tanggal 30 Maret 2017 tersebut diharapkan dapat segera terselesaikan sehingga lingkungan pekuburan akan menjadi lebih rapi. Pembangunan tembok dilaksanakan dengan bergotong royong, hal ini dikarenakan dengan bekerja secara bersama-sama/bergotong royong maka pekerjaan akan menjadi cepat selesai, selain itu jalinan silaturrahmi antar TNI dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat akan terus terjaga dan terpelihara. 

Kamis, 30 Maret 2017 pukul 13.30 Wita berempat di Aula Yonif 742/SWY, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf M.A., memberikan pengarahan dan pembekalan kepada Ibu Persit cabang LV Yonif 742/SWY yang akan ditinggalkan suaminya melaksanakan Operasi Pamtas RI-RDTL. Pengarahan ini sebagai bentuk Pembinaan dan perhatian Danrem selaku Pembina Persit kepada anggota Persit guna  mencegah atau mengantisipasi terjadinya tindak pelanggaran Asusila antara Prajurit dengan anggota Persit, selain itu sebagai bentuk dorongan moril dan motivasi kepada anggota dan keluarga yang akan di tinggal melaksanakan tugas. 

Pada kesempatan tersebut Danrem menyampaikan bahwa kita sebagai Umat yang memiliki agama harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui kegiatan pengajian dan kegiatan-kegiatan  positif lainnya, selain itu bagi anggota yang tinggal di asrama agar selalu senantiasa melakukan pengawasan yang ketat baik di dalam jam dinas maupun diluar dinas dengan membatasi perizinan bagi ibu-ibu yang suaminya tugas, mengurangi bermain FB, line, WA dan lain-lain yang ada di media sosial, lebih fokus mengurus keluarga/anak-anak untuk masa depan, tumbuhkan rasa kepercayaan terhadap suami /Istri, jangan curhat sama orang lain, bila ada permasalahan dalam RT agar di selesaikan secara baik dan tuntas, jangan terlalu banyak ngerumpi dengan orang lain. Diakhir arahannya Danrem menambahankan agar anggota Korum  Yonif 742/SWY, selalu mengawasi dan memantau kegiatan ibu persit yang di curigai sering keluar asrama dan jangan bosan-bosannya mengingatkan ibu persit untuk diberikan pengarahan. Hadir pada kesempatan tersebut ibu ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 162 beserta pengurus, Kasi Pers Rem 162/WB, Danyonif 742/SWY dan Ketua Persit Cabang LV beserta seluruh ibu-ibu anggota Persit cabang LV Yonif 742/SWY.

Tinggal menghitung hari keberangkatan Batalyon Infanteri 742/SWY keperbatasan Indonesia -Timor Leste untuk melaksanakan tugas pengamanan tapal batas negara. Kamis, 30/03/2017 bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY Lingkungan Sapta Marga telah berlangsung pengarahan Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., kepada anggota Satgas Yonif 742/SWY dan anggota Korum 742/SWY dalam rangka keberangkatan Satgas perbatasan RI -RDTL Yonif 742/SWY  berjumlah kurang lebih 360 orang. Hadir dalam kesempatan tersebut : Dandenhub, Danden Pal, Dandenpom, Kasilogrem 162/WB, Kasiopsrem 162/WB, Kasipersrem 162/WB.

 

Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., menyampaikan   Kepekaan dan respek Prajurit pada saat kegiatan, agar menumbuhkan rasa empati masyarakat  kepada TNI di manapun berada dan bertugas, agar mengecek seluruh kesiapan dan kebutuhan perlengkapan yang akan di bawa sebelum berangkat, pastikan kepada istri dan anak yang akan di tinggal dalam keadaan baik-baik,  sampaikan ke istri tentang masalah keuangan jangan biarkan istri tinggal bersama orang tua atau keluar terlalu lama,  untuk korum jangan sampai menggangu Istri senior atau rekan prajurit yang bertugas yang di istilahkan sebagai  pagar makan tanaman atau jeruk makan jeruk, Danrem juga memerintahkan kepada Danyon untuk menjaga kebugaran fisik anggotannya selama di kapal dengan cara laksanakan senam, di tempat tugas laksanakan intraksi, mengenali secara mendalam permasalahan yang ada serta gunakan keahlian dan kemahiran untuk mempengaruhi masyarakat sekitar Pos, jauhi permaslahan jangan ada permaslahan dengan masyrakat lebih-lebih dengan penyelundupan dan tingkatkan kwalitas iman selalu laksanakan perintah agama masing-masing  dan menekankan agar satuan 742/SWY bertekad melakukan yang terbaik dalam tugas.

Seluruh anggota Kodim 1614/Dompu Kamis, 30 Maret 2017 bertempat di depan ruangan Staf Intel Kodim 1614/Dompu melaksanakan pengambilan urine dalam rangka kegiatan Bin Intel / PAM ( P4 GN ) Kodim 1614/Dompu.
Dalam Kegiatan P4 GN ( Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pemberantasan Narkoba ) tersebut merupakan bentuk pencegahan untuk seluruh anggota Kodim 1614 /Dompu jangan sampai ada  personel jajaran Kodim 1614/Dompu yang terlibat masalah narkoba, kegiatan P4 GN dilaksanakan setiap tri wulan dan untuk tri wulan pertama tahun 2017 diikuti oleh 35 orang personel Kodim 1614/Dompu baik militer maupun PNS yang diambil secara acak.
Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Arif Hadiyanto, S.Ip., menyampaikan “tes urine sebagai wujud penekanan pemerintah dan TNI terkait pemberantasan narkoba dan juga sebagai sarana antisipasi penggunaan barang haram tersebut dilingkungan lembaga pertahanan negara. “Ini juga sebagai bentuk keseriusan kami dalam memerangi narkoba,” ungkap dia.
Kegiatan P4 GN mendapatkan pengamanan dari Provost Kodim 1614/Dompu dan unit intel Kodim 1614 / Dompu berjalan aman dan lancar.

Kamis, 30 Maret 2017 pukul 06.45 Wita bertempat di Lapangan Yonif 742/SWY Lingkungan Sapta Marga Kelurahan Sapta Marga Kecamatan Cakranegara Kota Mataram telah berlangsung kegiatan Minggu Militer dengan Materi Hanmars yang diikuti oleh personil Se-Garnizun Mataram jumlah ± 380 orang dengan Route Lapangan Yonif 742/SWY - Jl. Sriwijaya - Jl. Majapahit - Jl. Air Langga - Jl. Pejanggik - AA. Gede Ngurah - Jl. Sriwijaya - Lapangan Yonif 742/SWY. Kegiatan Hanmars tersebut langsung dipimpin oleh Komandan Korem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. Hadir juga dalam kegiatan tersebut : Dandim 1606/Lobar Letkol Inf. Ardiansyah, Dan Ka/Pa disjan Jajaran Korem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Kajasrem 162/WB Lettu Inf. Jamuhur, S.Sos.
Sebelum kegiatan dimulai Danrem 162/WB menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan Hanmars yang antara lain : Dalam kegiatan Minggu Militer ini saya mengharapkan agar dilaksanakan secara maksimal karena ini merupakan program dari Komando atas yang harus kita laksanakan, 

selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengingat kembali pengetahuan dan keterampilan  militer, untuk melatih kembali kedisiplinan kita sebagai militer dan bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan maksimal serta mengakomidir keinginan masyarakat yang rindu melihat TNI melaksanakan kegiatan di jalan sambil bernyayi.dietafe Pertama sambil istriahat Personel yang melaksanakan Hanmars sebelum melanjutkan kegiatan ke tempat finish hanmars juga melakukan pembersihan sekitar lapangan Sangkariang sehingga selain untuk kegiatan fisik juga melaksnakan budaya hidup bersih,Lapangan yang tadinya kelihatan kotor terlihat lebih bersih,Kegiatan hanmars memempuh jarak Kurang lebih 11 KM  ditempuh selama 2 jam berjalan lancar tertib dan aman.

Pada hari Kamis 30 Maret 2017 bertempat di Kantor Desa Labuan Tereng Kec Lembar Kab. Lobar NTB . Telah Berlangsung Apel pengecekan Personil dalam Rangka Melaksanakan Karya Bhakti pasca Banjir yang melanda Desa Labuan Tereng dan Desa Sekotong Timur siang pukul 01.30 Wita,  Adapun kegiatan karya Bhakti tersebut di pimpin langsung oleh Dandim 1606/Lobar Bapak Letkol Inf Ardiansyah , Sekda Kab Lombok Barat dan ketua DPR Lombok Barat Hj Sunmiatun.
Selain anggota TNI Perwakilan dari BNPB dan instansi terkait Lombok Barat dan Masarakat Labuan Tereng yang berjumlah + 500 orang ikut turun dalam kegiatan Karya Bhakti pasca banjir yang melanda Desa Labuan Tereng dan Sekotong Timur.
 

Dandim 1606/Lobar menyampaikan “diharapkan kepada semua Personil TNI dan jajaran aparat terkait lainnya yang tergabung didalam melaksanakan kegiatan sosial atau Karya Bhakti ini penuh rasa tanggung jawab, karena kegiatan ini kita semua membantu saudara-saudara kita yang baru saja kena musibah banjir karena musibah seperti ini tidak ada yang menghendaki baik kita semua maupun saudara-saudara kita yang lain dan saya selaku Dandim berharap pada rekan-rekan yang ikut terlibat dalam melaksanakan kegiatan karya Bhakti ini bisa kerja semaksimal mungkin dalam membantu saudara atau keluarga kita yang terkena musibah banjir ini kami  juga berharap kepada jajaran instansi terkait lainnya bersedia memberikan bantuan yang di perlukan oleh kawan-kawan kita di lapangan contohnya mungkin seperti Truk untuk mengangkut/membuang sampah dan alat-alat Lainya yang bisa membantu proses kerjaan kita ini supaya semua berjalan lancar seperti yang Kita semua harapkan.
 

Sasaran Karya Bhakti berada dibeberapa titik diantara lain gotongroyong/pembersihan halaman SDN dan Got/parit depan SDN 1 Labuan Tereng, Desa Sekotong Timur melaksanakan pembersihan depan halaman sekolah SMP 2 Lembar dan di Dusun Tibun Dipimpin langsung oleh Bapak Dandim 1606/Lobar bersama aparat Kodim , SKPD Lombok Barat NTB  dan bersama Masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut juga membantu pendristribusian Bantuan yang di terima melalui Dinas Sosial yang sudah di salurkan pada korban bencana banjir antara lain Beras  2.520 Kg, Mie instan  110 Dus, Lauk Pauk berupa makanan  450 paket, Sarden  9 Dus, Food Ware  30 Paket, Pakaian Daster  50 Potong, Baju  Kaos orang Dewasa 50 Potong,  Seragam SD perempuan  18 setel, Matras  100 Lembar, dan Beras  4.150 kg. Masyarakat setempat mengucapkan terimaksih yang tidak terhingga dengan kehadiran bapak TNI dan kepedulian pemerintah Daerah khususnya Pemda Lobar yang turun langsung membatu kami yang terkena musibah.

Sejumlah anggota Kodim 1607-01/Sumbawa yang dipimpin Danramil 01/Sumbawa Kota Kapten Inf. Mulyanto menghadiri kegiatan seleksi Kaderidasi pembina Pramuka Satya Wira Kartika Kodim 1607/Sumbawa SMKN 1 Sumbawa, bertempat di SMKN 1 Sumbawa Jalan Durian no. 3 Kel. Umasima Kec. Sumbawa Kab. Sumbawa Barat. Rabu (29/3/2017)
Kegiatan berlangsung hanya satu hari dan kegiatan seleksi kaderisasi ini bertujuan agar Pramuka Satya Wira Kartika Kodim 1607/Sumbawa dapat meningkatkan kualitas pengembangan Dewan Kerja Ranting yang berkelanjutan, dapat memperkuat peran anggota dalam peningkatan dan pengembangan kegiatan kepramukaan masing-masing dengan adanya pembina pramuka disekolah masing-masing.
 

Semoga dengan telah diselenggarakannya kegiatan pemilihih kaderisasi Pembina Pramuka di SMKN 1 Sumbawa ini dapat meningkatkan kualitas Pembina Pramuka dalam rangka melakukan pembinaan di Gugus depan, dengan meningkatnya kualitas Pembina tentu akan berdampak kepada kualitas peserta didik yang melahirkan generasi muda yang berkarakter sebagaimana yang diamanatkan di dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ialah Ketua Pembina Pramuka Satya Wira Kartika Kodim 1607/Sumbawa, Pembina2 Pramuka SMKN 1 Sumbawa, Babinsa Sumbawa Besar dan Seluruh anggota Pramuka SMKN 1 Sumbawa.

Rabu, 29 Maret 2017, bertempat di ruang Rapat Kantor Bulog Divre NTB Jln. Langko Kota Mataram telah berlangsung Rapat Koordinasi Percepatan Serapan Gabah Petani yang diselenggarakan oleh Bulog Divre NTB, kegiatan dihadiri 27 Orang peserta rapat, hadir diantaranya  Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A, Kabulog Divre NTB Bapak Achmad Ma'mun,  Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiansyah,  Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Is Abul Rasi,  Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa, Kasiter Korem 162/WB Letkol Inf Agus  Sri Sunyoto, Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemprov NTB Ibu Ir. Hj. Budi Septiani, Kadistan Prov. NTB Huznul Fauzi SH., M.S.i., Para Mitra Kerja Bulog, Perwakilan BPTP NTB.
 

Rapat dibuka oleh kabulog divre NTB, dengan tujuan untuk  bisa sharing dan saran terhadap strategi percepatan serapan gabah yg menjadi strategi sendiri nanti dari bulan april sampai Juni, Target bulog serapan gabah pada bulan maret 167.852 ton gabah dan target Maret-agustus 371.942 ton.
Pada sambutannya Danrem 162/WB menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini kita akan berdiskusi dengan orang-orang yang berkompeten dibidangnya terutama dengan Kadistan, Kadivre dan kepala badan ketahanan pangan agar hasil dari 2017 ini lebih baik dari 2016, nanti kadistan dan kadivre dan para mitra kerja akan menjadi patokan sistem dilapangan agar penyerapan gabah mejadi keuntungan petani, nanti kita akan rumuskan bagaimana langkah-langkah kedepan.
 

Pada kesempatan tersebut  Kadistan NTB menyampaikan, bahwa NTB ketika musim panen tiba terjadi fluktuasi harga yang tiba-tiba, dugaan-dugaan yang sengaja dimain-mainkan yang tidak bisa dibuktikan, dan tahun lalu sudah dikomunikasikan dengan gapoktan-gapoktan, dan hasilnya sudah dilaporkan ke Gubernur NTB.  pada bulan april yang akan datang panen raya di NTB di prediksi dalam 126.000 hektar dengan Target 1,3 juta Ton gabah. Selain itu  Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB menyampaikan bahwa terdapat data-data yang sedikit berbeda dari beberapa kabupaten yg tidak menjadi target serapan gabah kita yaitu dompu dan menjadi perhatian kita bersama. Selesai kegiatan dilaksanakan foto bersama.

Pasca banjir Kab.Bima di lima titik banjir yaitu Desa Naru, Desa Nisa, Desa Rabakoda, Desa Talabiu, dan Dadibou Kec. Woha Kab. Bima Prov. NTB, yang berdampak kepada 600 rumah terendam, banjir setinggi leher orang dewasa, 600 KK pengungsi tersebar di rumah keluarganya dan warga yang tidak terkena banjir dan beberapa lokasi Pertanian ikut terendam untuk korban jiwa sementara nihil dari data awal yang didapat dilapangan. Senin, 27 Maret 2017. Anggota Kodim 1608/Bima langsung turun bersama masyarakat beramai-ramai membersihkan lumpur, sampah di selokan, gorong-gorong hingga sampah yang mengendap di sungai. Di sejumlah gang juga dipadati aktivitas pembersihan pasca banjir.

Bertempat di Jembatan Tente Kec. Woha Kab. Bima,  Babinsa Tente,  Sertu Faris, bersama warga dan Satpol PP,  melaksanakan kegiatan pembersihan dan pengangkatan Sampah yang menahan Laju air di bawah jembatan,  pengangkatan secara Manual dilakukan karena belum adanya alat berat/Eksavator guna mengurangi debit air yang masuk ke pemukiman warga Ds. Nisa dan Ds. Naru.

Dari BMKG bahwa intensitas hujan di Kabupaten Bima masih tinggi dan masyarakat harus waspada serta harus rajin membersihkan lingkungan karena apa bila curah hujan tinggi air bisa tersumbat akibat sampah yang jarang dibersihkan selaku Babinsa sering menyarankan disetiap rapat baik tingkat kelurahan maupun Rw dan Rt , agar setiap warga selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan yang ada aliran sungai untuk selalu membersihkan dari sampah atau kotoran lainya yang mengakibatkan aliran sungai itu tersumbat.

Koramil  1620-03/Kopang  bahu membahu menggali fasilitas MCK (mandi, cuci dan kakus) bagi masyarakat kurang mampu di Desa Wajageseng Kec. Kopang Kab. Lombok Tengah NTB.
Kerja bakti TNI AD bersama masyarakat dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang sedang melaksanakan KKN untuk masyarakat kurang mampu tersebut didorong kepedulian TNI akan masalah kebersihan lingkungan, terutama pengadaan fasilitas MCK.
Kegiatan tersebut juga untuk mendukung program pemerintah (kemenkes) tentang lingkungan  bebas Buang Air Besar  Sembarangan (BABS) sehingga masyarakat dapat hidup sehat. " kata Danramil 1620-03/Kopang Kapten Inf. Syaiful, Senin (27/3/2017) .
"Yang pasti kita tidak bisa bantu semua warga tidak mampu. Tetapi kita ingin mengambil bagian agar perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation) termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air. “ Himbau Danramil 1620-03/Kopang “.

Volume hujan yang terus menguyur Kota/Kabupaten Bima beberapa jam mulai pukul 11.20 Wita
Senin, 27 Maret 2017. Anggota Kodim 1608/Bima langsung turun bersama masyarakat beramai-ramai membersihkan lumpur, sampah di selokan, gorong-gorong hingga sampah yang mengendap di sungai. Di sejumlah gang juga dipadati aktivitas pembersihan pasca banjir.
"Kami semua terjun langsung membantu  baik penyaluran logistik ke titik-titik pengusian sementara maupun  membantu membersihkan sisa lumpur dan sampah agar warga bisa menempati kembali tempat tinggalnya.  Selain itu kami juga tetap siaga serta menghimbau kepada masyarakat tetap waspada dengan kondisis cuaca untuk mengantisipasi  adanya banjir susulan mengingat cuaca di sini curah hujan masih cukup tinggi. " ujar Komandan 1608/Bima Letkol Czi Yudil Hendro”.

hingga 20.00 Wita dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan dibeberapa kampung yang berada di Kota/Kabupaten Bima terendam kembali, dari hasil pantauan sementara BPBD Kota/Kab Bima terdapat 15 titik di Kota Bima yang terendam banjir hingga pagi tadi dainatanya yaitu  Kampung Suntu Paruga,  Kampung Dara, Kampung Ranggo, Kampung pane seputar ponpes H Ramli, Cabang

Malake, Perumahan dikes Puskesmas mpunda, Kampung Saleko, Penaraga, Kampung Bedi,  Masjid raya Bima dan sekitarnya, Hokky mart, BNI cabang Bima, Penatoi, Sadia, Karara, Kampung Bara. Sementara di Kabupaten Bima terdapat lima titik banjir yaitu Desa Naru, Desa Nisa, Desa Rabakoda,

Desa Talabiu, dan Dadibou Kec. Woha Kab. Bima Prov. NTB dan berdampak kepada 600 rumah terendam, banjir setinggi leher orang dewasa, 600 KK pengungsi tersebar di rumah keluarganya dan warga yang tidak terkena banjir dan beberapa lokasi Pertanian ikut terendam untuk korban jiwa sementara nihil dari data awal yang didapat dilapangan. 

Anggota koramil 1615-03/Sambelia bersama masyarakat Dusun Batusela dan warga Desa  Darakunci Kec. Sambelia Kab. Lotim  bergotong royong memperbaiki jalan dan menghidupkan kembali drainase yang  tertimbun akibat banjir yang melanda desa tersebut.Sabtu 25-3-2017.

Danramil mendapat laporan dari warga bahwa jalan yang menghubungkan desa tersebut masih tertimbun lumpur begitu juga dengan selokannya akibat banjir, untuk itu Danramil 1615-03/Sambelia setelah menerima laporan dari warga, Sabtu, 25 Maret 2017 Danramil langsung mengerahkan anggotanya terjun langsung ke lapangan untuk membantu warga dalam pembersihan jalan tersebut.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar jalan dapat berfungsi kembali dan saluran air  lancar karena dalam hal ini kalau tidak  dibersihkan hanya jalan itulah satu-satunya yang digunakan untuk menuju ke Kecamatan Sambelia.

Danramil 1615-03/Sambelia Kapten Inf Muslim mengatakan  bahwa gotong royong ini bertujuan untuk membangkitkan dan membangun kebersamaan antara TNI dan masyarakat seb

agai upaya penguatan integritas sosial menuju masyarakat sejahtera, selain itu gotong royong ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antar warga di daerah itu dan menyampaikan kepada warga agar di musim penghujan ini harus extra membersihkan selokan selokan agar air mengalir dengan lancar dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang  sampah sembarangan yang akan mengakibatkan banjir.

Dengan adanya MoU antar Panglima TNI dan Kementrian Pertanian, TNI AD khususnya Satuan Kewilayahan bertekad untuk terus mendampingi dan mengawal petani, hal ini dilakukan untuk mensukseskan program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan. TNI AD khususnya anggota satuan Kodim jajaran Korem 162/WB terus melakukan pengawalan dan pendampingan terkait program Upsus yang dicanangkan oleh Pemerintah, para Komandan Satuan Kodim terus memerintahkan Babinsanya untuk membantu para petani yang ada di wilayah Binaannya. Seperti Babinsa Koramil 1620-03/Kopang yang membantu Poktan Subur Harapan memanen padi pada hari Jum’at 24 Maret 2017 disawah milik Poktan Subur Harapan yang berada di Dusun Dasan Tinggi Desa Montong Gamang Kec. Kopang Kab. Loteng. Kegiatan panen yang dilakukan secara bersama-sama antar Babinsa dan Poktan Subur Harapan ini, merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian Babinsa dalam menyukseskan progam swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Sebanyak 7,5 ton padi jenis ciliwung dihasilkan dari 3,5 hektar sawah miliki Poktan Subur Harapan. Turunnya Babinsa langsung ke sawah ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi  para petani untuk terus dapat meningkatkan produktivitas hasil panennya. Dalam kesempatan tersebut Ketua Poktan Subur Harapan Bapak Sujardi mengucapakan terima kasih kepada seluruh Bapak TNI yang telah membantu dan mendampingi para petani dari awal penanaman sampai dengan panen,  semoga kerjasama antara petani dan para Babinsa ini dapat terjalin selamanya, dan bapak TNI dapat terus sebagai pendamping dalam Upsus pajale.

Bintara Pembina Desa atau Babinsa merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI AD, hal ini dikarenakan  Babinsa yang selalu berada ditengah-tengah masyarakat  yang ada di Desa Binaannya harus dapat membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Kedekatan Babinsa dan masyarakat ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1615-06/Terara pada hari Jum’at 24 Maret 2017 bersama dengan Babinkamtibmas Desa Terara membantu masyarakat membuka jalan yang ada di Desa Terara Kec. Terara Kab. Lotim. Pembukaan jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 1,5 meter dari gang Satelit menuju tempat pemakaman umum Galih yang ada di Desa Terara ini dikerjakan secara bergotong-royong dengan masyarakat, hal ini dilakukan mengingat dengan bekerja secara bersama-sama maka pekerjaan akan lebih cepat selesai dan tentunya akan menghemat tenaga. Seperti apa yang disampaikan oleh salah seorang warga yang mengatakan bahwa keberadaan Babinsa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena dengan adanya Babinsa segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dapat terselesaikan dan wilayahpun menjadi lebih aman.   

Pada hari Jum’at 24 Maret 2017 anggota Koramil  1615-02/Pringgabaya dan anggota Korum Kiban Yonif 742/SWY mengikuti kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati HUT ASDP Indonesia Ferry ke-44 Cab Kayangan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh ASDP Cab. Kayangan ini bertujuan untuk menghijaukan daerah kayangan,  karena kita ketahui bersama tumbuhan yang sering disebut sebagai paru-paru dunia ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, seperti apa yang disampaikan oleh Kepala ASDP Cab Kayangan bapak Yunus Langtanga saat membuka acara penanaman pohon mengatakan bahwa menanam pohon merupakan salah satu cara menyelamatakan bumi dari ancaman global warning. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan alam dengan menanam pohon seperti tema kegiatan kali ini yaitu “ Hijau Bumiku, Lestarikan Alamku”. Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu  Kepala ASDP Cab. Kayangan, Sekcam Pringgabaya, Ka Korum Kiban Yonif 742/SWY, Danramil 1615-02/Pringgabaya, Kepolsek Pringgabaya diwakili Stafnya, Kades Labuhan Lombok, dan Siswa SDN 8 Lab. Lombok, serta masarakat setempat. 

Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan warga yang ada disekitarnya, selain itu lingkungan yang bersih tentunya akan membuat kita menjadi nyaman. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sangat diperlukan, untuk itu Babinsa Koramil 1607-06/Lape bersama dengan masyarakat dan Aparat Desa serta Toga, Tomas dan Toda dari  Dusun Leweng dan Dusun Tabose Desa Mama, Kec. Lopok Kab. Sumbawa pada hari Jum’at 24 Maret 2017  bergotong- royong membersihakan lingkungan khususnya  Lapangan Umum yang ada di Desa tersebut. Kegiatan karya bhakti pembersihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menata lingkungan khususnya lapangan umum yang ada di Desa tersebut, sehingga masyarakat yang ingin menggunakan lapangan akan merasa nyaman.  Dalam kesempatan tersebut Danramil 1607-06/Lape Kapten Inf Robert menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kebersamaan baik antar TNI dengan seluruh elemen masyarakat maupun antara masyarakat yang ada dilingkungan sekitar. Selain dalam menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan kebersamaan TNI (Koramil 1607-06/Lape) dengan masyarakat terus terjalin dan berjalan setiap saat dalam moment apapun tidak hanya dalam kegiatan  pembersihan lingkungan saja, namun juga dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. 

Dalam rangka memperingati hari air, pada hari Kamis 23 Maret 2017 dilaksanakan kegiatan penanaman pohon yang bertempat  di Desa Raba Kec. Wawo Kab. Bima. Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan ini tidak hanya dalam rangka memperingati hari air sedunia saja, namun kegiatan ini juga untuk menunjukkan dukungan serta menginspirasi masyarakat untuk bertindak bersama-sama dalam pengelolaan Sumber Daya Air.
Kita ketahui bersama tumbuhan mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup lainnya, diantaranya sebagai  paru-paru dunia karena  tanaman sebagai elemen hijau  menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi mahkluk hidup untuk pernafasan, tumbuhan juga menjadi pengatur lingkungan, vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan menjadi sejuk, nyaman dan segar, tumbuhan  juga  sebagai Perlindungan terhadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahri, gas dan debu-debu, kebisingan suara dan kendaran bermotor) dan masih banyak manfaat lain dari tumbuhan. Mengingat banyaknya manfaat dari tumbuhan tersebut,  untuk itu diharapkan masyarakat dapat menjaga dan melestarikan hutan serta menjaga sumber mata air dan mengurangi pencemaran air (sungai), demi kelangsungan hidup anak cucu kita kedepan. Hadir dalam kegiatan tersebut  Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prop. NTB,  Wakil Bupati Bima yang diwakili  Asisten I Sekda Kota Bima,  Ketua Pengadilan Negeri  Kab. Bima, Kasdim 1608/Bima dan undangan lainnya.

Kamis 23 Maret 2017 Anggota Koramil 1615-11/Aikmel bersama dengan warga Desa Lenek Daya, Kec. Aikmel Kab. Lotim bergotong royong mengerjakan pemasangan pipa saluran air bersih sepanjang 150 meter. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari karya bhakti yang digelar Koramil Aikmel, seperti apa yang disampaikan oleh Danramil 1615-11/ Aikmel, Kapten Inf Keman mengatakan bahwa kegiatan karya bakti yang dilakukan anggotanya bersama warga ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Apa yang kami lakukan ini sebagai rasa tanggungjawab kami terhadap persoalan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan bentuk implementasi dari 8 Wajib TNI yang berbunyi menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya, dengan harapan turunnya kami ditengah-tengah masyarakat tentunya dapat menjadi solusi dalam membantu meringankan beban masyarakat, karena dengan bekerja secara bersama-sama atau bergotong royong maka pekerjaan yang berat akan menjadi ringan dan dari segi waktu lebih efektif. Untuk itu kami harapkan kegiatan gotong royong/kebersamaan seperti ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan karena banyak manfaat positif yang kita dapatkan dengan bergotong royong.
Selain membantu memasang pipa air, anggota Koramil 1615-11/Aikmel juga membangun bak-bak penampungan air bersih ditempat-tempat umum seperti di Masjid,  Mushola dan tempat umun lainnya yang ada di Desa Lenek Daya Kec. Aikmel Kab. Lotim, semoga apa yang dilakukan oleh Koramil 1615-11/Aikmel ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Kodim 1607/Sumbawa  akhirnya melakukan pengawalan ketat terhadap aktifitas Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat guna mamastikan pembelian gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Langkah ini diambil oleh Kodim 1607/Sumbawa  karena merespon rendahnya akses bulog membeli gabah petani disaat harga gabah anjlok sampai level Rp 3400 perkilogram jauh dibawah HPP yang ditetapkan Rp 3700 perkilogram.
Hasilnya, sejumlah wilayah yang dilaporkan menjadi lumbung pangan Sumbawa Barat seperti Kecamatan Seteluk, Taliwang dan Brang Rea berhasil diakses Bulog dengan dipantau serta dikawal ketat oleh Kodim 1607/Sumbawa. Dandim 1607/Sumbawa memerintahkan kepada seluruh Danramil dan Babinsa untuk terjun langsung kelapangan guna mengawal/mendampingi para petani.
 

Seperti apa yang dilakukan oleh Danramil Taliwang Kapten Inf Agus, bersama anggota memantau langsung aktifitas bongkar muat gabah oleh Bulog usai membeli gabah di petani, dilokasi ini puluhan ton gabah petani juga terserap. Bulog langsung membawa  truk-truk mitra mereka ke basis produksi petani, saat ini Bulog  telah membeli gabah dari petani yang ada di Desa Sapugara Bree,  Seminar Salit dan Lampok serta Kalimantong Kecamatan Brang Ene.
Selain di Taliwang, Babinsa Koramil Seteluk bersama Kabulog wilayah Sumbawa Barat juga  membawa sejumlah truk  untuk langsung membeli gabah petani di sawah bahkan sampai ke rumah petani yang berada di Desa Tebo, Air Suning  Seteluk dan Rempe, Kec. Seteluk Kab. Sumbawa,  ditempat ini diperkirakan puluhan ton gabah terserap sesuai dengan HPP Rp 3700 perkilogram. 
 

Seperti apa yang disampaikan oleh Dandim 1607/Sumbawa Letkol Arm Sumanto S.Sos. pada hari Kamis 23 Maret 2017 saat berkunjung ke kantor Bulog Subdevisi III Alas  yang berada di  Kec. Alas Kab. Sumbawa Besar, mengatakan bahwa anggotanya akan mengawal langsung pembelian gabah dari petani oleh bulog ini dan gabah langsung timbang dilokasi, karena transaksi langsung dilakukan disawah tempat lokasi panen berlangsung. Selain itu anggota Kodim 1607/Sumbawa juga menyurve  sawah-sawah  yang siap panen, dan kita juga himbau petani agar langsung menghubungi Bulog atau Babinsa jika panen, jangan jual ke tengkulak. Kunjungan Dandim di gudang Bulog ini juga ingin memastikan daya serap gabah oleh Bulog di gudang induk sesuai dengan data dilapangan.
Apa yang dilakukan oleh Dandim 1607/Sumbawa beserta seluruh anggotanya ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah daerah dan masyarakat khususnya para petani, para petani merasa senang karena harga gabahnya dibayar sesuai dengan harga HPP yaitu 3700 perkilogramnya. Dengan adanya kerjasama yang baik antar TNI, pemerintah daerah, Bulog dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat petani.

Rabu,  22 Maret 2017  bertempat di Kawasan Bendungan Pela-Parado Desa Pela Kec. Monta Kab. Bima  dilaksanakan kegiatan penanman pohon. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara tersebut selain bertujuan untuk memperingati hari Air Dunia ke-25, kegiatan ini juga untuk menunjukkan dukungan serta menginspirasi masyarakat untuk bertindak bersama-sama dalam pengelolaan Sumber Daya Air. Kegiatan penghijauan ini diikuti oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara bapak Ir. Asdin Julaidy,MM.MT, Direktur Bina Op Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan  bapak Ir. Agung Djuhartono, Ces., Bupati Bima, Wakil Bupati, Bimakabag Ops Polres Bima, Kapolsek Monta, Kapolsek Parado, Camat Monta, Camat Parado,dan anggota Koramil 1608-07/monta. Selain penanaman pohon, dalam rangka memperingatai hari Air Sedunia tersebut juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya lomba menggambar dan mewarnai, lomba penelusuran sungai dan diseminasi bagian penanganan bajir.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri menyampaikan bahwa kegiatan  penanaman pohon ini sangat berarti untuk kelestarian ekosistem dan untuk mencegah banjir serta sangat berguna untuk menjaga sumber mata air di daerah Kab. Bima.  Untuk itu saya mengajak masyarakat agar menanam pohon, menjaga dan melestarikan kawasan hutan demi kelangsungan hidup, saya juga mengharapkan kepada Balai Wilayah Sungai NTB agar kegiatan  ini terus berlanjut  karena ada sungai di sekitar Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima yang perlu perhatian dan perlu banyak perbaikan.

Berbagai jenis pohon ditanam  oleh para tamu undangan,  Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara, bapak Ir. ASDIN JULAIDY ,MM.MT. ucapan trimakasi kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat serta pihak-pihak yang telah membantu sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancarnya, harapannya kedepan masyarakat dapat menjaga dan memelihara pohon yang telah ditanam ini sehingga nantinya dapat memberi manfaat bagi kehidupan kita.    

Rabu 22 Maret 2017 bersama dengan anggota PPL, Distan Kab. Loteng, Tim Pengubinan dari BKP3 Kec. Kopang dan Poktan Saling Imbuh, Babinsa Desa Dasan Baru Koramil 1620-03/Kopang lakukan pengubinan hasil panen padi. Seperti apa yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 1620-03/Kopang Sertu Kuwurudin mengatakan bahwa kegiatan pengubinan di sawah milik Poktan Saling Imbuh yang berada di Dusun Montong Teler Desa Dasan Baru Kec. Kopang Kab. Loteng ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi para petani, hal ini bermanfaat agar petani tidak diperdaya oleh sistem jual ijon yang hanya memperkirakan harga perluasan lahan yang ada, dari kegiatan pengubinan ini didapatkan hasil panen padi milik  Poktan Saling  Imbuh dari 1 hektar sawah memperoleh hasil sekitar 7,3 ton. Sertu Kuwurudin juga menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam bidang swasembada pangan.

 

Pada kesempatan tersebut, Danramil 1620-03/Kopang Kapten Inf Syaiful mengatakan pihaknya akan terus mendorong dan mendampingi petani yang berada diwilayah Desa binaanya. Setiap hari beliau perintahkan Babinsanya untuk terjun langsung ke lapangan,  bergabung bersama petugas PPL dan masyarakat khususnya para petani untuk bersama-sama mengatasai permasalahan yang dihadapi oleh para petani sehingga  dapat segera diatasi.

Ketua kelompok tani Saling Imbuh Amaq Jalalludin mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa dan petugas PPL yang selalu membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya tanaman padi, dengan adanya kerjasama yang baik ini diharapkan kehidupan petani dapat lebih kesejahteraan.  

Dandim 1620/Lotim tepati janjinya kepada Papuq Nasib, beberapa waktu yang lalu Dandim Lombok Tengah Letkol Inf Is Abul Rasi mengunjungi salah seorang warga yang berada di Dusun Bunsibah Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi Papuq Nasib memang sangat memprihatinkan, karena selain tinggal sebatang kara, kondisi kesehatan nenek ini juga kurang baik, apalagi kondisi tempat tinggalnya jauh dari kata layak huni. Melihat kondisi tersebut Dandim merasa sangat prihatin dan saat itu ia berjanji akan membantu memberikan tempat tinggal yang lebih layak kepada nenek Nasib. 

Untuk itu pada hari Selasa 21 Maret 2017 bersama  dengan anggotanya, Dandim 1620/Loteng datang kembali kerumah nenek Nasib untuk membuatkan rumah layak huni bagi nenek tersebut. Rumah yang dibuat tersebut berukuran lebih besar dari sebelumnya, dengan panjang 8,25 meter dan lebar 3 meter, serta ditambah teras, ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi dan toliet. Dandim berharap pembuatan rumah ini dapat segera selesai, sehingga nenek Nasib atau yang sering juga disebut dengan Papuq Nasib dapat segera menempati rumah barunya yang tentunya lebih layak. Pada kesempatan tersebut Dandim juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat saling membantu sesama karena jika bukan kita siapa lagi yang akan membantu saudara- saudara kita. 

Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit khususnya dibidang menembak pada hari Rabu 22 Maret 2017 bertempat di lapangan Yonif 742/SWY dilaksanakan kegiatan latihan menembak pistol dan senapan. Kegiatan Latbakjatri ini diikuti oleh seluruh anggota Korem 162/WB mulai dari perwira, bintara dan tamtama dengan menggunakan indeksnya masing-masing.
 Kegiatan ini dilasanakan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan para anggota prajurit Korem 162/WB dalam menembak, sehingga diharapkan prajurit-prajurit Korem 162/WB mampu menjadi prajurit yang professional. Kegiatan Latbakjatri berjalan aman dan lancar.

Dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu  mewujudkan swasembada ketahanan pangan Nasional khususnya (Upsus) padi, Babinsa Koramil 1620-03/Kopang Sertu Basri Hariwanto, pada hari Rabu 22 Maret 2017 membantu petani panen padi jenis Varietas Ciliwung. Kegiatan panen padi disawah milik kelompok tani  Karang Tengak 1 yang berada di Dusun Karang Tengak Desa Montong Gamang Kec. Kopang Kab. Lombok Tengah seluas 2,5 hektar.

 

Seperti apa yang disampaikan oleh Danramil 1620-03/Kopang Kapten Inf Syaiful mengatakan bahwa pihaknya akan selalu siap mendampingi petani dan mengoptimalkan peran Babinsa untuk mensukseskan swasembada pangan nasional. Dengan turunnya para Babinsa ke sawah sebagai pendamping petani di wilayah binaannya masing-masing diharapkan dapat memberi motivasi, semangat dan dapat membantu mempercepat bekrjaan para petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, selain itu kegiatan ini juga sekaligus untuk menjalin silaturrahmi dengan Masyarakat setempat. Dengan adanya kebersamaan antar TNI khususnya para Babinsa dengan masyarakat khususnya para petani ini diharapkan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dapat terwujud.